BAHASA GAUL REMAJA KOTA PADANG BERDASARKAN JENIS KELAMIN DITINJAU DARI BIDANG SOSIOLINGUISTIK
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan bentuk kata, makna kata, dan penggunaan kata berdasarkan jenis kelamin sebagai salah satu variabel sosial dalam bidang sosiolinguistik. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Pengambilan data dengan mengumpulkan sejumlah status yang ditulis oleh remaja laki-laki dan remaja perempuan kota Padang di media sosial. Tahapan pengumpulan data yaitu penandaan data, pencatatan data, dan pengecekan data. Metode analisis data yang digunakan adalah metode padan dengan teknik padan referensial, dan padan ortografis. Metode penyajian yang digunakan adalah metode formal dan informal. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan bentuk kata ragam bahasa gaul remaja kota Padang berupa; abreviasi terdiri dari singkatan, akronim, penggalan, dan kontraksi. Reduplikasi, berupa reduplikasi dwilingga. Afiksasi, terjadinya perubahan afiksasi bahasa Indonesia dan penggunaan afiksasi dialek Jakarta. Perubahan secara ortografis. Bentuk kata yang cendrung digunakan remaja kota Padang yaitu bentuk penggalan yaitu, berupa hilangnya fonem di tengah kata, dan hilangnya unsur vokal pada kata. Tidak terdapat perbedaan penggunaan bentuk kata berdasarkan jenis kelamin antara remaja laki-laki dan perempuan. Dari segi makna kata, ditemukan kata yang bermakna konotatif, makna stilistika, makna afektif, makna reflektif, makna kolokatif, makna tematis, dan makna konseptual. Remaja kota Padang cendrung menggunakan makna afektif dalam menulis status dimedia sosial. Dari aspek makna kata terdapat perbedaan ragam bahasa gaul remaja laki-laki dan perempuan, laki-laki cendrung menggunakan makna konseptual, sedangkan perempuan cendrung menggunakan makna asosiatif, dan bahasa perempuan bersifat intuitif.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Fawaid, F. N., Hieu, H. N., & Wulandar, R. (2021). Penggunaan Bahasa Gaul Pada Remaja Milenial di Media Sosial. Literasi, 5(01). Retrieved from https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/literasi/article/view/4969
Hilda Hilaliyah. (2010). Maraknya Penggunana Bahasa Gaul di Kalangan Pelajar Sekolah Menengah Aatas. Dieksis, 02(01), 13–26. Retrieved from https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Deiksis/article/view/391/694
Kridalaksana, H. (1992). Pembentukan Kata Dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Labov, W. (2001). Priciple of Linguistic Change: Sosial Factors. Oxford: Black Well Publishing.
Leech, G. (1981). Semantics:the Study of Meaning. England: Penguin Book.
Muhadjir. (1984). Morfologi Dialek Jakarta: Afiksasi dan Reduplikasi. Jakarta: Djambatan.
Mulyana. (2008). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Rembang: Yayasan Adhigama.
Oktaviani, F. (2014). “Hubungan Antara Penggunaan Bahasa Gaul dengan Keterbukaan Komunikasi di Kalangan Siswa.” Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(1), 4–5.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Sudaryanto. (1990). Aneka Konsep Kedataan Lingual dalam Linguistik. Yogyakarta: Duta Wacana.
Sudaryanto. (1993). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Wacana.
Suleman, J., & Islamiyah, E. P. N. (2018). Dampak Penggunaan Bahasa Gaul di Kalangan Remaja Terhadap Bahasa Indonesia. In Seminar Nasional Bahasa dan Sastra (pp. 153–158). Malang. Retrieved from http://research-report.umm.ac.id/index.php/SENASBASA
Sunaryo. (2000). Pengembangan Istilah Dalam Era Globalisasi. Jakarta: Pusat Pembinaan Bahasa Depdiknas.
Trudgill, P. (1984). Sosiolinguistik Satu Pengenalan. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
Wati, U., Rijal, S., & Irma Surayya Hanum. (2020). Variasi Bahasa Pada Mahasiswa Perantau di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman: Kajian Sosiolinguistik. Jurnal Bahasa, Sastra, Seni Dan Budaya, 4(1), 21–37. Retrieved from http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JBSSB/article/view/2559/pdf
DOI: https://doi.org/10.26618/konfiks.v8i1.7194
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 JURNAL KONFIKS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Journal Konfiks is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.