Interaksi Simbolik Kajang Dalam pada Upacara Kematian di Kabupaten Bulukumba

Nurul Fauzia N, Arni Arni

Abstract


Tradisi kematian untuk mengungkapkan tradisi upacara kematian pada masyarakat suku kajang jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode antropologi budaya, pendekatan budaya, pendekatan sosiologi dan pendekatan agama, selanjutnya metode pengumpulan data. Tujuan untuk mengetahui bagaimana interaksi simbolik masyarakat kajang dalam pada upacara adat kematian dikabupaten bulukumba penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam upacara tradisi kematian pada masyarakat kajang Dalam merupakan rangkaian prosesi adat yang harus dilakukan karena sudah menjadi tradisi, Akan tetapi dalam proses pelaksaanya telah mengalami pembaruan dan bahkan perubahan di dalamnya setelah datang Islam.


Keywords


Tradisi Kematian, Perspektif

Full Text:

PDF

References


Bahrum, S., & Joni, S. L. (2009). sebuah kajian terhadap organisasi sosial tradisional di tanah toraja. direktorat jendral nilai budaya.

Blumer, H. (2015). symbolic intercations prespecti and method.

Coretanzon. (2018). Perbedaan Suku Kajang Luar dan Kajang Dalam Sulawesi Selatan.

Effendy, onong. (2003). ilmu teori , dan filsafat ilmu komunikasi. Bandung

Fisher b. aubrey. (2015). teori-teori komunikasi.bandung remaja rosdakarya

George, & Ritzer. (2015). sosiologi ilmu pengetahuan berparadigma ganda. PT Rajawali.

Mulyana, D. (2003). Komunikasi antarbudaya : panduan berkomunikasi dengan orang-orang berbeda budaya. Remaja Rosdakarya.

Nugroho .O.C. (2016). Interaksi Simbolik Dalam Komunikasi

Budaya(Studi Analisi Fasilitas Publik Di Kabupaten Ponogoro. Aristo,3(1)

Purba, F. A. , & Slamet S. (2018). Makna Simbolik Tor-Tor Sombah Dalam Upacara Adat Kematian Sayur Matua Pada Masyarakat Suku Batak Simalungun.

Ruli, N. (2012). komunikasi antar budaya. pt prenada media grup.

Salwah, A. . (2019). mengenal lebih dekat suku kajang.

Samsuriani. (2018). Interaksi Simbolik Masyarakat Adat Ammatoa dalam Penerapan Ajaran Patuntung. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Sudaryono. (2016). metode penelitian pendidikan. PT Prenada Media Group.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Alfabeta: CV.




DOI: https://doi.org/10.26644/jko.v4i1.15831

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Komunikasi dan Organisasi (J-KO)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar

Jl. Sultan Alauddin No. 259 Kota Makassar, Prov. Sul-Sel 90221, Gedung Iqra Lantai 5, Prodi Ilmu Komunikasi
WA: +6281242298502 (Chat Only)

email: jko@unismuh.ac.id

 


Creative Commons License

Jurnal Ilmu Komunikasi (J-KO) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
 
 

View My Stats