PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK BERBASIS WEBSITE UNTUK PESERTA DIDIK KELAS V SD
Abstract
Tujuan dalam penelitian ini adalah pengembangan bahan ajar tematik berbasis website untuk peserta didik kelas V SD. Metode penelitian menggunakan R&D dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 langkah, yaitu 1) Analysis, 2) Design, 3) Development, 4) Implementation, dan 5) Evaluation. Penilaian kevalidan bahan ajar berdasarkan uji pakar materi dan bahan ajar yang dilakukan oleh validator. Kepraktisan bahan ajar dilakukan dengan uji coba terbatas 6 peserta didik kemudian diberikan angket untuk mengetahui respon peserta didik terhadap bahan ajar yang diberikan. Hasil penelitian ini berupa bahan ajar tematik berbasis website untuk peserta didik kelas V. Bahan ajar tematik berbasis website terbukti valid dengan persentase 75,7% untuk materi dan 84% untuk bahan ajar. Bahan ajar tematik berbasis website terbukti praktis berdasarkan hasil angket dari 6 peserta didik dengan persentase 87,8%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Batubara, Hamda Husein. (2018). Pembelajaran Berbasis Web Dengan Moodle Versi 3.4. Sleman. CV Budi Utama.
Bilfaqih, Y., & Qamaruddin.M.N., (2015). Esensi Pengembangan Daring Yogyakarta: Deepublish.
Kadarwati, Ani., & Malawi Ibadullah Ani (2017). Pembelajaran Tematik: (Konsep dan Aplikasi ). Magetan. CV AE Media Grafika.
Kantun, S. (2013). Hakikat dan Prosedur Penelitian Pengembangan.
Kurniawan, Dede Trie & Marliani, Lia. (2014). Pembelajaran Matematika Konsep Aljabar Terhadap Siswa Kelas VII SLTP Melalui Website Interaktif. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 89-94.
Mulyatiningsih, E. (2016). Pengembangan Model Pembelajaran. Diakses dari http://staff. uny. ac.id/sites/default/files/pengabdian/dra-endang-mulyatiningsih-mpd/7cpengembangan-model-pembelajaran. pdf.
Nurhidayah, S., Fauzan, M. N., & Rahayu, W. I. (2020). Implementasi Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dengan PHP. Kreatif.
Panggabean, Nurul Huda & Danis, Amir. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Interaktif untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa pada Pembelajaran Akuntansi Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Sains. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Pemerintah Indonesia. Surat Edaran Sekjen Mendikbud Nomor 35492/A.A5/HK/2020 Tanggal 12 Maret 2020 Perihal Pencegahan Penyebaran Covid-19. Jakarta : Sekhen Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Prastowo, A. (2019). Analisi Pembelajaran Tematik Terpadu. Jakarta: Kencana.
Purwanto, Y., & Rizki, S. (2015). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kontekstual Pada Materi Himpunan Berbantu Video Pembelajaran. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 4(1).
Pusdiklat Kemendikbud. (2020). Surat Edaran Mendikbud No 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus (Covid-19) – Pusdiklat Pegawai Kementrian Pendidikan dan kebudayaan. (Http:Pusdiklat.Kemendikbud.Go.id/)
Rahmah, A. I., & Sudiyanto, D. O. (2016).. Jurnal Tata Arta UNS, 2(1), 73-83.
Rayanto, Yudi Hari & Sugianti. Penelitian Pengembangan Model ADDIE dan R2D2: Teori & Praktek. Pasuruan: Lembaga Academic & Research Institute.
Tasaik, H. L., & Tuasikal, P. (2018). Peran guru dalam meningkatkan kemandirian belajar peserta didik Kelas V SD Inpres Samberpasi. Metodik Didaktik: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, 14(1).
Wahyudi, Ambarwati, Indarini. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Web Game Materi Bangun Datar untuk Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi Pembelajaran.
DOI: https://doi.org/10.26618/jrpd.v4i1.5055
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.