Student Character Building through Mentoring Activities at SMP Negeri 1 Solok Selatan
Abstract
Abstract. This article aims to describe the implementation of the character building program through mentoring activities at SMP Negeri 1 Solok Selatan. This article uses a qualitative descriptive approach with the research subjects consisting of the vice principal of student affairs, mentoring coaches, mentoring administrators, mentors, and mentoring participants. The results of this study indicate that: 1) The mentoring program at SMP Negeri 1 Solok Selatan is carried out with two activities, namely the main activity which is routine every Saturday, and complementary activities for mentoring participants, mentors, and the mentoring management team; 2) There are seven basic character forms produced after participating in mentoring activities at SMP Negeri 1 Solok Selatan. First, increasing the correct understanding of Islam according to the Al Quran and Sunnah. Second, the close brotherhood between mentoring students. Third, the students' ability to advise each other. Fourth, increasing student achievement in the religious, academic and non-academic fields. Fifth, the implementation of congregational worship at the mosque. Sixth, the improvement of students' abilities in reading the Al Quran. Seventh, the realization of good interactions between students and teachers, students and staff, and students and students.
Keywords: Character Development; Mentoring Activities; Descriptive Research
Abstrak. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan program pembinaan karakter melalui kegiatan mentoring di SMP Negeri 1 Solok Selatan. Artikel ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian terdiri dari wakil kepala sekolah bagian kesiswaan, pembina mentoring, pengurus mentoring, mentor, dan peserta mentoring. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan program mentoring di SMP Negeri 1 Solok Selatan dilaksanakan dengan dua kegiatan yakni kegiatan utama yang secara rutin setiap hari Sabtu, dan kegiatan pelengkap untuk peserta mentoring, mentor, dan tim pengelola mentoring; 2) Terdapat tujuh bentuk karakter dasar yang dihasilkan setelah mengikuti kegiatan mentoring di SMP Negeri 1 Solok Selatan. Pertama, bertambahnya pemahaman Islam yang benar sesuai dengan Al Quran dan Sunnah. Kedua, eratnya persaudaraan antar siswa mentoring. Ketiga, kemampuan siswa dalam saling menasehati. Keempat, meningkatnya prestasi siswa baik bidang keagamaan, akademik, maupun non akademik. Kelima, pelaksanaan ibadah secara berjamaah di masjid. Keenam, peningkatan kemampuan siswa dalam membaca Al Quran. Ketujuh, terwujudnya interaksi yang baik antara siswa dengan guru, siswa dengan staf, dan siswa dengan siswa.
Kata Kunci: Pembinaan Karakter, Siswa, Mentoring
Keywords
Full Text:
DOWNLOADReferences
Afrizal. (2018). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media.
Agboola, A., & Tsai, K. C. (2012, April). Bring Character Education into Classroom. European Journal of Education Research, 1(2).
Alimah, S. (2017). Meta-analysis of learning design on sciences to develop a teacher’s professionalism training mode. International Conference on Mathematics, Science and Education 2017 (ICMSE2017). IOP Publishing IOP Conf. Series: Journal of Physics.
Amri, S., Jauhari, A., & Elisah, T. (2011). Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran (Strategi Analisis dan Pengembangan Karakter dalam Proses Pembelajaran). Jakarta, Indonesia: Prestasi Pustaka.
Agustang, A., & Sahabuddin, J. (2020, October). MODEL KOLABORASI SOSIAL PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH SWASTA KECAMATAN BISSAPPU KABUPATEN BANTAENG. In PROSIDING SEMINAR DAN DISKUSI PENDIDIKAN DASAR.
Benninga, J. S. (2003). The relationship of Character Education Implementation and Academic Achievment in Elementary School. Journal of Research in Character Education, 1(1), 19-32.
Berkowitz, M. (2007). What Works in Character Education. Journal of Research in Character Education, 5(1), 29–48.
Burhan, B. (2012). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Press.
Depiyanti, O. M. (2012, September). Model Pendidikan Karakter di Islamic Full Day School. Jurnal Tarbawi, 1(3).
Dewey, J. (1916). Democracy and Education. United States: macmilan.
