The Role Of Youth Force Muhammadiyah (Amm) In Developing The Suprastructure And Youth Infrastructure In KNPI South Sulawesi
Abstract
This study aims to see how the role of AMM is in improving the youth superstructure as well as the role of AMM in improving youth infrastructure in KNPI, South Sulawesi. This research uses descriptive qualitative research. The number of informants in this study was the technique of studying the data in this study, observation, interviews, and documentation. The results showed that the role of the Muhammadiyah youth (AMM) in the superstructure of development and youth infrastructure in the South Sulawesi KNPI responded to the reality of advocating and promoting action as a forum for struggle, then reviving communication forums through discussion activities such as social dialogue, then youth and nationality and local-based FGDs on an ongoing basis, as well as becoming a cadre laboratory as a process of youth regeneration efforts in South Sulawesi, and increasing harmonization, solidity and synergy as an effort to cement the OKP plurality in KNPI South Sulawesi. Suggestions in this study are the Chairman of KNPI Sulsel to further promote youth values in terms of infrastructure and youth superstructure.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran AMM dalam pembenahan suprastruktur kepemudaan serta bagaimana peran AMM dalam pembenahan infrastruktur kepemudaan di KNPI Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskripsi Kualitatif. Adapun jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran angkatan muda muhammadiyah (AMM) dalam pembangunan suprastruktur dan infrastruktur kepemudaan di KNPI Sulawesi Selatan merespon realitas yakni melakukan advokasi dan menggalakkan aksi sebagai wadah perjuangan, kemudian menghidupkan forum-forum komunikasi melalui kegiatan diskusi seperti dialog social kemasyarakatan, kemudian kepemudaan dan kebangsaan serta FGD yang berbasis local secara berkesinambungan, serta menjadi laboratorium kader sebagai proses upaya regenerasi kepemudaan di Sulawesi selatan, dan meningkatkan harmonisasi, soliditas dan sinergitas sebagai upaya merekatkan kemajemukan OKP yang ada di KNPI Sulawesi Selatan. Saran dalam penelitian ini adalah Ketua umum KNPI Sulsel agar lebih menggalakkan lagi nilai-nilai kepemudaan dari segi infrastruktur dan suprastruktur kepemudaaan.
Full Text:
PDFReferences
Afifuddin S,. & Ahmad B,. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.
Burhan AM. 2012. Budaya Ekonomi Digital Kalangan Masyarakat Menengah Atas. Universitas Gunadarma
Creswell JW. 2014. Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Damaiska, Astatia,. 2012. “Analisis Pemberdayaan Organisasi Kepemudaan Nasional yang Bersekretariat di DKI Jakarta Pasca Terbitnya Undang Undang Kepemudaan No. 40 Tahun 2009”. Skripsi. FISIP, Ilmu Administrasi Negara,Universitas Indonesia, Jakarta.
Fatmawati. 2014. “Perilaku Politik Elit Muhammadiyah Pasca Orde Baru di Makassar (1999-2004)”. Tesis. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan, Ilmu Politik, Universitas Gajah Mada, Yogakarta.
Harimurti. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Jurdi, Syarifuddin,. 2011. “Muhammadiyah dalam Dinamika Politik Indonesia 1966-2006”. Jurnal Tajdida. Vol. 9, No. 1. https://jurnaltajdida.ac.id/jkip/article/view/1912. Diakses pada 11 Juni 2020 pukul 20.30 WITA.
Kartodirjo, Sartono,. 1981. Elite dalam Perspektif Sejarah. Jakarta: LP3ES
Lahur R. 1987. Pemuda dan Masa Depan. Jakarta: Center For Strategic.
Misbawati. 2017. “Strategi Komunikasi Dakwah di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Gowa”. Skripsi. Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Komunikasi dan Penyiaran Islam, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Makassar.
Nur, Tajuddin. 2020 “Pemberdayaan Organisasi Kepemudaan Dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Studi Program Akunu Gp Ansor Lampung”. Tesis. Program Pascasarjana, Universitas Negeri Islam Raden Intan Lampung, Lampung.
Qadir, Z, dkk. 2015. Muhammadiyah dan Negara: Arah Pemikiran dan Gerakan Abad Kedua. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Ramdan MR. 2014. Peranan Kepemimpian Organisasi Kepemudaan dalam Meningkat Partisipasi Politik Masyarakat Desa ( Studi Deskriptif pada Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi). Universitas Indonesia. Tesis tidak diterbitkan.
Suparjan & Hemrpi S,. 2003. Pengembangan Masyarakat dari Pembangunan Sampai Pemberdayaan. Yogyakarta: Aditya Media.
Suwarno. 2010. Relasi Muhammadiyah, Agama, dan Negara, Kontribusi Muhammadiyah dalam Perspektif Sejarah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Syaifullah. 1997. Gerak Politik Muhammadiyah dalam Masyumi. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Taba, A,. 1996. Islam dan Negara dalam Politik Orde Baru. Jakarta: Gema Insani Press.
Tilaar H. 1991. Pendidikan dalam Pembangunan Nasional Menyongsong Abad XXI. Jakarta: Balai Pustaka
Wijaya, Erwin,.2019. “Pemberdayaan Organisasi Kepemudaan Dalam Pengembangan Potensi Usaha Berbasis Digital Oleh DPD I KNPI Sulawesi Selatan”. Tesis. Program Pascasarjana, Universitas Hasanuddin, Makassar
DOI: https://doi.org/10.26618/kjap.v7i2.4300
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexing