PENGARUH MODEL PEMBALAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER TERINTEGRASI KARAKTER RASA INGIN TAHU TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

Firmansyah Firmansyah

Abstract


Pengintegrasian karakter dalam pembelajaran dilakukan untuk mencegah terjadinya degradasi nilai-nilai etika dan moral dikalangan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Numbered Heads Together terintegrasi karakter rasa ingin tahu terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas IV SD. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Petompon 01 Kota semarang. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster sampling. Sampel pada penelitian ini adalah kelas IV A dan Kelas IV B. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar penilaian validator, tes hasil belajar dan lembar pengamatan karakter. Tehnik analisis data yang digunakan adalah analisis data kevalidan perangkat pembelajaran, analisis data instrument tes hasil belajar dan uji pengaruh. Hasil analisis data : 1) Perangkat pembajaran matematika yang telah diimpementasikan valid berdasarkan penilaian ahli, 2) terdapat 14 butirsoal yang akan digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa, 3) uji pengaruh model pembelajaran Numbered Heads Together terintegrasi karakter rasa ingin tahu terhadap prestasi belajar posttest dengan menggunakan uji regresi sederhana diperoleh nilai sig. = 0,000 dimana 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak. Artinya terdapat pengaruh karakter rasa ingin tahu (X) terhadap prestasi belajar posttest (Y). Selain itu diperoleh persamaan regresi Y = -26,291 + 1,311x. Persamaan regresi dijadikan sebagai dasar prediksi prestasi belajar posttest (Y) jika diketahui karakter rasa ingin tahu (X).

Keywords


Numbered Heads Together, Karakter Rasa InginTahu, Prestasi BelajarMatematika

Full Text:

PDF

References


Huda, M. 2013. Cooperative Learning : Metode, Teknik, Struktur, dan Model Penerapan , Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Lickona, T. 2013. Education For Character :Mendidik untuk Membentuk Karakter. Terjemahan Juma Abdu Wamaungo. Jakarta: Bumi Aksara

Mulyana, S. 2013. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Model Cooperative Learning Tipe STAD Bermuatan Pendidikan Karakter Pada Materi Pecahan Desimal Kelas V. Tesis. Semarang: Program Pascasarjana Unnes

PISA. 2015. PISA Result in Focus. Organization for Economic Cooperation and development (https://www.oecd.org/pisa/pisa-2015-results-in-focus.pdf ). Diunduh 1 Juli 2017

Pujiastuti. 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Model Cooperative Group Investigation Bermuatan Pensdidikan Karakter untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan

Masalah Matreri Himpunan Siswa Kelas VII. Tesis. Semarang: Program Pascsarjana Unnes

Rusilowati, A., Hartono., & Supriyadi. 2012. Pengembangan model pembelajaran Better Teaching and Learning Berkarakter untuk Membekali Kompetensi Pedagogi Mahasiswa Calon Guru. Jurnal Penelitian Pendidikan, 29 (2): 83-92

Sekretariat Jendral MPR RI, 2008. Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jakarta: Majelis

Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia.

Suharto. 2013. Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Kontekstual Bermuatan Pendidikan Karakter Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Materi Program Linier Kelas

XI. Tesis. Semarang: Program Pascsarjana Unnes

Sukestiyarno. 2014. Statistika Dasar. Yogyakarta : Andi Offset

Sukestiyarno. 2015. Integrasi Nilai Pendidikan Karakter. Suara Merdeka 27 Februari 2015. Diakses tanggal 21 April 2017.

Wibowo, T. 2010. Pentingnya Pendidikan Karakter Dalam Dunia Pendidikan. Diakses dari http://www.pendidikankarakter.com/pe

ntingnya-pendidikan-karakter-dalamdunia-pendidikan/

(diunduh 29 Januari 2016)




DOI: https://doi.org/10.26618/jrpd.v1i2.1565

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.