PENGGUNAAN STRATEGI DR-TA (DIRECTED READING-THINKING ACTIVITY) UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGGUMINASA KAB. GOWA.
Abstract
ABSTRAK
Tujuan penelitian untuk meningkatkan kemampuan membaca intensif siswa kelas X SMA Negeri 1 Sungguminasa Kabupaten Gowa. Jenis penelitian ini digolongkan ke dalam penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan ini dilakukan untuk menggambarkan dan mengamati proses belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Sungguminasa Kabupaten Gowa dengan menggunakan strategi DR-TA (Directed Reading-Thinking Activity). Mekanisme pelaksanaanya dilakukan dengan dua siklus yaitu, Siklus I dan Siklus II. Setiap siklus masing-masing dilaksanakan dengan empat tahap, yaitu: (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) pengamatan, (4) refleksi. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data, yaitu observasi, wawancara, dan tes. Teknik analisis data hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini ditandai dengan nilai hasil tulisan siswa yang mengalami peningkatan. Pada siklus I nilai terendah siswa 50 dan nilai tertinggi siswa adalah 80 sedangkan pada siklus II nilai terendah siswa 60 dan nilai tertinggi siswa adalah 90. Ketuntasan hasil belajar siswa meningkat, pada siklus I ketuntasan hasil belajar hanya 25 atau sekitar 73.52% siswa dan siklus II menjadi 33 atau 97.05% siswa.
Kata Kunci: Membaca, Intensif, strategi, DR-TA
ABSTRACT
The research aimed to improve the ability of intensive reading class X SMA Negeri 1 Sungguminasa Gowa. This type of research classified into classroom action research. This action research conducted to describe and observe the process of class X student of SMA Negeri 1 Sungguminasa Gowa using DR-TA strategy (Directed Reading-Thinking Activity). The mechanism of the implementation done in two cycles, namely, Cycle I and Cycle II. Each cycle of each run with four stages, namely: (1) planning, (2) actions, (3) observation, (4) reflection. Techniques used in collecting the data, ie observation, interviews, and tests. Data analysis conducted by using descriptive analysis. The results of this study indicated the value of the writings of students has increased. In the first cycle students 50 lowest value and the highest grade student was 80, while in the second cycle students 60 lowest value and the highest value is 90. Mastery student learning outcomes of students increased, in the first cycle of learning outcomes completeness only 25, or about 73.52% of the students and the second cycle to 33 or 97.05% of the students.
Keywords: Reading, Intensive, strategies, DR-TA
Full Text:
PDFReferences
Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2003. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara
Depdikbud. 1994. Kurikulum Sekolah Dasar. Jakarta: Proyek Peningkatan Mutu SD, TK, SLB.
Harras, A. Kholid dkk. 1988. Materi Pokok Membaca. Jakarta: Depdikbud.
Hidayat. Rahayu S. 1990. Pengetesan Kemampuan Membaca Secara Komunikatif. Jakarta: Internusa.
http.//id.shvoong.com/writing-and.speaking/2060356-tujuan-membaca/. (Diakses 1 April 2011
Jafar. 2009. Kemampuan Membaca Intensif Siswa Kelas XI SMA Pesantren Putri Yatama Mandiri. Skripsi. Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar.
Misrawati, 2010. Kemampuan Membaca Intensif pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sungguminasa Kabupaten Gowa.Skripsi. Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar.
Muhsin, M. A. (2012). Pembelajaran media songs base learning siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sinjai Borong Kabupaten Sinjai. MEDIA, 1(2), 223-241.
Natsir, Muh. 1993. Metode Penelitian. Jakarta: Balai Pustaka.
Nurhadi, 1987. Membaca Cepat Efektif. Bandung: Sinar Baru.
Poerwadarminta, W. J. S. 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Rahim, Farida. 2008. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Said, Djabirudding. 1990. Mencermati Fenomenan Eufemisme dalam Psikologi Berbahasa. Jakarta: Suara Pembaharuan.
Sannang, Ramli. 1986. Strategi Belajar Mengajar Membaca. Bahan kuliah FPBS IKIP Ujung Pandang.
Setiawan, Budhi. 2002. Keterampilan Membaca. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.
Silitongga, M. 1984. Kemampuan Berbahasa Indonesia. Siswa Kelas II SMP Sumatera Utara Membaca dan Menulis. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Tampubolon, Fernando.1987, Kemampuan Membaca. Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: Angkasa.
Tarigan, Djago dan Tarigan H.G. 1993. Teknik Pengajaran Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tarigan, Henry Guntur 2003. Membaca sebagai Suatu Keterampilan Bahasa. Bandung: PT Angkasa.
DOI: https://doi.org/10.26618/konfiks.v3i1.381
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 JURNAL KONFIKS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Journal Konfiks is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.