ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM NOVEL BELENGGU KARYA ARMIJN PANE (SUATU TINJAUAN PRAGMATIK)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran dan penjelasan tentang Analisis Tindak Tutur
Direktif dalam Novel Belenggu Karya Armijn Pane (suatu Tinjauan Pragmatik). Jenis penelitian ini
adalah penelitian pustaka yang bersifat deskriptif kualitatif yang menggunakan ancangan teori
pragmatik. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel yang berjudul Belenggu karya Armijn
Pane. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tindak tutur direktif yang ditemukan dalam novel
Belenggu karya Armijn Pane, terdiri dari tiga bentuk, yaitu : (1) kalimat imperatif; (2) kalimat
introgatif; (3) kalimat deklaratif. Wujud tindak tutur direktif itu digunakan dalam tindak tutur
memesan, memerintah, memohon, menyarankan, meminta, mengajak, menentang, menasihati dan
melarang. Tindak tutur direktif dalam novel Belenggu karya Armijn Pane diwujudkan dengan
modus tuturan yang bervariasi dan dengan fungsi yang berbeda-beda. Hal itu digunakan untuk
menjalin hubungan sosial sesuai dengan norma sosial budaya yang mereka miliki.
Kata Kunci : Tindak Tutur Direktif, Novel, Tinjauan Pragmatik
Abstract
This research object to finding the description and explanation about the descriptive expression
analysis in the novel “Belenggu” by Armijn Pane (a pragmatic observation). The sort of this
research is the library research with the descriptive quantitative which used the pragmatic theory
planning. The data source in this research is the novel from Armijn Pane “Belenggu”. The data
result shows that the directive expression which found in novel “Belenggu” by Armijn Pane, deals
with three kinds, such as : (1) imperatife sentence; (2) introgative sentence; (3) declarative
sentence. That directive expression appearance is used in the expression of order command,
request, suggestion, asking, invication, resistance, advice and prohibition. The directive expression
in Belenggu novel by Armijn Pane is applied with the various expression modus and with the social
relationship based on the socioculture norm that they have.
Key Words : Directive expression, novel, pragmatic observation.
Full Text:
PDFReferences
Leech, Geoffrey. 1993. Prinsip-prinsip
Pragmatik. Diterjemahkan oleh
Indonesian University. Jakarta :
Universitas Indonesia.
Pane, Armijn. 2008. Belenggu. Jakarta : Dian
Rakyat.
Rahardi, Kunjana. 2005. Pragmatik
(Kesantunan Imperatif Bahasa
Indonesia). Yogyakarta : Erlangga.
Sumarsono dan Paina Partana. 2004.
Sosiolinguistik. Yogyakarta :
Pustaka Pelajar.
Suyono. 1990. Pragmatik Dasar-dasar dan
Pengajarannya. Malang : Yayasan
Asih Asah Asuh Malang.
Syafruddin. 2010. Kesantunan Honorifik
dalam Tindak Direktif Berbahasa
Indonesia Keluarga Terpelajar
Masyarakat Tutur Makasssar.
Disertasi. Malang : Universitas
Negeri Malang.
Wijana, Dewaa Putu. 1996. Dasar-dasar
Pragmatik. Yogyakarta : ANDI
Yogyakarta.
Yule, George. 2006. Pragmatik.
Diterjemahkan oleh Indah Fajar
Wahyuni. Yogyakarta : Pustaka
Pelajar.
DOI: https://doi.org/10.26618/konfiks.v1i1.159
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 JURNAL KONFIKS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Journal Konfiks is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.