Identifikasi Miskonsepsi Siswa Pada Konsep Sistem Peredaran Darah Dengan Menggunakan Three-Tier Test di Kelas XI Mia 1 SMAN 8 Bulukumba
Abstract
Keywords: Cooperative, Jigsaw, learning outcomes, student activities
Full Text:
PDFReferences
Ansori, A. Z. 2011. Miskonsepsi dalam Pembelajaran Sains di Madrasah Ibtidaiyah. http://bdksurabaya.kemenag.go.id/file/dokumen/ktizanuarmiskonsepsi.pdf
Arikunto, S. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Dindar, A. C. dan Omar G. 2011. Development of A Three Tier Test to Assest High School Students Understanding of Acids An Bases. Journal of Procedia Social and Science, Vol. 2, No. 1.
Fitriani, N. 2012. Analisis Miskonsepsi Siswa Kelas XI pada Konsep Stoikiometri.Skripsi. UIN Jakarta
Kataltakci, D. dan Eryilmaz. 2015. A Identifying Pre-Service Physics Teacher Misconsepstion with Three Tier Tests. Journal of Secondary Science, Vol. 10, No.3.
Kusumah, F. H. 2013. Diagnosis Miskonsepsi Siswa pada Materi Kalor Menggunakan Three-tier Test. (Online). Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia.
Kutluay, Y. 2015. Diagnosis of Eleventh Grade Studants Misconceptions about Geometric Optic by A Three Tier Test. Thesis. Middle East Technical Universitas Turkey.
Ozgur, S. 2013. The Persistance of Misconception about The Human Blood Circulatory System among Students in Different Grade Levels. International Journal of Environmental & Science Education, Vol. 8, No. 2.
Pesman, H. dan Ali E. 2010. Development of A Three-Tier Misconception About Simple Electric Circuit. The Journal of Education Research, Vol. 3, No. 2.
Pratiwi, dkk. 2015. Biologi Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga
Rabithah. 2011. Analisis Miskonsepsi Siswa terhadap Sistem Peredaran Darah Manusia di Kelas XI SMA SWASTA SUB RAYON 04 MEDAN. Thesis Online.Pascasarjana Universitas Negeri Medan..
Sagala, S. 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Septiana, D. 2014. Identifikasi Miskonsepsi Siswa pada Konsep Archaebacteria dan Eubacteria Menggunakan Two-tier Multiple Choice. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Sukamdinata, N. S. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Suparno, P. 2013. Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendidikan Fisika.Jakarta: PT Grasindo.
Susanto, A. 2013. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group
Suwarto. 2013.Pengembangan TesDiagnostik dalam Pembelajaran.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Syah, M. 2012. Psikologi Belajar. Jakarta: Grasindo
Tayubi, Y. R. 2015. Identifikaasi Miskonsepsi pada Konsep-Konsep Fisika Menggunakan Certainly of Response Index (CRI). Jurnal Pendidikan. Vol. 24 No.5
Taiyeb, A. M., Ariyanti, I.A. & Hartono. 2010. Perbandingan Penerpan Metode Discovery-Inquiry Terbimbing dengan Metode Ceramah Bervariasi terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Kelas X. Jurnal FKIP UNS. Vol.10 No. 1
Tekkaya, C. 2012. Misconceptions as barrier to understanding biology. Journal of Education, (23): 259-266
Treagust, D.F dan Chittleborough G.D. 2017. The modeling ability of non-major chemistry students and their understanding of sub-microscopic level. Chemistry Education Research and Practice, (8): 274-292.
Yunitasari, W, Susilowati E, & Nurhayati N. D. 2013. Pembelajaran Direct Instruction disertai Hierarki Konsep Untuk Mereduksi Miskonsepsi Siswa Pada Materi Larutan Penyangga Kelas XI IPA Semester Genap SMA Negeri 2 Sragen Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Kimia, Vol. 2, No.3.
Yusuf, N. 2016. Analisis Miskonsepsi Siswa Kelas X.1 dan X.7 SMAN 11 Makassar pada Materi Reduksi Oksidasi dengan Menggunakan Three-Tier Test. Skripsi. Universitas Negeri Makassar.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Kromatin: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 Internasional License. Copyright © Biologi Education Department, Universitas Muhammadiyah Makassar. (e- ISSN: 2722-9335)