Reviewing The Handling Of Covid-19 In Indonesia In The Perspective Of The Pancasila Element Theory (TEP)
Abstract
The purpose of this research was to review the handling of Covid-19 in Indonesia using the Pancasila Element Theory (TEP). The method used in this research was descriptive qualitative. Data collection methods used in this research were documentation and literature studies. Based on the Pancasila Element Theory, the handling of Covid-19 in Indonesia can be viewed from the problems, thoughts, ideas, acceptance, agreement, truth, and peace. The results of this research indicated that Covid-19 with its characteristics was a problem that encourages the emergence of thoughts from competent people. From that thought, various ideas were born in the form of appeals and regulations issued by the Government. However, citizen acceptance of the Government's efforts to prevent the spread of Covid-19 in Indonesia was very low. This happened because of a disagreement between the Government and its citizens in viewing Covid-19. If so, it is impossible for the handling of Covid-19 in Indonesia to be done properly. This means that the handling of Covid-19 in Indonesia contains problems, so it is impossible to achieve peace.
Tujuan penelitian ini untuk meninjau penanganan Covid-19 di Indonesia dengan menggunakan Teori Elemen Pancasila (TEP). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi dan literature. Berdasarkan Teori Elemen Pancasila penanganan Covid-19 di Indonesia dapat ditinjau dari permasalahan, pemikiran, gagasan, penerimaan, kesepakatan, kebenaran, dan kedamaian. Hasil penelitian ini menunjukan, bahwa Covid-19 dengan karakteristiknya merupakan permasalahan yang mendorong munculnya pemikiran dari orang-orang kompeten. Dari pemikiran itu, lahirlah berbagai gagasan dalam bentuk himbauan dan aturan yang dikeluarkan Pemerintah. Tetapi rendah sekali penerimaan warga terhadap usaha Pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia. Hal itu terjadi karena adanya ketidaksepakatan antara Pemerintah dengan warganya dalam memandang Covid-19. Kalau begitu tidak mungkin penanganan Covid-19 di Indonesia bisa dilakukan dengan benar. Berarti penanganan Covid-19 di Indonesia mengandung permasalahan, sehingga tidak mungkin tercapai kedamaian.
Keywords
Full Text:
DOWNLOADReferences
Agustino, L. (2020). Analisis Kebijakan Penanganan Wabah Covid-19 : Pengalaman Indonesia Analysis Of Covid-19 Outbreak Handling Policy : The Experience Of Indonesia. Junal Borneo Administrator, 16(2), 253–270.
Faisal, F., Hasima, R., & Oleo, U. H. (2020). Peningkatan Pemahaman Hukum MasyarakatTerhadap Kebijakan Pemerintah dalam Pencegahan COVID-19 Melalui Media Poster di Desa Tombawatu Kecamatan Kapoiala Kabupaten Konawe. 1(4), 291–298.
Lin, C., Chen, Z., Xie, B., Sun, Z., Ding, Y., & Li, X. (2020). Since January 2020 Elsevier has created a COVID-19 resource centre with free information in English and Mandarin on the novel coronavirus COVID- 19 . The COVID-19 resource centre is hosted on Elsevier Connect , the company ’ s public news and information . January.
Liu, Y. C., Kuo, R. L., & Shih, S. R. (2020). COVID-19: The first documented coronavirus pandemic in history. Biomedical Journal, 43(4), 328–333. https://doi.org/10.1016/j.bj.2020.04.007
Nasruddin, R., & Haq, I. (2020). Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 7(7). https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i7.15569
Rahmatullah, indra. (2020). Jaminan Hak Kesehatan Pekerja Work From Office. Jurnal Buletin Hukum Dan Keadilan, 4(1), 57–62.
Santika, I. G. N. (2017). Kepala Sekolah Dalam Konsep Kepemimpinan Pendidikan: Suatu Kajian Teoritis. Widya Accarya, 7(1). http://103.39.12.42/index.php/widyaaccarya/article/view/898
Santika, I. G. N. (2019). Presidensialisme Dan Problematika Mekanisme Impeachment Presiden Dan / Atau Wakil Presiden Berdasarkan UUD 1945 Pasca Perubahan ( Perspektif Pergulatan Hukum Dan Politik ). Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 5(1), 23–34. http://dx.doi.org/10.23887/jiis.v5i1.18777
Santika, I. G. N. (2020a). Menelisik Akar Kegaduhan Bangsa Indonesia Pasca Disetujuinya Hasil Revisi UU KPK Dalam Perspektif Pancasila. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 6(1), 26–36. https://doi.org/10.23887/jiis.v6i1.25001
Santika, I. G. N. (2020b). Optimalisasi Peran Keluarga Dalam Menghadapi Persoalan Covid- 19 : Sebuah Kajian Literatur. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 6(2), 127–137. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23887/jiis.v6i2.28437
Santika, I. G. N. (2021a). Grand Desain Kebijakan Strategis Pemerintah Dalam Bidang Pendidikan Untuk Menghadapi Revolusi Industri 4.0. Jurnal Education and Development, 9(2), 369–377.
Santika, I. G. N. (2021b). Pendidikan Kewarganegaraan (Studi Komparatif Konstitusi Dengan UUD 1945). Lakeisha.
Santika, I. G. N., Purnawijaya, I. P. E., & Sujana, I. G. (2019). Membangun Kualitas Sistem Politik Demokrasi Indonesia Melalui Pemilu Dalam Perspektif Integrasi Bangsa Dengan Berorientasikan Roh Ideologi Pancasila. Seminar Nasional Hukum Dan Kewarganegaraan, 1(1), 74–85. https://eproceeding.undiksha.ac.id/index.php/semnashk/article/view/1665
Santika, I. G. N., Sujana, G., & Winaya, M. A. (2019). Membangun Kesadaran Integratif Bangsa Indonesia Melalui Refleksi Perjalanan Historis Pancasila Dalam Perspektif Konflik Ideologis. Journal of Etika Demokrasi (JED), 4(2), 89–98. https://doi.org/https://doi.org/10.26618/jed.v4i2.2391
Siahaineinia, H. E., & Bakara, T. L. (2020). Persepsi Masyarakat Tentang Penggunaan Masker Dan Cuci Tangan Selama Pandemi Covid-19 Di Pasar Sukaramai Medan. Wahana Inovasi: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat UISU, 9(1), 173–176. https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/wahana/article/view/2874
WHO. (2020). Coronavirus disease (COVID-2019) situation reports. Geneva: World Health Organization; 2020. Available: www.who.int/emergencies/diseases/novel -coronavirus-2019/situation-reports (accessed 2020 June 12). Who, June.
DOI: https://doi.org/10.26618/jed.v6i2.5272
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 JED (Journal of Etika Demokrasi)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.