.png)
ANALISIS POTRET KENAKALAN REMAJA DALAM NOVEL JANJI KARYA TERE LIYE
Abstract
Masa remaja merupakan masa yang sangat krusial dalam kehidupan sebab remaja merupakan masa dimana seseorang mencari jati diri dan tujuan hidupnya. Salah satu hal negatif yang terjadi pada remaja adalah kenakalan. Tentunya kenakalan remaja menjadi salah satu topik bahasan yang menarik untuk dikaji dikarenakan kenakalan remaja masih umum terjadi dan malah dianggap sebagai suatu kewajaran. Karya sastra menjadi salah satu bagian dalam merepresentasikan kenakalan remaja itu sendiri. Tujuan penelitian untuk menjelaskan (1) menjelaskan bentuk kenakalan remaja, (2) menjelaskan faktor penyebab kenakalan remaja, dan (3) memaparkan dampak kenakalan remaja dalam novel Janji karya Tere Liye. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra. Data penelitian ini berupa satuan cerita yang berbentuk kalimat atau paragraf yang menunjukkan tentang kenakalan remaja. Sedangkan untuk sumber datanya yaitu Novel Janji karya Tere Liye dan pengumpulan data dilakukan dengan cara membaca novel Janji karya Tere Liye juga refrensi yang selaras untuk menganalisis data, mengkategorikan dan menemukan hal penting tentang kenakalan remaja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat bentuk-bentuk kenakalan remaja yaitu sikap jahil dengan menaburkan garam pada teh tamu agung, mengerjai teman lain dan guru, berkelahi, menyabung ayam, mabuk-mabukan, hingga membunuh seseorang. Faktor penyebab kenakalan remaja dalam novel ini adalah adanya faktor internal berupa ketidakmauan untuk bersekolah di pondok pesantren dan faktor eksternal berupa permasalahan keluarga. Sedangkan untuk dampaknya adalah Bahar yang di masukkan ke pondok pesantren kemudian membuat ulah hingga dikeluarkan dari sekolah dan setelah keluarpun dijauhi tetangga lantaran dianggap berbahaya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afangka, A. D., & Purwarno. (2021). Juvenile Delinquency In Jay Asher`s Novel Thirteen Reasons Why. Journal of Language, III(1), 35-43.
Alpian, Y. (2019). Pentingnya Pendidikan Bagi Manusia. Jurnal Buana Pengabdian, I(1), 66-72.
Andriyani, J. (2020). Peran Lingkungan Keluarga dalam Mengatasi Kenakalan Remaja. Jurnal At-TaujihBimbingan dan Konseling Islam, III(1), 86-98.
Aroma, I. S., & Suminar, D. R. (2012). Hubungan Antara Tingkat Kontrol Diri Dengan Kecenderungan Perilaku Kenakalan Remaja. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Pengembangan, I(2), 1-6.
Asriani, L. (2016). Masalah-masalah Sosial dalam Novel Dari Subuh Hingga Malam: Perjalanan Seorang Putra Minang Mencari Jalan Kebenaran Karya Abdul Wadud Karim Amrullah. Jurnal Bastra, I(1).
Aviyah, E., & Farid, M. (2014). Religiusitas, Kontrol Diri Dan Kenakalan Remaja. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia, III(02), 126-129.
Batas, E. M. (2016). Tindak Pidana Pembunuhan Berencana Menurut Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Lex Crimen, V(2), 118-125.
Dewi Indriani. (2018). Dampak Perceraian Orang Tua terhadap Motivasi Belajar Anak. Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman, V(1), 65-79.
Erawan, I. k., & Parsa, I. W. (2015). Penerapan Pasal 303 KItab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Perjudian terkait Sabung Ayam di Provinsi Bali. Kertha Wicara, V(2).
Fauzi, A. H. (2020). Kenakalan Remaja yang Tercermin dalam Novel Looking For Alaska Karya John Green. Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Fakultas Administrasi dan Humaniora, Sukabumi.
Gusvita, A., & Rahman, R. (2022). Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Novel Janji Karya Tere Liye. An-Nuha: Jurnal Pendidikan Islam, II(2), 417-425.
Haryanto. (2011). Kenakalan remaja. online. Retrieved June 21, 2022
Hidayah, N., & Huriati. (2016). Krisis Identitas Diri Pada Remaja. Sulesana, X(1), 49-61.
Ibrahim. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Karlina, L. (2020). Fenomena terjadinya Kenakalan Remaja. Jurnal Edukasi Nonformal, 147-158.
Kartono, K. (2013). Patologi Sosial 2 Kenakalan Remaja. Depok: PT RAJAGRAFINDO PERSADA.
Lestari, E. G. (2017). Peran Keluarga dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja. Jurnal Penelitian & PKM, IV(2), 153-159.
Liye, T. (2021). Janji. Depok-Jawa Barat: SABAKGRIP.
Margianti, F., Istiqomah, S. S., & Irma, C. N. (2021). Analisis Psikologi Kepribadian Tokoh Utama Dalam Novel Malik dan Elsa Karya Boy
Chandra. Jurnal Edukasi Katulistiwa, IV(1), 1-11.
