Tradisi "Tallasa Kamase-Mase" sebagai Pembentukan Karakter Generasi Z di Kawasan Ammatoa Kajang

Nur Syahra Ramadhana, Sri Wahyuni, Audry Aulia Nafasya

Abstract


Indonesia merupakan negara yang kaya bahasa daerah sebagai bagian dari warisan budaya dan intelektual bangsa, namun fenomena terancam punahnya bahasa daerah masih terjadi. Pada pulau Sulawesi, ada sebanyak dua bahasa daerah terancam punah yakni bahasa Konjo dan Ponasakan. Untuk mencegah punahnya bahasa daerah tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk revitalisasi bahasa daerah melalui multimedia interaktif model pembelajaran multibahasa. Untuk tercapainya tujuan penelitian, digunakan pendekatan kualitatif guna pengumpulan, analisis, dan interpretasi data dengan metode pengembangan multimedia guna mengembangkan multimedia interaktif. Hasil studi ini akan berkontribusi secara teoretis dan praktis sebagai tambahan referensi maupun informasi bagi konsep revitalisasi bahasa daerah sekaligus mempertahankan bahasa daerah dari ancaman kepunahan dan tercipta aplikasi komputer yang mendukung ketersediaan pembelajaran bahasa daerah pada bidang pendidikan. Kesiapterapan studi ini didukung oleh adanya data mengenai bahasa Konjo dan Ponosokan berupa audio, transkrip bahasa dari artikel penelitian, lampiran audio artikel penelitian, kamus online, dan referensi buku mengenai pengembangan multimedia interaktif berbasis aplikasi komputer dengan referensi buku tentang penerapan dan pengembangan model pembelajaran multibahasa yang dijadikan contoh untuk penyajian materi yang diadaptasi untuk disesuaikan dengan bahasa daerah. 

Full Text:

PDF PDF

References


Fadhilah, N. 2017. Nilai sosial pasang ri Kajang dalam perspektif masyarakat konjo Kabupaten Bulukumba. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar, Makassar.

Fasya, Z. and Nihayah, C. 2020. Inisiasi pendidik dalam membentuk karakter anak generasi z. Al-Ifkar. 16 (2): 33.

Hermawan, Hary. 2018. Metode Kulitatif Untuk Riset Pariwisata. www.indonesiaculturendtourism.com, diakses pada 06 September 2020.

Neonnub, F.I. and Habsari, N.T. 2018. Belis: tradisi perkawinan masyarakat Insana kabupaten Timor Tengah Utara (kajian historis dan budaya tahun 2000-2017). Jurnal Agastya. 3 (8): 3.

Rastati, R. 2018. Media literasi bagi digital navities: perspektif generasi z di Jakarta. Jurnal Teknologi Pendidikan. 6 (1): 61-64.

Rusdiansyah. 2019. Sumur dan budaya suku Kajang; kearifan lokal suku Kajang. Jurnal Commercium: Kajian Masyarakat Kontemporer. 2 ( 2): 31-33.

Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.26618/jp.v9i2.8972

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal PENA : Penelitian dan Penalaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats