PEMETAAN RANTAI NILAI RUMPUT LAUT (SEAWEED VALUE CHAIN MAPPING) BERPERSPEKTIF GENDER DI KABUPATEN TAKALAR, MAROS, PANGKEP DANBARRUSULAWESI SELATAN, INDONESIA
Abstract
Keywords
References
Adnan, H., & Porse, H. 1987. Culture of Eucheuma cottonii and Eucheuma spinosum in Indonesia. Hydrobiologia, 151(1), 355-358.
Andriesse, E., & Lee, Z. 2017. Viable insertion in agribusiness value chains? Seaweed farming after Typhoon Yolanda (Haiyan) in Iloilo Province, the Philippines. Singapore Journal of Tropical Geography, 38(1), 25-40.
Anonim. 2015. Data Produksi Rumput Laut di Sulawesi Selatan, Dinas PerikanandanKelautanProvinsi Sulawesi Selatan.
Aslan, L.M. 1998 Budidaya Rumput Laut, Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Abdullah,N. 1999. Rumput Laut Makanan Sehat Keluarga, Makassar: Universitas Hasanuddin
BPS Sulsel, 2014 Sulawesi Selatan dalam Angka Tahun 2014, Makassar: Kantor BPS Sulawesi Selatan.
Ditjen Perikanan Budidaya. 2005. Profil Rumput Laut Indonesia, Jakarta: Departem Kelautan dan Perikanan.
Elizabeth, R. 2015. Peran ganda wanita tani dalam mencapai ketahanan pangan rumah tangga di pedesaan. Iptek Tanaman Pangan, 3(1).
Faraz, N.J,. 2013. Penelitian Perspektif Gender , Makalah. Fakultas ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta
Futatsugi, S. 2001. Characteristics and problems of agribusiness for rural development in Japan. Rural-Based Food Processing Industry In Asia, 6.
Hikmah, H. 2015. Strategi Pengembangan Industri Pengolahan Komoditas Rumput Laut e. Cotonii untuk Peningkatan Nilai Tambah Di Sentra Kawasan Industrialisasi. Jurnal kebijakan sosial ekonomi kelautan dan perikanan, 5(1), 27-36.
Irmayani, S. Y., & Arsyad, M. 2015. Increasing Farmer’s Income with Production of Seaweed Eucheuma cottonii sp. Advances in Economics and Business, 3(3), 83-92.
Khotimah, K. 2009. Diskriminasi gender terhadap perempuan dalam sektor pekerjaan. Yin Yang, 4(1), 158-180.
Muthalib, A. A., Putra, A., Nuryadi, A. M., & Afiat, M. N. 2017 Seaweed Business Conditions And Marketing Channels in Coastal District of Southeast Sulawesi. The International Journal of Engineering and Sciences Vol 6 , 10 p. 35-41
Pandelaki, L. 2012. Strategi pengembangan budidaya rumput laut di pulau Nain Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis, 8(2), 52-57.
Puspitasari, N., Puspitawati, H., & Herawati, T. 2013. Peran Gender, Kontribusi Ekonomi Perempuan, dan Kesejahteraan Keluarga Petani Hortikultura. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 6(1), 10-19.
Sarinah, S., & Djatna, T. 2015. Analisis strategi penanganan risiko kekurangan pasokan pada industri pengolahan rumput laut: kasus di Sulawesi Selatan. Agritech, 35(2), 223-233.
Sudarta, W. 2007. Peranan Wanita dalam Pembangunan Berwawasan Gender. Jurnal Studi Jender SRIKANDI, 3(1).
Suradisastra, K. 2016. Perspektif keterlibatan wanita di sektor pertanian. In Forum penelitian Agro Ekonomi (Vol. 16, No. 2, pp. 1-9).
Syafiuddin, S., & Jahi, A. 2007. Hubungan Karakteristik Individu dengan Kompetensi Wirausaha Petani Rumput Laut di Sulawesi Selatan. Jurnal Penyuluhan, 3(1).
Sulaeman, S. 2015. Pengembangan usaha kecil dan menengah dalam menghadapi pasar regional dan global. Infokop, 12(25).
Tim PSG STAIN Pekalongan. 2010 Peran Perempuan di Sektor Pertanian (Studi Perempuan Petani Tebu Kecamatan Sragi Pekalongan, Muwazah Vol 2 No 1, Juli 2010
DOI: https://doi.org/10.26618/octopus.v6i2.1300
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Syafiuddin Syafiuddin, Abdul Malik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
OCTOPUS: Jurnal Ilmu Perikanan under by Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.