PENGARUH VARIASI DOSIS CAIRAN RUMEN DAN DURASI FERMENTASI TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN TERLARUT DALAM LIMBAH SAYURAN UNTUK PAKAN UDANG VANNAMEI

Rusmawar Rusmawar, Murni Murni, Darmawati Darmawati, Hamsah Hamsah

Abstract


Mahalnya harga pakan udang vannamei di Sulawesi Selatan, terutama disebabkan oleh impor tepung ikan, memerlukan pengembangan alternatif yang ekonomis seperti penggunaan silase limbah sayuran dengan cairan rumen. Limbah sayuran yang melimpah dan kaya akan protein menimbulkan tantangan kecernaan karena kandungan selulosanya, yang dapat diatasi melalui proses biologis menggunakan bakteri selulolitik dari cairan rumen sapi. Penelitian yang dilakukan pada bulan Oktober 2016 hingga Januari 2017 ini mengevaluasi penggunaan cairan rumen dalam fermentasi limbah sayuran untuk menghasilkan silase, menganalisis dampaknya terhadap kandungan protein terlarut dan hidrolisis protein. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis cairan rumen 1% menghasilkan hidrolisis protein tertinggi, sedangkan dosis 3% dengan lama fermentasi 10 hari memaksimalkan kandungan protein terlarut. Studi ini menggarisbawahi hubungan terbalik antara hidrolisis protein dan protein terlarut, memberikan wawasan dalam mengoptimalkan produksi silase limbah sayuran untuk pakan udang yang hemat biaya.


Keywords


Hidrolisis protein; cairan rumen; protein terlarut; udang vannamei; limbah sayuran

Full Text:

PDF

References


Aslamyah, S. 2006. Penggunaan mikroflora saluran pencernaan sebagai probiotik untuk meningkatkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan bandeng (Chanos chanos Forsskal). IPB (Bogor Agricultural University).

Bradford, M. M. 1976. A rapid and sensitive method for the quantitation of microgram quantities of protein utilizing the principle of protein-dye binding. Analytical biochemistry, 72(1–2), 248–254.

Budiansyah, A., Suhartono, M. T., Wiryawan, K. G., dan Widiastuti, Y. 2011. Hidrolisis zat makanan pakan oleh enzim cairan rumen sapi asal rumah potong hewan. Agrinak, 1(1), 17–24.

Carman, O., dan Sucipto, A. 2013. Pembesaran Nila 2, 5 Bulan. Penebar Swadaya Grup.

Daniel, N. 2018. A review on replacing fish meal in aqua feeds using plant protein sources. International Journal of Fisheries and Aquatic Studies, 6(2), 164–179.

Doria, E., Buonocore, D., Marra, A., Bontà, V., Gazzola, A., Dossena, M., Verri, M., dan Calvio, C. 2022. Bacterial-Assisted Extraction of Bioactive Compounds from Cauliflower. Plants, 11(6), 816. https://doi.org/10.3390/plants11060816

Jusadi, D., dan Utomo, N. P. 2013.Efektivitas Penambahan Enzim Cairan Rumen Domba Terhadap Penurunan Serat Kasar Bungkil Kelapa Sebagai Bahan Baku Pakan Ikan. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 1(2), 117–126.

Mukherjee, P., Pal, S., dan Sivaprakasam, S. 2020. Process Parameter Controls for Efficient Enzymatic Hydrolysis of Cellulosic Biomass BT - Handbook of Biorefinery Research and Technology (V. Bisaria (ed.); hal. 1–29). Springer Netherlands.

Murni, Anwar, A., Hamsah, dan Septianingsih, E. 2021. Effect of addition of waste vegetable fermented flour rumen fluid on the quality feed. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 777(1), 012028.

Nalar, H. P., Irawan, B., Rahmatullah, S. N., Muhammad, N., dan Kurniawan, A. K. 2014. Pemanfaatan cairan rumen dalam proses fermentasi sebagai upaya peningkatan kualitas nutrisi dedak padi untuk pakan ternak. Seminar Nasional “Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi, 563–568.

Palupi, R., dan Imsya, A. 2011. Pemanfaatan kapang Trichoderma viridae dalam proses fermentasi untuk meningkatkan kualitas dan daya cerna protein limbah udang sebagai pakan ternak unggas. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor, 7.

Putri, Y. A. F. G. T., dan Dughita, A. 2018. Pemanfaatan Limbah Organik dari Rumah Makan Sebagai Alternatif Pakan Ternak Ikan Budidaya. Jurnal Agronomika, 13(01), 210–213.

Rheido, G., Novriadi, R., Suhardi, M. T. A., Suharyadi, S., Sektiana, S. P., Margono, M., dan Mulyono, M. 2022. Evaluation of commercial Pacific white shrimp Litopenaeus vannamei (Boone, 1931) feeds: growth performance and body carcass analysis. Omni-Akuatika, 18(1), 1–9.

Sari, W. N., Safika, Darmawi, dan Fahrimal, Y. 2017. Isolation and identification of a cellulolytic Enterobacter from rumen of Aceh cattle. Veterinary World, 10(12), 1515–1520.

Tedesco, D. E. A., Bacenetti, J., Campione, A., Valenti, B., Luciano, Morbidini, Avondo, M., Luciano, G., Wilk, M., Migdał, P., Król, B., Camilla, Pomente, dan Pauselli, M. 2020. Environmental sustainability assessment: from fruit and vegetable waste to earthworm as feed sources animal products – dairy small ruminant: functional food and marketing Dietary hazelnut skins: effects on milk quality of dairy ewes.

Yolanda, S., Santoso, L., dan Harpeni, E. 2013. Pengaruh substitusi tepung ikan dengan tepung ikan rucah terhadap pertumbuhan ikan nila gesit (Oreochromis niloticus). Jurnal Rekayasa Teknologi dan Budidaya Perairan, 1(2).




DOI: https://doi.org/10.26618/o.v13i1.15048

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Rusmawar, Murni, Darmawati, Hamsah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
OCTOPUS: Jurnal Ilmu Perikanan under by Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.