Analisis Pemasaran dan Tingkat Pendapatan Nelayan pada Agribisnis Pengasapan Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis) (Studi Kasus di Kecamatan Bontotiro Kabupaten Bulukumba)

Jumiati Jumiati

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran ikan asap, marjin dan efisiensi pemasa-ran ikan asap dan untuk mengetahui pendapatan yang diperoleh nelayan dari usaha pengasapan ikan caka-lang di Kecamatan Bontotiro Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja dan pemilihan responden nelayan dilakukan dengan metode sensus, pedagang. Selain dari responden, data diambil pula dari instansi pemerintah dan sumber kepustakaan. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif, marjin dan efisiensi pemasaran dan analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan, bawa sistem pemasaran ikan asap di Kecamatan Bontotiro Kabupaten Bulukumba melalui dua pola saluran pemasaran yaitu; Pola saluran pemasaran I yaitu produsen langsung ke kon-sumen, kemudian pola pemasaran II yaitu produsen, pedagang pengumpul, pedagang pengecer, konsumen. Total marjin terbesar berada pada saluran II, Rp.48.000 kemudian saluran I Rp. 36.000 sedangkan saluran pemasaran yang paling efisien berada pada saluran I yaitu 1,5% kemudian saluran II yaitu 2.22%. berdasar-kan hasil yang diperoleh nampak bahwa semakin panjang saluran pemasaran semakin besar marjin pemasarannya dan semakin kurang efisien saluran tersebut. Usaha pengasapan ikan cakalang menguntungkan dengan nilai keuntungan sebesar Rp.3.981.611,11,- per periode sedangkan rata – rata ke-untungan perbulan selama setahun yaitu sebesar Rp.995.402.77

Kata Kunci: Marjin, efisiensi pemasaran, pendapatan dan  ikan asap

This study aims to determine the marketing channels of smoked fish, margins and efficiency Timer-ran smoked fish and to determine the income of fishermen from fish fumigation effort Caka-lang in District Bontotiro Bulukumba South Sulawesi. The location determination is done deliberately and selecting respondents fishermen using census method, merchants. Aside from respondents, the data is taken also from government and other sources of literature. The data were analyzed using descriptive analysis, margin and efficiency of marketing and revenue analysis. The results showed, bring smoked fish marketing systems in Sub Bontotiro Bulukumba through two marketing channels that pattern; Marketing channel pattern I is the manufacturer directly to the con-sumen, then the marketing pattern II namely producers, traders, retailers, consumers. The total margin is at the second channel, then channel I Rp.48.000 Rp. 36,000 while the most efficient marketing channels that are in line I of 1.5% and channel II is 2:22%. international based on the results obtained it appears that the longer the greater the marketing channel marketing margin and the less efficient the channel. Fumigation effort tuna favorable, with the profit of Rp.3.981.611,11, - per period, while the average - average all profits per month for a year is equal Rp.995.402.77

Keywords: Margin, marketing efficiency, revenue and smoked fish



Full Text:

PDF

References


Adjid , D. A. 1994. Sistem dan Strategi Pengembangan Agribisnis Perikanan. Badan Agribisnis Pertanian. Departemen Pertanian, Jakarta.

_________. 1998. Bunga Rampai Agribisnis, Kebangkitan, Kemandirian dan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan Menuju Abad 21. Sinar Tani, Jakarta.

Afrianto, E dan E. Liviawaty. 1989. Pengawetan dan Pengolahan Ikan. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Anonim. 2008. Bulukumba dalam Angka. BADAN Pusat Statistik Kabupaten Bulukumba

Anonim. 2009. Rencana Kerja Pegawai Penyuluh Pertanian Kecamatan Bontotiro. BPP, Bulukumba.

Arwin, 2003. Analisis pemasaran Agribisnis Pengasapan Ikan terhadap Peningkatan Pendapatan Nelayan di Kabupaten Bone.. Tesis tidak dipublikasikan

Dahuri, R. 2004a. Menggali Potensi Kelautan dan Perikanan dalam Rangka Pemuli-han Ekonomi Menuju Bangsa Indonesia yang Maju, Makmur dan Berkeadilan. Makalah disajikan dalam Acara Temu Akrab CIVA-FPIK di Bogor, 25 Agustus 2004.

________. 2004b. Kebijakan Penertiban Izin Kapal Asing di Perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI). Makalah disajikan dalam Seminar Nasional HI-MASEPA IPB di Jakarta, 20 Oktober 2004.

Djamin, Z. 1994. Perencanaan dan Analisa Proyek. Universitas Indonesia Press, Jakarta.

Downey, W. D and S. P. Erickson. 1992. Agri-business Management, Second Edition. McGraw-Hill, Inc. New York..

Effendi dan Oktariza, 2006. Manajemen Agri-bisnis Perikanan.Penebar Swadaya, Bogor.

Haeruman, JS, Herman, dan Eriyatno. 2004. Kemitraan dalam Pengembangan Ekonomi Lokal. Yayasan Mitra Pembangunan Desa-Kota dan Business Inovation Centre Indonesia, Jakarta.

Hanafiah, A. M dan A. M. Saefuddin. 1986.Tataniaga Hasil Perikanan. Universitas Indonesia Press, Jakarta.

Heriansyah, 2004. Prospek Pengembangan Agribisnis Ikan Asap di Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai. Tesis. Tidak dipublikasikan.

Hernanto, F. 1993. Usaha Tani. PT. Penebar Swadaya, Jakarta.

Joewono, H. H. 2004. Pemasaran Agroindustri. Kompas, 2 Oktober 2001.

Kadarsan, H. W. 1995. Keuangan Pertanian dan Pembiayaan Perusahaan Agribisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Kotler, P.1993. Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Edisi Ke-tujuh. Terjemahan oleh Adi Zakaria Afiff. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Margono, T, D. Suryati, dan S. Hartinah. 1993. Buku Panduan Teknologi Pangan. Pusat Informasi Wanita dalam Pem-bangunan. PDII-LIPI bekerjasama dengan Swiss Development Coopera-tion. Jakarta.

Mubyarto. 1994. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES, Jakarta.

Raju, V. T and M. V. Open, 1992. Marketing Eficiency for Selected Crops in Semi Ar-id Tropical India. ICRISAT, India.

Sabat. 1995. Pengembangan Teknologi Proses dan Uji Coba Beberapa Bahan Pengemasan terhadap Daya Tahan Simpan Ikan Teri Kering untuk Ekspor. Departemen Perindustrian. Balai Industri, Makassar.

Sapuan dan B, Djanuawardi. 1997. Pergeseran Sistem Pemasaran Pangan Volume 1 Nomor 1 Januari-Juni 2012 dan Peran Pemerintah. Agro-Ekonomika. Perhepi, Jakarta.

Saragih, B. 1998. Agribisnis : Paradigma Baru Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian. CV Nasional. Jakarta.

. 2004. Suara dari Bogor, Mem-bangun Sistem Agribisnis. Yayasan USESE dan Sucofindo. Bogor.

Sikong, M. 1990. Pengantar Ilmu Perikanan.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Dirjen Pendidikan Tinggi. Universitas Padjajaran, Bandung.

Simatupang, P. 1997. Akselerasi Pem-bangunan Pertanian dan Pedesaan me-lalui Strategi Berspektrum Luas. Maka-lah disajikan dalam Seminar Dinamika Ekonomi Pedesaan dan Peningkatan Daya Saing Sektor Pertanian di Bogor. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Per-tanian IPB. Bogor, Agustus 1997.

Soekartawi, 1993. Prinsip Dasar Manajemen Pemasaran Hasil-Hasil Pertanian, Teori dan Aplikasinya. Rajawali Press, Jakarta.

. 1995. Analisis Usahatani. Univer-sitas Indonesia Press, Jakarta.

Sukmadinata, T. 1995. Kajian Kelembagaan Transaksi dalam Pemasaran Hasil Usaha Penangkapan Ikan di Jawa Timur. Disertasi tidak diterbitkan. Bogor :

Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Swastha, B. D. H. 1999. Saluran Pemasaran :Konsep dan Strategi Analisis Kuantitatif. Penerbit BPFE, Yogyakarta.

Syamsiah, 2008. Analisis Permintaan dan Efisiensi Pemasaran Wortel di Kota Ma-kassar. Jurnal Ekonomi. Fakultas Ekonomi Unismuh Makassar, Makassar.

Tomek, W. G and L. R, Kenneth. 1991. Agri-culture Product Prices. Cornell Universi-ty Press, New York.

Wibowo, S. 1995. Industri Pengasapan Ikan. Penebar Swadaya, Jakarta.

__________, 2000. Pengolahan Ikan. Penebar Swadaya, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.26618/octopus.v1i1.441

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jumiati Jumiati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
OCTOPUS: Jurnal Ilmu Perikanan under by Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.