The Analysis of PPKn Teacher Pedagogic Competency in Learning Activities at state high school 9 Sinjai, Tellulimpoe District

Jumiati Nur, Arahim Arahim, Hasrianto Hasrianto

Abstract


Pedagogic competence is the ability to manage student learning. The teacher must own competence because it is related to the characteristics of students seen from various aspects such as physical, moral, social, cultural, and intellectual. This implies that a teacher must master learning theories and educational learning principles because students have different characters, traits, and interests. This type of research uses qualitative research where this research is expected to explain the existing phenomena, especially those related to the pedagogic competence of Pancasila and Citizenship Education teachers. This study indicates that the pedagogical competence of PPKn teachers in SMA Negeri 9 Sinjai Kec. Tellulimpoe has a fairly good ability in mastering the characteristics of students, applying the principles of curriculum development related to the subjects being taught, mastery of learning theory using one method but using several learning methods, teachers have used technology, information, and communication in the interests of learning.

 

Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelolah pembelajaran peserta didik. kompetensi harus dimiliki guru karen berkenaan dengan karakteristik peserta didik dilihat dari berbagai aspek seperti fisik, moral, sosial, kultural, dan intelektual. Hal tersebut berimplikasi bahwa seorang guru harus mampu menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaranyang mendidik karena peserta didik memiliki karakter, sifat, dan interes yang berbeda. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif dimana penelitian ini diharapkan dapat menjelaskan fenomena yang ada terutama yang berkaitan dengan kompetensi pedagogik guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kompetensi pedagogik guru PPKn di SMA Negeri 9 Sinjai Kec. Tellulimpoe telah memiliki kemampuan yang cukup baik dalam menguasai karakteristik peserta didik, menerapkan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum yang berkaitan dengan mata pelajaran yang di ampu, penguasaan teori belajar tidak hanya menggunakan satu metode saja tetapi menggunakan beberapa metode belajar, guru telah memanfaatkan teknologi, informasi dan komunikasi dalam kepentingan pembelajaran.


Keywords


Pedagogic Competence, Teacher, School.

Full Text:

DOWNLOAD

References


Ahmadi Rulam, (2016) Pengantar Pendidikan, Yogyakarta AR-RUZZ MEDIA,

Angga Putra Kurniawan, Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di Smp Negeri 5 Blitar,(skripsi, fakultas psikologi UIN Mulana Ibrahim malang, tidak dipublikasikan)

Arifin. (2011) Kompetensi Guru dan Strategi Pengembangannya. Jakarta: Lilin Persada Press

Asrul, Rusidy Ananda, Dkk, (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: CitaPustaka Media

Budiningsih, Asri. (2005). Belajar dan Pembelajaran.Jakarta : Rineka Cipta.

Moh. Uzer Usman. (1995). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Depdikbud. (1986a). Kurikulum: Pedoman Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Depdikbud.

Evanita, E.L. (2013). Analisis Kompetensi Pedagogik Dan Kesiapan Guru SMA Dalam Mendukung Implementasi Kurikulum 2013.Skripsi. Semarang: FMIPA Universitas Negeri Semarang.

Haling Abdul, (2007) Belajar Dan Pembelajaran, Makassar: Universitas Negeri Makassar

Hambali, (2017) Profesi Pendidikan Fakultas Keguruan Dal Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar

Hasnah, K., Amin, B., Syakur, A., & Suardi, S. (2018). Peningkatan Hasilbelajar Bahasa Indonesia Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together. JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar), 1(1), 25-33.

Irma Ariyanti Arif, Analisis Kompetensi Guru Di Smk Negeri 1 Watampone, Kabupaten Bone,(skripsi Universitas Hasanuddin Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Administrasi Program Studi Admi

Miarso Y. (2008). Peningkatan Kualifikasi Guru dalam Perspektif Teknologi Pendidikan. Jurnal Pendidikan Penabur 7 (10):66-76.

Munir Abdul, (2012) Pengantar Pendidikan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar

Mustofa. (2007). Upaya pengembangan profesionalisme guru di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan 4 (1):76-88.

