TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM KOLOM KOMENTAR INSTAGRAM

May Helda, Fatmawati Fatmawati

Abstract


Riset ini dilatarbelakangi oleh banyaknya pengguna Instagram yang menggunggah berita-berita menarik yang mengundang pengguna Instagram lain untuk berkomentar. Peneliti tertarik untuk meneliti hal tersebut karena penggunaan bahasa sebagai sarana komunikasi untuk menyampaikan maksud-maksud tertentu. Teori yang digunakan dalam riset ini yaitu teoeri tindak tutur ekspresif yang dikemukkan oleh Searle. Metodologi penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode analisis isi digunakan dalam penelitian ini. Kolom komentar Instagram @pkucity dengan judul "Jokowi Naikkan Pertalite menjadi Rp10.000, Pertamax Rp14.500/L" menjadi sumber data utama penelitian untuk semua perilaku bahasa yang memenuhi syarat sebagai tuturan ekspresif. Seluruh tuturan yang tergolong tindak tutur ekspresif merupakan data riset. Teknik pengambilan data yang digunakan dalan penelitian ini yaitu: teknik dokumentasi, teknik simak, dan teknik catat. Teknik analsis data riset ini terbagi empat yaitu, pengkodean, klasifikasi data dan mencari hubungan, dan draf laporan. Hasil penelitian ini adalah fungsi tuturan ekspresif yang ditemukan ada lima yakni, (1) fungsi tuturam ekspresif menyalahkan, (2) fungsi tuturam ekspresif mengucapkan selamat, (3) fungsi tuturam ekspresif memuji, (4) fungsi tuturan ekspresif terima kasih, dan (5) fungsi tuturan ekspresif belasungkawa. Kesimpulan penelitian ini adalah tuturan yang paling banyak digunakan oleh penutur dalam kolom komentar Instagram @pkucity adalah fungsi tuturan ekspresif menyalahkan. Hal tersebut karena banyak masyarakat yang merasa dirugikan dengan kebijakan pemerintah dalam menaikan harga BBM.


Keywords


Ekspresif; Tindak; Tutur.

Full Text:

PDF

References


Adha, R., & Arief, E. (2020). Kesantunan Tindak Tutur Ekspresif Guru Bahasa Indonesia Pada Kelas Vii.1 Smp Negeri 34 Padang. Pendidikan Bahasa Indonesia, 8(5), 327. https://doi.org/10.24036/108216-019883

Ayuna Olenti, N. (2019). JURNAL TUAH Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Tindak Tutur Ekspresif dalam Twitter. 1(2), 148–155. https://ejournal.unri.ac.id/index.php/JTUAH/

B.Bungin. (2007). Penelitian Kualitatif. Bandung: Prenamedia Group.

Chaer, A. (2010). Kesantunan Berbahasa. Jakarta: PT RENIKA CIPTA.

F.X. Nadar. (2009). Pragmatik dan Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

H. Tarigan. (2015). Pengajaran Pragmatik. Bandung: CV Angkasa.

Handayani, N. (2013). Kesantunan Ekspresif Memuji dalam Berinteraksi dengan Teman Sebaya Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Dampelas Kab. Donggala. Jurnal Bahasa Dan Sastra Untad, 2(2), 1–16.

Hudani Nabila, A., & Fatmawati. (2022). Kesantunan Tuturan Interogatif dalam Talkshow Kick Andy Ada Apa dengan Luhut di Youtube. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 8(2), 749–759. https://doi.org/10.30605/onoma.v8i2.1979

I. Wijana. (2015). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS GAJAH MADA: Yogyakarta.

Irma, C. N. (2017). Tindak Tutur dan Fungsi Tuturan Ekspresif dalam Acara Rumah Perubahan Rhenald Kasali. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 1(3), 238–248. https://doi.org/10.30998/sap.v1i3.1181

Maharani, A. (2021). Analisis Tindak Tutur Dan Fungsi Tuturan Ekspresif Dalam Acara Sarah Sechan Di Net Tv. Jurnal Skripta, 7(1), 15–29. https://doi.org/10.31316/skripta.v7i1.956

Ningsih, R., Fatmawati, & Wilda Srihastuty Handayani Piliang. (2021). Tindak Tutur Ilokusi Mama Dedeh (pada Program dari Hati ke Hati Bersama Mamah Dedeh di Stasiun Televisi Anteve). Geram, 9(2), 138–145. https://doi.org/10.25299/geram.2021.vol9(2).7455

Pratama, R. K., & Utomo, A. P. Y. (2020). Analisis Tindak Tutur Ekspresif Dalam Wacana Stand Up Comedy Indonesia Sesi 3 Babe Cabita Di Kompas Tv. Caraka, 6(2), 90. https://doi.org/10.30738/.v6i2.7841

Rahardi, K. (2005). Pragmatik Kesatunan Imperatif Bahasa Indonesia. Glora Aksara Pratama.

Sari, F. D. P. (2012). Tindak Tutur Dan Fungsi Tuturan Ekspresif Dalam Acara Galau Nite Di Metro Tv: Suatu Kajian Pragmatik. Skriptorium, 1(2), 1–14.

Siregar, S., Riau, U. I., Baru, S., & Pekanbaru, K. (2022). Kesantunan tuturan imperatif siswa kelas xi ips. 9(2).

Sugiono. (2021). Metode Penellitian Pendidikan. Bandung: CV. AFABETA

Yule. (2006). Pragmatik. Jakarta: Pustaka Belajar.




DOI: https://doi.org/10.26618/konfiks.v10i1.10835

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 JURNAL KONFIKS

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
Journal Konfiks is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.