PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS BUDAYA TUDANG SIPULUNG TERHADAP PENGUASAAN KONSEP IPA KELAS IV SD INPRES BONTOMANAI MAKASSAR
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pelaksanaan model pembelajaran
berbasis budaya tudang sipulung terhadap penguasaan konsep IPA pada materi struktur dan fungsi bagian
tumbuhan siswa kelas IV SD Inpres Bontomanai Makassar. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian
eksperimen menggunakan desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design. Prosedur penelitian tahap
persiapan, tahap pelaksanaan, dan menganalisis data penguasaan konsep. Subjek dalam penelitian ini
adalah murid kelas IV SD Inpres Bontomanai Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada
penguasaan konsep Pretest terdiri dari 33,33% yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) atau
berada kategori sangat rendah. Secara klasikal belum terpenuhi karena nilai rata-rata diperoleh sebesar
65,41. Sedangkan pada hasil Posttest terdiri dari 83,33% telah memenuhi KKM dan secara klasikal telah
terpenuhi yaitu dengan nilai rata-rata 77,08 pada kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut,
dapat disimpulkan hasil belajar murid kelas IV SD Inpres Bontomanai Makassar melalui penggunaan
model pembelajaran berbasis budaya tudang sipulung mengalami peningkatan.
This study aims to determine the effect of the implementation of the culture-based learning model of scavengers on
mastery of the science concept in the material structure and function of plant parts of fourth grade students of SD Inpres
Bontomanai Makassar. This type of research is a type of experimental research using the research design Pretest-
Posttest Control Group Design. Procedure for research preparation phase, implementation phase, and analyzing data
mastery concept. The subjects in this study were fourth graders of SD Inpres Bontomanai Makassar. The results
showed that the mastery of the Pretest concept consisted of 33.33% who met the minimum completeness criteria
(KKM) or were in a very low category. Classically it has not been fulfilled because the average value obtained is 65.41.
While the results of the Posttest consisted of 83.33% had met the KKM and classically had been fulfilled with an
average value of 77.08 in the high category. Based on the results of these studies, it can be concluded that the learning
outcomes of fourth grade students of SD Inpres Bontomanai Makassar through the use of the scavenging culture-based
learning model have increased.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akib, I. (2008). Model Pembelajaran matematika Berbasis Budaya Bugis- Makassar. Disertasi tidak diterbitkan. Surabaya: PPS Universitas Negeri Surabaya.
]Arikunto, Suharsini. (2007). Penilaian Program Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Arrends, R. (2008). Learning To Teach (Belajar untuk Mengajar) Terjemahan Helly Prayitno. dan Sri Mulyantini Soejipto. Edisi Ketujuh, Buku II. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bloom, B.S. (1979). Taxonomy of Educational Objectives. Book I Cognitive Domain. London: Longman Group L.td.
Faisal. (2008). Ruang Publik Poenam Sebagai Bagian Budaya Politik Kontemporer Makassar; SuatuPertarungan Ideologis Menuju Hagemoni. Tesis tidak diterbitkan. PPS fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya. Depok. Universitas Indonesia.
Indrawati. (1999). Keterampilan Proses Sains: Tinjauan Kritis dari Teori ke Praktis. Bandung : dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Mattulada. (1998). Latoa; Suatu Lukisan Analitis Terhadap Antropologi Politik Orang Bugis. Makassar: Hasanuddin University
Press.
Mattulada, A. (2015). Latoa - Antropologi Politik Orang Bugis. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Ristiana, E. (2017). Pengembangan Model Pembelajaran Biologi Berbasis Budaya Tudang Sipulung dalam Memberdayakan Kemampuan Pemecahan Masalah, Berpikir Kritis dan Kognitif Mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Muhammadiyah Makassar. Disertasi tidak diterbitkan. Malang: PPS Universitas Negeri Malang.
Rusman. (2014). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pres.
Sanjaya,W. (2009) .Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana.
Slavin, R.E. (2010). Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik. Terjemahan oleh Nuralita Yusron. 2008. Bandung: Nusa Media.
Sundari, K. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Children Learning In Science terhadap Penguasaan Konsep Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas III Di Sekolah Dasar Negeri III Bekasi. Bekasi.
Sugiyono. (2007). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Tursinawati. (2016). Penguasaan Konsep Hakikat Sains dalam Pelaksanaan Percobaan Pada Pembelajaran IPA di SDN Kota Banda Aceh.Pesona Dasar, 2(4): 74.
DOI: https://doi.org/10.26618/jrpd.v2i1.2058
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.