ANALISIS WACANA KRITIS IKLAN OPERATOR SELULER

Anin Asnidar

Abstract


Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis wacana teks iklan komersial yang direpresentasikan pada media televisi dan online. Pemaknaan kata, frasa, kalimat  dalam iklan komersial dikaji dengan analisis wacana kritis Fairclough yang dilaksanakan melalui tiga tahap yaitu: deskripsi, interpretasi, dan ekspalanasi yang mengkaji tiga nilai yaitu:  eksperensial,  relasional, dan ekspresif  dalam pilihan gramatika berupa penggunaan model kalimat. Model kalimat yang ditemukan adalah kalimat metafora pencitraan, frasa adjektiva, pewatas, kata sifat (adjektiva).

Hasil penelitian menunjukkan Bentuk kalimat yang muncul dalam wacana iklan operator seluler adalah termasuk ragam tak baku. Bahasa iklan meniru dari bahasa iklan operator selular lain, yang mengunggulkan tarif telepon murah. Pihak operator seluler berusaha menyampaikan informasi dan menarik perhatian pengguna kartu seluler. Bahasa yang disampaikan dalam iklan memiliki makna dan mencerminkan karakter dari setiap perusahaan jasa operator seluler. Semakin beragamnya operator seluler yang ada di Indonesia menimbulkan persaingan guna mendapatkan hati penggunanya. Setiap operator menggunakan kosakata yang menarik hati pelanggan seluler dan bahkan menjatuhkan operator seluler lain.


Full Text:

PDF

References


Cutting, Joan. 2002. Pragmatics and Discourse. London & New York: Routledge.

Classe, Oliver (Ed.). Encyclopedia of Literary Translation into English. (Vol. 2). (London: Fitzroy Dearborn Publishers, 2000).

Ba’dulu, Abdul Muis. 2010. Discourse Analysis. Makassar:UNM.

Eriyanto. 2002. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKIS.

Fairclough, Norman. 2003. Language and Power. Malang: Boyan Publishing.

Fashri, Fauzi. 2014. Pierre Bourdieu: Menyingkap Kuasa Simbol. Yogyakarta:Jalasutra,

Jufri & Achmad Tolla. 2017. Wacana Kritis. Makassar: Universitas Negeri Makassar

Jufri & Achmad Tolla. 2012. Pertarungan Simbolik dalam Wacana. Makassar: Program Pascasarjana UNM

Jufri. 2008. Analisis Wacana Kritis. Makassar: Universitas Negeri Makassar.

Ritzer, George.2014. Teori Sosiologi Modern. Edisi Ketujuh. Terj. Triwibowo BS, Jakarta: Kencana.

Siminto. 2004. “Analisis Wacana Iklan Televisi Royko Rasa Terasi” dalam Sumarlan, Agnes Adhani dan Indratmo. Bandung: Pakar Raya.

Tim Redaksi KBBI Pusat Bahasa. 2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa, Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Van Dijk, Teun A. 1985. Handbook of Discourse Analysis (volume 1). London: Academic Press.




DOI: https://doi.org/10.26618/konfiks.v5i1.1336

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JURNAL KONFIKS

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
Journal Konfiks is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.