PENGELOLAAN MANIHOT ESCULENTA MENJADI BIOETHANOL YANG RAMAH LINGKUNGAN SEBAGAI ALTERTNATIF PENGGANTI BAHAN BAKAR MINYAK (BBM)
Abstract
Bahan bakar minyak adalah salah satu yang menjadi kebutuhan masyarakat namun harga bahan bakar minyak kini melonjak naik sehingga membuat masyarakat resah dan sumber daya alam yang ada disekitar kita mampu dijadikan pengganti bahan bakar minyak yakni dengan manihot esculenta karena kandungan kalorinya. Jenis tulisan yang digunakan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah library research. sedangkan yang menjadi objek tulisan yaitu pengelolaan manihot esculenta sebagai alternative penghasil bioethanol pengganti bahan bakar minyak yang ramah lingkungan. Serta untuk mengumpulkan data digunakan beberapa sumber yaitu dari internet dan buku- buku. Kemudian data yang terkumpul diidentifikasi, dianalisis, dan akan ditelaah lebih lanjut. Pengelolaan manihot esculent sebagai alertnaitif penghasil bahan bakar minyak yang ramah lingkungan yang mudah didaptkan atau ditemukan terlebih lagi di daerah pegunungan yang notabenennya adalah daerah tropis.
Kata Kunci: Bahan Bakar Minyak, Bioethanol dan Manihot Esculenta.
Full Text:
PDFReferences
Krisdama. 2013. Pengelolaan singkong (ubi kayu) menjadi bioetanol (online) http://krisdame.blogspot.com
Manuhutu, Melly. 2005. bertanam sayuran organic. Bandung: PT agromedia pustaka.
Masyahariyanto. 2013. Pemanfaatan ubi kayu (manihot esculenta) sebagai bahan alternative pengganti bensin (bensin) (online) http://mashariyanto.wordpress.com diakses 12 Desember 2013.
Nuryani, sri. 1994. Ubi kayu (manihot esculenta). Semarang: Dahara prize.
Saptarini n.1994. Membuat tanaman cepat berbuah. Penebar suadaya: Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.26618/jp.v1i1.64
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 JURNAL PENA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats