Pola Komunikasi Masyarakat Kajang Ammatoa Dalam Menjaga Hutan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi masyarakat Kajang Ammatoa dalam menjagaa hutan serta apa saja faktor penghambat dalam menjaga hutan. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan tipe penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pola komunikasi masyarakat Kajang Ammatoa dalam menjaga hutan merujuk pada pola komunikasi primer, sekunder, linear, dan sirkuler. Dalam menggunakan pola komunikasi primer dalam menjaga hutan secara verbal dilakukan dalam penyampaian Pasang ri Kajang disampaikan dengan lisan tanpa menggunakan alat ataupun media komunikasi, secara non verbal dilakukan dengan mimik muka, ekspresi wajah, dan memasang papan informasi. Dalam menggunakan pola komunikasi sekunder dilakukan di luar kawasan dengan menggunakan alat komunikasi dalam kolaborasi dengan dinas dan kementrian yang terkait. Dalam menggunkan pola komunikasi linear, Ammatoa bertindak sebagai komunikator dalam penyampaian Pasang kepada pemangku adat dalam pelantikan dan kepada masyarakat adat secara face to face. Dalam menggunakan pola komunikasi sirkuler dilakukan pada saat a’runding atau diskusi melakukan pertukaran pendapat dan fikiran yang membahas mengenai pelestarian hutan serta sanksi untuk seseorang yang melakukan pelanggaran, sedangkan komunikasi sirkuler juga terjadi pada saat wisatawan melakukan wawancara atau dialog dengan Ammatoa. Faktor penghambat pada pola komunkasi masyarakat Kajang Ammatoa dalam menjaga hutan diantaranya hambatan dalam proses penyampaian, hambatan secara fisik, hambatan semantik dan hambatan sosial.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. In Photosynthetica. CV Jejak (Jejak Publisher).
Dassir, M. (2008). MASYARAKAT ADAT KAJANG Muh Dassir Laboratorium Hasil Hutan Fakultas Kehutanan UNHAS. Hutan Dan Masyarakat, 3(02), 135–147.
Efendi, D. (2021). Sinergitas Pemerintah Dan Ammatoa Dalam Konflik Kawasan Adat Ammatoa. Jurnal Al-Ulum, 12(90500120088), 77–96.
Leontinus, G. (2022). PROGRAM DALAM PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN ( SDGs) DALAM HAL MASALAH PERUBAHAN IKLIM DI INDONESIA. Jurnal Samudra Geografi, 5(1), 43–52. https://doi.org/10.33059/jsg.v5i1.4652
Nur, M. S., Zid, M., & Setiawan, C. (2022). Pengelolaan lahan dan ruang hutan dengan perspektif kearifan lokal komunitas Ammatoa Kajang sebagai usaha konservatif. Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management), 6(2), 90–105. https://doi.org/10.36813/jplb.6.2.90-105
Nurhayati, D., Dhokhikah, Y., & Mandala, M. (2020). Persepsi dan Strategi Adaptasi Masyarakat terhadap Perubahan Iklim di Kawasan Asia Tenggara (Perceptions and Strategies for Community Adaptation to Climate Change in the Southeast Asian Region). Jurnal Proteksi, 1(1), 39–44.
Pujiriyani, D. W. (2023a). Anthropos : Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya ( Journal of Social and Cultural Anthropology ) Orang Malind dan Tanahnya : Membaca Kebijakan Food Estate Melalui Paradigma Ethnoecology dan Ethnodevelopment Malind People and Their Land : Reading Food Esta. 8(2), 135–147.
Pujiriyani, D. W. (2023b). Anthropos : Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya ( Journal of Social and Cultural Anthropology ) Orang Malind dan Tanahnya : Membaca Kebijakan Food Estate Melalui Paradigma Ethnoecology dan Ethnodevelopment Malind People and Their Land : Reading Food Esta. 8(2), 135–147.
Rahmayani, E. (2017a). Pola Perilaku komunikasi masyarakat di kawasan adat ammatoa kajang. 127.
Rahmayani, E. (2017b). Pola Perilaku komunikasi masyarakat di kawasan adat ammatoa kajang. 127.
Reskiyani, Yahya, M., & Wardah. (2022). Peran Kehumasan Dinas Pariwisata dalam Pengembangan Industri Pariwisata di Kabupaten Bulukumba. Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 13(1), 88–106.
Winarto, H. (2015). POLA RELASI KOMUNITAS ADAT KAJANG AMMATOA DENGAN PEMERINTAH DESA DALAM PELESTARIAN HUTAN ADAT DI DESA TANAH TOA KECEMATAN KAJANG KABUPATEN BULUKUMBA. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 3(1), 84.
DOI: https://doi.org/10.26644/jko.v5i2.15956
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Komunikasi dan Organisasi (J-KO)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar
Jl. Sultan Alauddin No. 259 Kota Makassar, Prov. Sul-Sel 90221, Gedung Iqra Lantai 5, Prodi Ilmu Komunikasi
WA: +6281242298502 (Chat Only)
email: jko@unismuh.ac.id
View My Stats