PEMANFAATAN BUBUK DAUN SAMBILOTO UNTUK MENINGKATKAN STATUS KESEHATAN IKAN NILA GIFT (Oreochromis niloticus)

Hamsah Hamsah, Abdul Malik, Dendi Hidayatullah

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas bubuk daun sambiloto yang dicampur dalam pakan (pelet) untuk meningkatkan status kesehatan ikan nila Gift dengan mengukur nilai hematokrit dan jumlah leukosit.  Pengukuran nilai hematokrit dan jumlah leukosit darah ikan nila Gift dilakukan setelah ikan uji diberi pakan yang telah dicampur bubuk daun sambiloto (2 g/100 g pakan;  3 g/100 g pakan; dan 4 g/100 g pakan) selama 4 minggu masa pemeliharaan.  Sementara untuk ikan kontrol selama masa pemeliharaan diberi pakan yang tidak dicampur bubuk daun sambiloto.  Nilai hematokrit dan jumlah leukosit ikan nila Gift diukur setiap minggu (selama 4 minggu) dengan cara mengambil darah pada bagian vena caudal (ekor) ikan uji.  Pengambilan darah dilakukan dengan menggunakan jarum suntik steril yang berukuran 26G, yang terlebih dahulu dibasahi Na-Sitrat 3,8% sebagai antikoagulan. Selanjutnya, darah yang telah diambil ditampung dalam tabung eppendorf yang juga telah dibasahi Na-Sitrat, kemudian dipreparasi lalu diukur nilai hematokrit dan jumlah leukositnya. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa nilai hematokrit ikan nila Gift yang diberi pakan yang dicampur bubuk daun sambiloto mengalami peningkatan dari 24,33 % (minggu I) menjadi 32,67 % (minggu IV).  Sementara untuk jumlah leukosit meningkat dari 33.280 sel/mm3 (minggu I) menjadi 37.700 sel/mm3 (minggu IV). 

 


Keywords


Daun sambiloto, hematokrit, leukosit, nila Gift

Full Text:

PDF

References


Anderson, D.P. 1992. Immunostimulants, Adjuvants, and Vaccine Carriers in Fish: Applications to Aquaculture. Ann. Rev. Fish Dis. 2, 281 - 307.

Alifuddin, M. 1999. Peran Imunostimulan (Lipopolisakarida, Saccharomyces serevisiae, dan hevamisol) pada Gambaran Respon Imunitas Ikan Jambal Siam (Pangasius hypohthalmus Fowler). Tesis S-2 Program Studi Ilmu Perairan Pascasarjana IPB. Bogor. 1- 2 hal.

Angka, S.L. 1997. Antibiotic Sensitivity and Pathogenicity of Aeromonas and Vibrio Isolates in Indonesia. In T.W. Flegel and I.H. MacRae (eds.), Diseases in Asian Aquaculture III. Fish Health Section, Asian Fisheries Society, Manila.

Dana, D. dan S.L. Angka. 1990. Masalah Penyakit Parasit dan Bakteri Pada Ikan Air Tawar serta Cara Penanggulangannya. Hal: 10-23 dalam Prosiding Seminar Nasional II Penyakit Ikan dan Udang. Balai Penelitian Perikanan Air Tawar. Bogor.

Direkbusarakom, S., A. Herusalee, M. Yoshimuzu, Y. Ezura and T. Kimura. 1997. Efficacy of Guava (Psidium guajava) Extract Againts Some Fish and Shrimp Pathogenic Agents. In: T.W. Flegel and T. MacRae (Eds.). Diseases in Asian Aquaculture III. Fish Health Section, Asian Fisheries Society, Manila.

Ellsaesser, C.F., N.W. Miller, MA. Cuchens, C.J. Lobb dan L.W. Clem. 1985. Analysis of Channel Catfish Peripheral Blood Leucocytes by Brightfield microscopy and flow cytometry. Transaction of the American Fisheries Society. 114: 179-185.

Fujaya, Y. 1999. Fisiologi Ikan. Diktat Perkuliahan. Jurusan Perikanan, Fakultas Kelautan dan Perikanan. Universitas Hasanuddin. Ujung Pandang.

Gaspersz, V. 1995. Teknik Analisis dalam Penelitian Percobaan. Tarsito. Bandung.

Maryani, D. Dana dan Sukenda. 2002. Peranan Ekstrak Kelopak dan Buah Mangrove Sonneratia caesiolaris (L) Terhadap Infeksi Bakteri Vibrio harveyi Pada Udang Windu. Jurnal Akuakultur Indonesia. 1 (3): 129 - 138.

Mangampa, M., dan Atmomarsono. 1999. Pengaruh Penggunaan Immunostimulan pada Ransum Benur Udang Windu yang Ditokolkan. Balai Penelitian Perikanan, Maros.

Robertsen, B., Roerstad, G., Engstad, R., dan Raa, J. 1990. Enhancement of Nonspesifik Diseases Resistence in Atlantic Salmon (Salmo salar L) by a Glucan from Saccharomyces serevisiae Cell-Walls of Fish Diseases. 13: 391.

Sutama, I.K.J. 2002. Efektivitas Ekstrak daun Jambu Biji, Sambiloto dan daun Sirih terhadap Infeksi Bakteri Aeromonos hydrophila L31 pada ikan Lele Dumbo (Clarias sp.). Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB. Bogor.

Wedemeyer, G.A., B.A. Barton and D.J. McLeay. 1990. Stress and Acclimation. In: Schreck, C.B. and P.B. Moyle (Eds.). Methods for Fish Biology. American Fisheries Society. Bestheda. USA. p: 451-477.

Wijayakusuma, H.M., S. Darmartha., dan A.S. Wirian. 1994. Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia jilid II. Pustaka Kartini. Jakarta.

Wirawan, R., Setiabudi, R., Satyawirawan, F. S., Silman, E., Sutanto, L, Loho, T., dan Pitono, I. 1988. Pemeriksaan Laboratorium Hematologi Sederhana. Penerbit Bagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran UI-RSCM. Jakarta.

Yudha, I.G. 1999. Toksisitas Akut dan Pengaruh Subletal Endosulfan Terhadap Pertumbuhan dan Kondisi Hematologis Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus). Tesis. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Yulita, I. 2002. Efektivitas Bubuk Daun Jambu Biji, Daun Sirih, dan Daun Sambiloto Untuk Pencegahan dan Pengobatan Pada Ikan Lele Dumbo (Clarias sp.) yang Diinfeksi dengan Bakteri Aeromonas hydrophila. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. Bogor.




DOI: https://doi.org/10.26618/o.v12i2.14873

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Hamsah, Abdul Malik, Dendi Hidayatullah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
OCTOPUS: Jurnal Ilmu Perikanan under by Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.