Nurdiansyah, Beni. (2016). Pedagogik. https://id.wikipedia.org/wiki/pedagogiby (diakses tanggal 22 Februari 2020)

Karsidi R. (2005). Profesionalisme Guru dan Peningkatan Mutu Pendidikan di Era Otonomi Daerah. Makalah disampaikan pada Seminar Nasional Pendidikan. Dewan Pendidikan Kabupaten. Wonogiri 23 Juli 2005.

Kanji, H., Nursalam, N., Nawir, M., & Suardi, S. (2019). Evaluasi Integrasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar. JED (Journal of Etika Demokrasi), 4(2).

Kanji, H., Nursalam, N., Nawir, M., & Suardi, S. (2020). Integration of social care characters and moral integratif on social science lessons in elementary school. Al-ishlah: Jurnal Pendidikan, 12(2), 413-427.

Kanji, H., Nursalam, N., Nawir, M., & Suardi, S. (2020). Supporting and Inhibiting Factors of Character Education in Learning Social Studies at Primary Schools. JED (Journal of Etika Demokrasi), 5(1), 1-14.

Purbowati, Dani. (2020). Memahami Karakteristik Siswa Sebagai Peserta Didik Saat Belajar Mengajar. https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/ (diakses tanggal 04 November 2020)

Ratnawulan Elis, (2015) Evaluai Pembelajaran, Bandung:CV PUSTAKA SETIA

Rasyid Mulyani, (2012). perencanaan pembelajaran, univeritas muhammadiyah Makassar

Rahmawati, M.I. (2014). Analisis Kesesuaian Kompetensi Guru Dengan Kurikulum 2013.Skripsi. Surakarta: FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sani Ridwan Abdullah, (2019). Strategi Belajar Mengajar. Depok: Rajagrafindo Persada.

Suciu AL & L Mata. (2010) Pedagogical competences- the key to efficienteducation.International Online Journal of Educational Science 3 (2) 2010 : 411-423.

Sugiyono, (2012) Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R & D Bandung: Alfabeta,

Suprihatiningrum Jamil, (2016) Guru Profesional Jogjakarta:AR-RUZZ MEDIA,

Suardi, S., Herdiansyah, H., Ramlan, H., & Mutiara, I. A. (2019). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Jaya Negara Makassar. JED (Journal of Etika Demokrasi), 4(1), 22-29.

Suardi, S. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Saintifik Approacd Berbasis Media Pembelajaran Kearifan Lokal pada Mata Kuliah Dasar-Dasar Sosiologi dalam Membangun Karakter dan Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Universitas Muhammadiyah Makassar. JED (Journal of Etika Demokrasi), 3(2).

Suardi, S. (2017). Peningkatan Hasil Belajar Sosiologi Pokok Bahasan Interaksi Sosial Melalui Metode Diskusi pada Siswa Kelas X MA. Muhammadiyah Panaikang Kacamatan Bissappu Kabupten Bantaeng. JED (Journal of Etika Demokrasi), 2(1).

Suardi, S., Megawati, M., & Kanji, H. (2018). Pendidikan Karakter di Sekolah (Studi Penyimpangan Siswa di Mts Muhammadiyah Tallo). JED (Journal of Etika Demokrasi), 3(1), 75-84.

Suardi, S., & Nursalam, N. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Saintifik Approach Berbasis Media Classroom. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development, 2(2), 85-94.

Trianto Ibnu Badar, (2017?) Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, Dan Kontekstual.cet ke 3:Jakarta : kencana

Uno HB. (2009). Profesi Kependidikan Problema, solusi, dan ReformasiPendidikan di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara

Winarno. (2014). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan: Isi, Strategi, dan Penilaian. Jakarta: Bumi Aksara

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta: BSNP.

Undang-undang Republik Indonesia. 2005. Undang-undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005




DOI: https://doi.org/10.26618/jed.v6i2.5653

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Etika Demokrasi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.