TINJAUAN SOSIOLINGUISTIK CAMPUR KODE BAHASA INDONESIA - BAHASA KONJO SISWA
Abstract
Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji campur kode sebagai fenomena tutur yang terjadi di SMK Negeri 5 Bulukumba, Kabupaten Bulukumba. Secara khusus, penelitian ini bertujuan: 1) mendeskripsikan bentuk campur kode bahasa Indonesia - bahasa Konjo, dan 2) memaparkan faktor penyebab terjadinya campur kode pada siswa kelas X SMK Negeri 5 Bulukumba Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiolinguistik dengan metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa ujaran dalam bentuk campur kode pada tataran kata, frasa dan klausa. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas X SMK Negeri 5 Bulukumba Kabupaten Bulukumba. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi dan teknik catat. Dalam analisis data dilakukan dengan cara menerjemahkan arti kata bahasa Konjo ke dalam bahasa Indonesia. Temuan penelitian ini menunjukkan, bahasa yang paling banyak menyisip adalah bahasa Konjo. Bentuk campur kode yang terjadi adalah campur kode ke dalam. Tataran bahasa yang menimbulkan campur kode adalah kata, frasa, dan klausa, dan yang paling banyak muncul adalah tataran kata.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26618/konfiks.v4i2.2323
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 JURNAL KONFIKS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Journal Konfiks is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.