Muawanah, L. B., & Pratikto, H. (2012). Kematangan Emosi, Konsep Diri dan Kenakalan Remaja. JURNAL PSIKOLOGI, VII(1), 490-500.
Mukhtar. (2013). Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: Refrensi.
Mushthofiyah, S. (2019). Etika Pergaulan Remaja dalam Perspektif Al-Qur`an. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan , Lampung.
Padillah, R. (2020). Implementasi Konseling Realitas Dalam Menangani Krisis Identitas Pada Remaja. Biblio Couns: Jurnal Kajian Konseling dan Pendidik, III(3), 120-125.
Prasetyo, Y., & Haryadi. (2017). Kekerasan terhadap Tokoh Perempuan dalam Novel Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas dan Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, VI(2), 152-160.
Pratama, V. N. (2013). Perilaku Remaja Pengguna Minuman Keras di Desa Jatigono Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang. Jurnal Promkes, I(2), 145-152.
Putra, D. J., & Hayati, Y. (2020). Potret Kenakalan Remaja Dalam Novel Dilan Dia Adalah Dilanku Karya Pidi Baiq. BAHASTRA, 40(1), 65-75.
Putro, K. Z. (2017). Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. APLIKASIA : Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 17(1), 25-32.
Rika Endri Astuti, Y. M. (2016). Analisis Psikologi Sastra dan Nilai Pendidikan dalam Novel Entrok Karya Okky Madasari Serta Relevansinya sebagai Materi Pembelajaran Sastra Di Sekolah Menengah Atas. BASASTRA Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya, IV(2), 175-187.
Rinto, Arafah, E., & Utama, S. B. (2009). Kajian Keamanan Pangan (Formalin, Garam dan Mikrobia) Pada Ikan Sepat Asin Produksi Indralaya. Jurnal Pembangunan Manusia, VII(2).
Rizal, M. C. (2021). Dakwaan dan Tuntutan terhadap Para Terdakwa Penyerangan kepada Novel Baswedan. Jurnal Studi Hukum Pidana, I(1), 11-20.
Saputra, R. P. (2019). Perkembangan Tindak Pidana Pencurian Di Indonesia. Jurnal Pahlawan, II(2), 1-8.
Sarlito, W. S. (2012). Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Pers.
Sarwirini. (2011). Kenakalan anak (juvenile deliquency) kausalitas dan upaya penanggulangannya. Perspektif, XVI(4), 244-251.
Simatupang, N. (2021). Kenakalan Remaja Dalam Bentuk Geng Motor dan Peran Keluarga Dalam Pencegahannya. Seminar Nasional Kewirausahaan, II(1), pp. 1199-1206.
Soesilo, R. (1996). Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) serta komentar-komentarnya lengkap pasal demi pasal. Bogor: Politeia.
Sudarsono. (2012). Kenakalan Remaja. Jakarta: RINEKA CIPTA.
Sugandhi. (1980). KUHP dan Penjelasannya. Surabaya: USAHA NASIONAL OFFSET PRINTING.
Sulastri, Hayati, E., & Nursyifa, A. (2020). Dampak Kenakalan Remaja Untuk Meningkatkan Kesadaran Dari Bahaya Kenakalan Remaja Bagi Masa Depan. Jurnal Loyalitas Sosial, II(1), 15-24.
Sumara, D., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Kenakalan Remaja dan Penanganannya. Jurnal Penelitian & PPM, IV(2), 346-353.
Syahraeni, A. (2021). Peran Keluarga dalam Penanggulangan Kenekalan Remaja. Al-Irsyad Al-Nafs: Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam, VIII(1), 47-71.
Tari, E. (2019). Tinjauan Teologis-Sosiologis terhadap Pergaulan Bebas Remaja. Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, III(2), 199-211.
Tuasikal, J. M. (2020, October 10). Kenakalan Remaja. Retrieved July 6, 2022, from dosen.ung.ac.id: https://dosen.ung.ac.id/JumadiTuasikal/home/2020/10/10/kenakalan-remaja.html
Wardani, Y. K., & Karkono. (2021). Patologi Sosial dalam Novel Dua Garis Biru Karya Lucia Priandarini. JoLLA: Journal of Language, Literature, an Arts, I(3), 343-355.
Yani, A. L., Winarni, I., & Lestari, R. (2016). Eksplorasi Fenomena Korban Bulying Pada Kesehatan Jiwa Remaja Di Pesantren. Jurnal Ilmu Keperawatan, IV(2), 99-113.
Yudhistira, M. (2015). Tindak Pidana Pencurian Pencurian yang Dilakukan Oleh Pengidap Penyakit Kleptomania. (Skirpsi).
Zahrotu, N. (2012). Dampak Kenakalan remaja. ((online), Ed.) Retrieved June 21, 2022
Zubaidah, L. (2020). Strategi Pondok Pesantren dalam Membina Perilaku Ta`dzim Santri Kepada Kyai (Studi Kasus Pondok Pesantren Agro Nuur El-Falah Salatiga) Tahun 2020. IAIN Salatiga, Pendidikan Agama Islam, Salatiga.
DOI: https://doi.org/10.26618/konfiks.v9i2.8512
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 JURNAL KONFIKS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Journal Konfiks is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.