KESANTUNAN BERBAHASA WARGANET DALAM KOLOM KOMENTAR INSTAGRAM @JOKOWI ‘RUANG CAKAP DIGITAL’

Rezki Dwi Salsabil, Rika Ningsih

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh survei yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bekerja sama dengan Katadata Insight Center (KIC) dengan tema “Indeks Literasi Digital Indonesia”, survei tersebut melaporkan bahwa pilar etika digital (digital Etchics) pada indeks literasi digital tahun 2021 mengalami penurunan dibandingkan indeks literasi digital tahun 2020. Pilar etika digital (digital Etchics) pada indeks literasi digital tahun 2020 berada pada skor 3,72, sementara pada tahun 2021 mendapat skor 3,53. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengelaborasi kesantunan berbahasa warganet dalam kolom komentar Instagram @jokowi postingan “Ruang Cakap Digital” merujuk pada skala kesantunan Leech. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode analisis isi. Teknik pengumpulan data yaitu teknik observasi, dokumentasi, Teknik simak bebas libat cakap. Teknik analisis data Penelitian ini menggunakan teknik analisis isi, Bungin sebagai berikut: Identifikasi, Coding, Klasifikasi, Analisis, dan Deskripsi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka diperoleh kesimpulan bahwa kesantunan berbahasa warganet dalam kolom komentar Instagram @jokowi diukur dengan skala kesantunan Leech lebih dominan tidak santun. Sementara skala kesantunan yang paling banyak dirujuk yaitu ketidaklangsungan dengan total hasil analisis sebanyak 80. Sedangkan skala kesantunan paling sedkit dirujuk yaitu jarak sosial dengan total hasil analisis sebanyak 13.


Keywords


Instagram @Jokowi; Kesantunan Berbahasa; Komentar; Konteks; Skala Kesantunan.

Full Text:

PDF

References


Abdussamad, Zuchri. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Makassar: CV. Syakir Media Press.

Agustini, Rina. (2017). Bentuk Kesantunan Berbahasa Indonesia (Studi Deskriptif Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia oleh Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Galuh Ciamis). Jurnal Literasi, 1(1), 9–17.

Bungin, Burhan. (2019). Metode Penelitian Kualitatif: Aktualisasi metodologis ke arah ragam varian kontemporer. Depok: Rajawali Press.

Chaer, A. (2013). Kesantunan berbahasa (Cet. 1). Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, A., & Agustina, L. (2014). Sosiolinguistik: Suatu pengantar. Jakarta: Rineka Cipta.

Daely, B. (2023). Skala Kesantunan Berbahasa Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika-Fkip Universitas Nias Raya. Jurnal Math Edu (Mathematic Education Journal), 6(1), 209–214.

Emzir. (2019). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif & Kualitatif. Depok: Rajawali Press.

Fithri, W. & Yalmiadi. (2018). Impoliteness Of College Student Short Message Service Toward The Lecturer (Ketidaksantunan Dalam Pesan Singkat Mahasiswa Kepada Dosen). Gramatika STKIP PGRI Sumatera Barat,4(2). https://doi.org/10.22202/jg.2018.v4i2.2666

Fitri, W., & Fatmawati, F. (2022). Kesantunan Tuturan Dalam Kolom Komentar Akun Twitter Anies Baswedan. Linguistik : Jurnal Bahasa Dan Sastra, 7(2), 92. https://doi.org/10.31604/linguistik.v7i2.92-101

Hayari, R., & -, F. (2022). Kesantunan Tuturan Dalam Kolom Komentar Akun Twitter Felixsiauw. Linguistik : Jurnal Bahasa Dan Sastra, 7(2), 1. https://doi.org/10.31604/linguistik.v7i2.1-8

Inderasari, E., Achsani, F., & Lestari, B. (2019). Bahasa sarkasme Netizen Dalam Komentar Akun Instragram "Lambe Turah". Semantik, 8(1),37–49. https://doi.org/10.22460/semantik.v8i1.p37-49

Mamik. (2015). Metode Penelitian Kualitatif. Sidoarjo: Zifatama Publisher.

Mukhtazar. (2020). Prosedur Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Absolute Media.

Nadar, F. X. (2013). Pragmatik & Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ningsih, Rika, Endry Boeriswati, & Liliana Muliastuti. (2020). Language Politeness Of Students And Teachers: An Ethnographic Study. Getsempena English Education Journal, 7(1), 159–169. https: //doi.org/10.46244/geej.v7i1.1063

Prayogi, Rahmat, Prasetya, Rian Andri, & Riadi, Bambang. (2021). Pelanggaran Prinsip Kesantunan Berbahasa Dalam Komunikasi Generasi Milenial. Jurnal Kata: Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya, 9(1). https://doi.org/10.23960/Kata.v9.i1.202104

Rahardi, Kunjana, Setyaningsih, Yuliana, & Purnama, Rishe. (2016). Pragmatik: Fenomena Ketidaksantunan Berbahasa. Yogyakarta: Erlangga.

Rahmawati, Rista Tantia, Hendaryan, Herdiana, & Taufik Hidayat. (2021). Instagram: Pengaruhnya Dalam Kesantunan Berbahasa Mahasiswa. Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia, 5(1), 100–112.

Santoso, Wahyudi Joko. (2016). Bentuk, Faktor, dan Skala Kesantunan dalam Penyampaian Maksud. Jakarta: CV Media.

Utari, L. T. & Mulyono. (2021). Kesantunan Berbahasa Para Peserta Diskusi Dalam Gelar Wicara Mata Najwa: Kajian Pragmatik. Sapala, 8(2), 154–165.

Wijayanti, I. D. (2020). Kesantunan Berbahasa Warganet Pada Kolom Komentar Akun Twitter Presiden Joko Widodo Berdasarkan Skala Kesantunan Leech. Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajar, 15(2).

Yayuk, R. (2019). Pelaksanaan Skala Leech Dalam Tuturan Wa Redaksi Jurnal Balai/Kantor Bahasa.

Yule, G. (2006). Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.




DOI: https://doi.org/10.26618/konfiks.v10i1.10770

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 JURNAL KONFIKS

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
Journal Konfiks is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.