TEH HERBAL INNOVATION (TEUNKAP) UPAYA PEMANFAATAN DAUN KAPUK SEBAGAI PENCEGAHAN PENYAKIT MAAG DI KABUPATEN MAROS

Hasmawati Hasmawati, Hardianti Mursalim, Jusriana H

Abstract


Daun randu kapuk mengandung zat hidrat arang, dammar dan zat samak sehingga tak heran jika daun ini memiliki rasa pahit. Dan dari berbagai kandungan tersebut, terkumpul beberapa khasiat dari daun ini. Sehingga manfaat daun randu muda di percaya berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh bahkan dapat menyembuhkan penyakit. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti berinisiatif menawarkan sebuah solusi untuk mengatasi penyakit maag yang berjudul “Teh Herbal Innovation (TEUNKAP) Upaya Pemanfaatan Daun Kapuk Sebagai Pencegahan Penyakit Maag di Kabupaten Maros”. Jenis penelitian yang digunakan yaitu desriptif kualitatif. Dengan adanya Herbal ini diharapkan dapat membantu meringankan dan menyembuhkan sakit maag. Teh herbal teunkap merupakan salah satu inovasi yang dapat menyembuhkan penyakit maag. Dalam produk ini juga mencelaskan cara membuat teh helbal teunkap, awal yang di lakukan menyediakan daun kapuk 10-15 helai lalu cuci bersih daun kapuk tersebut, setalah di cuci pisahkan batang tengah daun kapuk dari daun tersebut agar mudah halus. Setelah melakukan proses penghalusan maka langkah selanjutnya adalah mengeringkan daun kapuk tersebut di bawa sinar matahari tunggu hingga 3-4 jam hingga daun betul-betul kering.  Cara menyajikan teh helbal teunkap dengan mendidihkan air, dan masukkan 2 sendok herbal teunkap kedalam gelas dan tuangkan air mendidih kedalam gelas yang berisi herbal teunkap aduk hingga berubah warna menjadi merah kecokatan saring sisa daun kapuk dan diamkan hingga hanga dan siap di sajikan.


Full Text:

PDF

References


Aisya, Mendi. (2017). Pengertian Kesehatan. https://jagad.id/pengertian-kesehatan-menurut-para-ahli-who-dan-depkes/. Diakses pada Tanggal 10 September 2019.

Andareto, Obi. (2015). Apotik Herbal Di Sekitar Anda. Jakarta: Pustaka Ilmu Semesta.

Beta, Muslimah. (2015). Mengatasi Penyakit. https://www.kompasiana.com › primus74 › hasil-riset-dalam-mengatasi-penyaki. Diakses Pada tanggal 10 September 2019.

Febrila, Zinda Putri. (2019). Studi Katalitik Ekstrak Daun Kapuk Randu Untuk Mengobati Panas Dalam. Diakes pada Tanggal 09 September 2019.

Hadijah, Siti. (2017). Mengenal Gejala Penyakit Maag. https://www.cermati.com › Beranda › Artikel dan Tips › Tips Kesehatan. Diakses Pada Tanggal 10 September 2019.

Jusri, Elim. (2018). Mengenal Ciri-ciri Penyakit Maag. https://www.sulselsatu. com /2018/12/14/kolom/161860.html. Diakses Pada Tanggal 10 September 2019.

Landang, Endang. (2012) . Penyakit Maag dan Gangguan Pencernaan. Yogyakarta: Kanisius.

Pratiwi, Hidayati Rina. (2014). Potensi Kapuk Randu (Ceiba Pentandra Gaertn) Dalam Penyedian Obat Herbal. Jurnal Kesehatan.1(1). Diakses pada tanggal 09 September 2019.

Racthmawati, Dwi Ellis. (2016). Manfaat Obat Herbal.https://www.fimela.com › beauty-health › read › beberapa-manfaat-obat-herbal/. Diakses pada tanggal 08 September 2019.

Saripah, Nida. (2016). Kasiat Manfaat Daun Randu Bagi Kesehatan. https:// www. saripah.id> artikel>kasiat-manfaat-daun-randu-bagi-kesehatan. Diakses Pada Tanggal 10 September 2019.

Setiawan, Andi. (2014). Pengertian Herbal. Emprints.ums.ac.id › Pengertian Herbal.pdf/.diakses pada tanggal 08 September 2018.

Sugiarto, Eko. (2015).Metode Pengumpulan Data. Yogyakarta: Sauka Media.

Sujarweni, VW. (2015). Metode penelitian Bisnis dan ekonomi. Yogyakarta: Puataka Baru Press.

Willy, Tjin. (2018). Sakit Maag. https://www.alodokter.com › sakit-maag. Diakses Pada Tanggal 10 September 2019.

Yolanza, Antika. (2019). Keunggula Obat Herbal. https://www .tribunnews.com/tribunners/2019/01/13/keunggulan-obat-herbal-mengobati-penyakit-mematikan. Diakses Pada Tanggal 08 September 2019.

Yusuf, A. Muri. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan penelitian gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group.




DOI: https://doi.org/10.26618/jp.v7i1.3332

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal PENA : Penelitian dan Penalaran



Flag Counter Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats