OPTIMASI MEDIA KULTUR MENGGUNAKAN LIMBAH CAIR TAHU UNTUK PERTUMBUHAN Tetraselmis sp.

Na’imamah Na’imamah, Asni Anwar, Murni Murni, Hamsah Hamsah

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan optimal limbah cair tahu pada media kultur untuk meningkatkan pertumbuhan Tetraselmis Sp. Penelitian dilakukan di laboratorium BPBAP Takalar dengan menggunakan kultur dalam skala sedang, pada bulan Juli sampai Agustus 2018. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan meliputi perlakuan A dengan dosis 0% (kontrol), perlakuan B dengan dosis 12,5%, perlakuan C dengan dosis 15%, dan perlakuan D dengan dosis 17,5%. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa variasi dosis limbah cair tahu memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertumbuhan Tetraselmis sp. Investigasi melibatkan pemanfaatan konsentrasi 150 ml/L Tetraselmis sp. dalam wadah penelitian. Total ada 12 wadah penelitian yang masing-masing mampu menampung 5 liter. Wadah penelitian diisi air dengan volume 2 liter. Telah dilakukan percobaan untuk menguji efektivitas pemberian berbagai dosis limbah cair tahu terhadap Tetraselmis sp. sebagai terapi. Temuan penelitian selama 13 hari menunjukkan bahwa perlakuan C (15%) menunjukkan tingkat perkembangan dan kepadatan maksimum Tetraselmis sp, dengan kepadatan 930.000 sel/ml. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan limbah cair tahu pada Tetraselmis sp. dapat meningkatkan pertumbuhan dan kepadatan populasi Tetraselmis sp. sekaligus menjaga kualitas air. Hal ini memastikan air tetap dalam kondisi yang sesuai untuk mendukung pertumbuhan Tetraselmis sp. selama penelitian dan pemeliharaan.


Keywords


Dosis yang Berbeda; Kepadatan Tetraselmis sp; Limbah Cair Tahu

Full Text:

PDF

References


Contteau P. 1996. Microalgae. In: Manual On Production dan Use Of Live Food For Aquaculture. FAO Fisheries Technical Paper. Roma: Sorgeloos Edition.

Hastuti, D. S., dan Hdanajani, H. 2001. Budidaya Pakan Alami. Fakultas Peternakan-Perikanan UMM. Malang.

Hdanadjani, H. 2006. Pemanfaatan limbah cair tahu sebagai pupuk alternatif pada kultur mikroalga Spirullina sp. Jurnal Protein. 13(2):189-193

Herlambang, T. 2001. Ekonomi Makro: Teori, Analisa, dan Kebijakan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Isnansetyo, A., dan Kurniastuty, E. 1995. Teknik Kultur Phytoplankton dan Zooplankton. Pakan Alami untuk Pembenihan Organisme Laut. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Isnansetyo, A., dan Kurniastuty, E. 1995. Teknik Kultur Phytoplankton dan Zooplankton. Pakan Alami untuk Pembenihan Organisme Laut. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Kawaroe. 2010. Mikroalga potensi dan pemanfaatan untuk produk bahan bakar,IPB Press, Bogor.

Makridis, P., Costa, R. A., dan Dinis, M. T. 2006. Microbial conditions dan antimicrobial activity in cultures of two microalgae species, Tetraselmis chuii dan Chlorella minutissima, dan effect on bacterial load of enriched Artemia metanauplii. Aquaculture, 255(1-4), 76-81.

Martosudarmo, B., dan Mulani, I. 1990. Petunjuk Pemeliharaan Kultur Murni dan Kultur Massal Mikroalga. Balai Budidaya Air Payau. Jepara.

Ogawa, T. 1970. Studies on the growth of spirulina plantensis, on the pure culture of spirulina plantesis. J. Ferment. Technol, 48:361-167.

Pelczar, M.J. dan Chan, E.C.S.1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi 1. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Putri, B., A. Vickry, H. H. W. Maharani. 2013. Pemanfaatan air kelapa sebagai pengkaya media pertumbuhan mikroalga Tetraselmis sp. Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung. 135-141.

Redjeki, S. dan A. Ismail. 1993. Mikroalga Sebagai Langkah Awal Budidaya Ikan Laut. Dalam Prosiding Seminar Nasional Bioteknologi Mikroalga. Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi LIPI.

Redjeki, S. dan A. Ismail. 1993. Mikroalga Sebagai Langkah Awal Budidaya Ikan Laut. Dalam Prosiding Seminar Nasional Bioteknologi Mikroalga. Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi LIPI.

Rini, I. S. 2012. Pengaruh Konsetrasi Limbah Cair Tahu Terhadap Pertumbuhan Dan Kadar Lipid Chlorella sp. tesis. Universitas islam negeri maulana malik ibrahim. Malang.

Rini, I.S. 2016. Pengaruh konsentrasi limbah cair tahu terhadap pertumbuhan dan kadar lipid chlorella sp. Pengaruh Konsentrasi Limbah Cair Tahu (1-9).

Ronquillo, J. D., Matias, J. R., Saisho, T., dan Yamasaki, S. 1997. Culture of Tetraselmis tetrathele dan its utilization in the hatchery production of different penaeid shrimps in Asia. Hydrobiologia, 358, 237-244.

Rostini, I. 2007. Kultur Fitoplankton Chlorella sp dan Tetraselmis chuii Pada Skala Laboratorium. Universitas Padjadjaran. Jatinagon.

Sugiharto. 1994. Dasar-Dasar Pengolahan Air Limbah. Jakarta: Universitas Indonesia.

Sutomo. 2005. Kultur Tiga Jenis Mikroalga (Tetraselmis sp, Chlorella sp, dan Chaetoceros gracilis) dan Pengaruh Kepadatan Awal Terhadap Pertumbuhan Chaetoceros gracilis di Laboratorium. Pusat Penelitian Oseanograti LIPI, Ambon.




DOI: https://doi.org/10.26618/o.v13i1.15151

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Na’imamah Na’imamah, Asni Anwar, Murni Murni, Hamsah Hamsah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
OCTOPUS: Jurnal Ilmu Perikanan under by Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.