EVALUASI SISTEM PRODUKSI UDANG VANAME Litopenaeus vannamei SAAT TERJADI WABAH PENYAKIT IMNV DI TAMBAK UDANG PINANG GADING, BAKAUHENI, LAMPUNG SELATAN

Dendi Hidayatullah, Rizqy Aditya Fadlilah, Sukenda Sukenda, Irzal Effendi

Abstract


Udang vaname (Litopennaeus vannamei) merupakan salah satu komoditas unggulan budidaya perairan di Indonesia. Penyakit udang merupakan salah satu tantangan yang dihadapi oleh pembudidaya. Salah satu penyakit yang menyerang udang adalah infectious myonecrosis (IMN). Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi sistem produksi budidaya udang vaname saat terjadi wabah infeksi infectious myonecrosis virus IMNV di Tambak Pinang Gading, Bakauheni, Lampung Selatan. Sebanyak 2 petak tambak udang digunakan sebagai petak pengamatan yaitu petak A7 (2700 m2) dan A8 (3700 m2) dengan padata tebar udang masing-masing 74 ekor/m2 dan 54 m2. Kegiatan budidaya udang dilakukan mulai dari persiapan hingga panen. Penelitian dilakukan dengan mengevaluasi kinerja produksi dan kelayakan usaha budidaya udang vaname. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  budidaya udang pada kondisi baik, kelangsungan hidup udang dapat mencapai 94,75% dengan keuntungan Rp. 43.335.000/tahun dan kondisi tidak baik saat terserang IMNV mencapai 34,83% dengan kerugian Rp. 49.906.080/tahun. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa budidaya udang vaname memiliki peluang usaha yang baik namun juga memiliki resiko kerugian akibat penyakit seperti IMNV. Evaluasi standar operasional prosedur (SOP) dan peningkatan biosekutitas perlu dilakukan untuk menjaga agar produksi budidaya udang tetap baik dan berkelanjutan.


Keywords


IMNV; penyakit; produksi; udang vaname; wabah

Full Text:

PDF

References


[FAO] Food and Agriculture Organization. 2021. FAO Yearbook. Fishery and Aquaculture Statistics 2019/FAO annuaire. Statistiques des pêches et de l’aquaculture 2019/FAO anuario. Estadísticas de pesca y acuicultura 2019. Roma (IT): FAO.

[KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. 2020. Laporan Kinerja Kementrian Kelautan dan Perikanan 2020. Jakarta (ID): KKP.

Coelho MGL, Silva ACG, Nova CMVV, Neto JMO, Lima ACN, Feijo RG, Apolinario DF, Maggioni R, Gesteira TCV. 2009. Susceptibility of the wild southern brown shrimp (Farfantepenaeus subtilis) to infectious hypodermal and hematopoietic necrosis (IHHN) and infectious myonecrosis (IMN). Aquaculture 294: 1–4.

Costa AM, Buglione CC, Bezerra FL, Martins PC, dan Barracco MA. 2009. Immune assessment of farm-reared Penaeus vannamei shrimp naturally infected by IMNV in NE Brazil. Aquaculture. 291(3-4): 141-146.

Dugassa H, Gaetan DG. 2018. Biology of white leg shrimp, Penaeus vannamei: review. World Journal of Fish and Marine Sciences. 10 (2): 5-17.

Fauziati, Yulianti D. 2022. Pemeriksaan virus white spot syndrom virus (WSSV) pada udang vaname (Litopenaeus vannamei) di Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu Dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Aceh. Jurnal Marikultur. 4(1): 1 – 7.

Kusna M, Prayitno SB, dan Sarjito DW. 2023. Economic impact due to infectious myonecrosis virus (IMNV) disease in intensive vannamei shrimp aquaculture in Kendal Regency. AACL Bioflux. 16(5): 2637- 2647.

Lightner DV .2011. Virus diseases of farmed shrimp in the Western Hemisphere (the Americas): a review. J Invertebr Pathol. 106(1): 110–130.

Nunes AJP, Martins PCC, Gesteira TCV (2004) Carcinicultura ameac¸ada: produtores sofrem com as mortalidades decorrentes do vı´rus da mionecrose infecciosa (IMNV). Panor Aquic. 14(83): 37–51

Poulos BT, Lightner DV. 2006. Detection of infectious myonecrosis virus (IMNV) of penaeid shrimp by reverse-transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR). Dis. Aquat. Org. 73: 69–72.

Senapin S, Phewsaiya K, Briggs M, Flegel TW. 2007. Outbreaks of infectious myonecrosis virus (IMNV) in Indonesia confirmed by genome sequencing and use of an alternative RT-PCR detection method. Aquaculture. 266: 32-38.

Sodiq MJ. 2013. Pengaruh salinitas dan sistem kultur yang berbeda terhadap kelulushidupan dan laju pertumbuhan udang vannamei (Litopenaeus vannamei). [Skripsi]. Malang (ID): Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya.

Subasinghe R, Alday-Sanz V, Bondad-Reantaso MG, Jie H, Shinn AP, Sorgeloos P. 2023 Biosecurity: reducing the burden of disease. Journal of the World Aquaculture Society 54(2): 397-426.

Taukhid T, dan Nur’aini YL. 2008. Infectious myonecrosis virus (IMNV) in Pacific white shrimp, Litopenaeus vannamei in Indonesia. Indonesian Aquaculture Journal. 3(2): 139-146.

Umiliana M, Sarjito, Desrina. 2016. Pengaruh salinitas terhadap infeksi Infectious myonecrosis virus (IMNV) pada udang vaname Litopenaeus vannamei (Boone,1931). Journal of Aquaculture Management and Technology. 5 (1): 73 – 81.

Wijayanto D, Nursanto DB, Kurohman F, Nugroho RA. 2017 Profit maximization of whiteleg shrimp (Litopenaeus vannamei) intensive culture in Situbondo Regency, Indonesia. AACL Bioflux 10(6):1436-1444.

Zeng S, Khoruamkid S, Kongpakdee W, Wei D, Yu L, Wang H, Deng Z, Weng S, Huang Z, He J, Satapornvanit K. 2020. Dissimilarity of microbial diversity of pond water, shrimp intestine and sediment in aquamimicry system. AMB Expr. 10(180): 1 – 11.




DOI: https://doi.org/10.26618/o.v13i1.15027

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Dendi Hidayatullah, Rizqy Aditya Fadlilah, Sukenda Sukenda, Irzal Effendi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
OCTOPUS: Jurnal Ilmu Perikanan under by Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.