Social Capital in the Capital Region of the Archipelago (Case Study of Telemow Village, Sepaku District, North Penajam Paser Regency, East Kalimantan)
Abstract
Keywords
Full Text:
DOWNLOADReferences
Abdullah, S. (2013). Potensi dan kekuatan modal sosial dalam suatu komunitas. SOCIUS: Jurnal Sosiologi, 12(1).
Ancok, J. (2003). Modal Sosial dan Kualitas Masyarakat. Universitas Gadjah Mada.
Ariessi, N. E., & Utama, M. S. (2017). Pengaruh modal, tenaga kerja dan modal sosial terhadap produktivitas petani di Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar. Piramida, 8(2), 97–107.
Bakri, S., Qurniati, R., Safe’i, R., & Hilmanto, R. (2021). Kinerja Modal Sosial Dalam Kaitannya Dengan Pendapatan Masyarakat Agroforestry: Studi Di Desa Karang Rejo Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan. Jurnal Hutan Tropis, 9(1), 191.
Cahyono, B., & Adhiatma, A. (2022). Peran Modal Sosial Dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Petani Tembakau Di Kabupaten Wonosobo. Conference In Business, Accounting, And Management (CBAM), 1(1).
Faedlulloh, D. (2017). Modal Sosial dan Praktik Gotong Royong Para Pengrajin Gula Kelapa di Desa Ketanda Kabupaten Banyumas. Publisia: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 2(2), 89–101.
Fathy, R. (2019). Modal Sosial: Konsep, Inklusivitas dan Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 6(1), 1–17.
Febriani, L., & Saputra, P. P. (2018). Modal Sosial Dalam Pengembangan Madu Kelulut Sebagai Komoditas Ekonomi Dan Pariwisata Di Kecamatan Lubuk Kabupaten Bangka Tengah. Society, 6(2), 83–91.
Field, J. (2018). Modal Sosial (Terjemahan Nurhadi (ed.)). Kreasi Wacana.
Fukuyama, F. (2002). Trust: Kebijakan Sosial dan Penciptaan Kemakmuran (T. Rusiani (ed.)). Qalam.
Harahap, M., & Herman, S. (2018). Hubungan Modal Sosial Dengan Produktivitas Petani Sayur (Studi Kasus Pada Kelompok Tani Barokah Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan. AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian, 21(2), 157–165.
Jim Ife, frank T. (2008). Community Development: Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era Globalisasi. Pustaka Pelajar.
Kawulur, S. K., L. S., B. O., & Loho, A. E. (2017). Modal Sosial Kelompok Tani “Citawaya” Di Desa Talikuran I, Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa. Agri-Sosioekonomi, 13(3), 31.
Moleong, L. J. (2012). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Remaja Rusdakarya.
Mudiarta, K. G. (2009). Jaringan Sosial (Networks) dalam Pengembangan Sistem dan Usaha Agribisnis: Perspektif Teori dan Dinamika Studi Kapital Sosial. In Kementerian Pertanian.
Nurcahyono, O. H., & Astutik, D. (2018). Harmonisasi Masyarakat Adat Suku Tengger (Analisis Keberadaan Modal Sosial pada Proses Harmonisasi pada Masyarakat Adat Suku Tengger, Desa Tosari, Pasuruan, Jawa Timur). Diailektika Masyarakat: Jurnal Sosiolog, 2(1), 1–12.
Putnam, R. (2000). Bowling Alone: The Collapse and Revival of American Community. Simon and Schurster.
Rochmadi, N. (2012). Menjadikan nilai budaya gotong-royong sebagai common identity dalam kehidupan bertetangga negara-negara ASEAN. Universitas Negeri Malang.
Santoso, T. (2020). Memahami Modal Sosial. Pustaka Saga.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Usman, S. (2018). Modal Sosial. Pustaka Pelajar.
Wiji, H. (2014). Jimpitan, Modal Sosial yang Menjadi Solusi Permasalahan Masyarakat. JKAP (Jurnal Kebijakan Dan Administrasi Publik), 18(2), 131–146.
DOI: https://doi.org/10.26618/jed.v7i4.8373
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 JED (Jurnal Etika Demokrasi)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.