SIKAP HIDUP SIRI NA PESSE MASYARAKAT SUKU BUGIS DALAM NOVEL CALABAI PEREMPUAN DALAM TUBUH LELAKI KARYA PEPI AL-BAYQUNIE
DOI:
https://doi.org/10.26618/jp.v10i1.10711Abstract
Sikap hidup siri na pesse masyarakat suku Bugis dalam novel calabai perempuan dalam tubuh lelaki karya Pepi Al-Bayqunie. Skripsi Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar. Pembimbing I Andi Paida dan Pembimbing II Abdul Wahid. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan sikap hidup siri na pesse masyarakat suku Bugis dalam novel calabai perempuan dalam tubuh lelaki karya Pepi Al-Bayqunie. Data di dalam penelitian ini berupa satuan kebahasaan yang terdiri atas kata, frasa, klausa, kalimat, dan potongan pragraf yang merepresentasikan sikap hidup siri na pesse yang terdiri atas sikap alempureng, amaccangeng, aggettengeng, awaraningeng, reso na tinulu, dan mappasitinja. Data didalam penelitian ini dikumpuulkan dengan menggunakan teknik membaca, mencatat, dan dokumentasi. Selanjutnya analisis data dilakukan dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat sikap hidup siri na pesse yang ditemukan di dalam novel Pepi Al-Bayqunie yang terdiri atas sikap alempureng, amaccangeng, aggettengeng, awaraningeng, reso na tinulu, dan mappasitinaja. Dari 6 sikap hidup siri na pesse yang ditemukan itu, sikap amaccangeng dan aggettengeng paling banyak muncul dalam novel Calabai dibandingkan dengan sikap hidup lainnya yaitu, sikap alempureng, awaraningeng, reso na tinulu dan mappasitinaja. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa sikap amaccangeng dan aggetengeng menjadi karakteristik penting yang menandai novel Calabai perempuan dalam tubuh lelaki karya Pepi Al-Bayqunie.References
Al-Bayqunie, Pepi. 2016. Calabai:
Perempuan dalam Tubuh
Lelaki. Javanica:Tangerang
Selatan.
Astutik, Ika Dwi. 2012. Budaya Jawa
Dalam Novel Tirai Menurun
Karya Nh. Dini (Kajian
Antropologi Sastra). Jurnal
Sapala, (Online), Vol. 01, No.
Baharuddin, N. 2018. Konstruksi
Sintaksis pada Novel Sang
Pemimpi karya Andrea Hirata.
Skipsi Universitas
Muhammadiyah Makassar.
Camus, A. dkk. 2017. Seni, politik,
pemberontakan. Yogyakarta:
Narasi.
Darwis, Rizal & Asna Uswan Dilo.
Implikasi Falsafah
Siri‟Pada Masyarakat Suku
Makassar di Kabupaten Gowa.
Jurnal el Harakah. Vol. 14.
No. 2: 186-205.
Guinem, 2020. Kajian Antropologi
Satra Dalam Novel Dua Ibu
Karya Arswendo sAtmowiloto.
Universitas Muhammadiyah
mataram.
Hadi, Abdul. 2014. Hermeneutika
Sastra Barat & Timur. Jakarta:
Sadra Press.
Hamid, Abu, dkk. 2007. Siri‟ & Pesse
Harga Diri Manusia Bugis
Makassar Mandar Toraja.
Makassar: Pustaka Refleksi.
Koentjaraningrat. 2013. Pengantar
Ilmu Antropologi. Jakarta:
Rieneka Cipta.
Koentjaraningrat. 1995. Manusia dan
Kebudayaan di Indonesia.
(Cet.XV). Jakarta. Djambatan.
Miles, Mattew B. dan Amichael
Huberman. 2007. Analisis Data
Kualitatif Buku Sumber tentang
Metode-Metode Baru.
Terjemahan Tjetjep Rohendi
Rohisi. Jakarta: Universitas
Indonesia
Moein. (1994). Sirik Na Pacce.Ujung
Pandang: Yayasan Makassar
Press.
Mustafa, (2003). Siri‟ dan Passe Self
Esteem Orang Bugis,
Makassar, Mandar,
Toraja.Makassar; Yayasan
Adikarya IKAPI dan The Ford
Foundation.
Muhtamar. 2007. Masa Depan
Warisan Luhur Kebudayaan
Sulsel. Makassar: Pustaka
Refleksi.
Nurlaeli, 2014 Pengembangan model
pembelajaran integrasi nilainilai budaya Siri’na Pesse
(Self-Esteem and Empathy)
pada pembelajaran pendidikan
agama Islam di sekolah dasar.
Universitas Pendidikan
Indonesia.
Pelras, C. (2006). Manusia Bugis.
Jakarta: Nalar.
Poyatos. 1988. Introduction: The
Genesis of Literary
Anthropology dalam Poyatos,
Fernando (Ed.). A New
Interdisciplinary Approach to
People, Signs, and
Literature.Amsterdam: John
Beyamin Publishing Company.
Ratna, Nyoman Kutha. 2011.
Antropologi Sastra: Peranan
Unsur-unsur Kebudayaan
dalam Proses Kreatif.
Yogyakarta: PT Pustaka
Pelajar.