Dira, M. (2019). Pendidikan Karakter Melalui Keteladanan Guru Di SDIT Adzkia II Padang. Padang: Universitas Negeri Padang.
Grineski, S. (2003). A University and Community-Based Partnership: After-School Mentoring for Low-Income Youth. ERIC School Community Journal, 13(1), 101-14.
Gunawan, H. (2012). Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasi. Alfabeta.
Hamid, H. (2012). Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung: Pustaka Setia.
Hasan, S. H. (1995). Pendidikan Ilmu Sosial. jakarta: Proyek Pendidikan Tenaga Akademik.
Hendriyana, R. (2015). Pengaruh Kegiatan Mentoring Terhadap Akhlak Siswa SMA Negeri 1 Parung. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Hidayatullah, F. (2010). Pendidikan Karakter: Membangun Peradaban Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka.
Jalaludin. (2012). Membangun SDM Bangsa Melalui Pendidikan Karakter. Jurnal Penelitian Pendidikan, 13(2).
Kemendiknas. (2010). Pembinaan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kemendiknas.
Kinkopf, T. W., & Casey, C. (2016). Character Education: Teachers’ Perceptions of its Implementation in the Classroom. Delta Journal of Education, 6(1).
Koesoema, D. (2007). Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta, Indonesia: Grasindo.
Komosa-Hawkins, K. (2010). Best Practices in School-Based Mentoring Programs for Adolescents. Child & Youth Services, 31, 131-127.
Kanji, H., Nursalam, N., Nawir, M., & Suardi, S. (2019). Evaluasi Integrasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar. JED (Journal of Etika Demokrasi), 4(2).
Kanji, H., Nursalam, N., Nawir, M., & Suardi, S. (2020). INTEGRATION OF SOCIAL CARE CHARACTERS AND MORAL INTEGRATIF ON SOCIAL SCIENCE LESSONS IN ELEMENTARY SCHOOL. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 12(2), 413-427.
Lickona, T. (1991). Educating for Character: How Our School Can Teach Respect and. Responsibility. New York: Bantam Book.
Lockwood, A. T. (1997). Character Education: Controversy and consensus. Thousand Oaks, California, United States: Corwin Press.
Lubis, S. H. (2002). Menjadi Murabbi Sukses. Pustaka Hamasah.
Majid, A., & Andayani, D. (2012). Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Merdekawati, K. (2017). Character Education in Perspective of Chemistry Pre-Service Teacher. AIP Conf. Preceding.
Miles, M. B., & Huberman, M. (1992). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta : Universitas Indonesia. (T. R. Rohidi, Penerj.) Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Mislia, Mahmud, A., & Manda, D. (2016). The Implementation of Character Education through Scout Activities. International Education Studies, 9(6).
Moleong, L. J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif (Revised ed.). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muhammad, J. (2013). Penguatan Identitas Melalui Mentoring Smada (Studi Kritis Atas Pendidikan Karakter Berbasis Mentoring Di Sma Negeri 2 Yogyakarta). National Edication Conference. Bandung: UPI Bandung.
Muscott, H. S., & O'Brien, S. T. (2016). Teaching Character Education to Students with Behavioral and Learning Disabilities through Mentoring Relationships. International Education Studies, 7(3).
Muslich, M. (2011). Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.
Mustari, M. (2014). Nilai Karakter: Refleksi untuk Pendidikan. . RajaGrafindo Persada.
Novitasari, D. (2017). Mentoring Agama Islam Sebagai Alternatif Dalam Pembentukan Karakter siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan: Bunga Rampai - Kajian Pendidikan Karakter, Literasi, dan Kompetensi Pendidik dalam Menghadapi Abad 21. Semarang: Universitas Sebelas Maret.
Otten, E. H. (2000). (2000). Character Education. Bloominton, Indiana, United States: ERIC Clearinghouse for Social Studies/Social Science Education Indana University.
Pala, A. (2011). The Need for Character Education. International Journal of Social Sciences and Humanity Studies, 3(2), 23-32.
Pamungkas, M. I. (2017). Penanaman Nilai-nilai Islam dalam Kegiatan Sebelum Belajar Siswa di SMP PGII 1 Bandung. TA’DIB, 4(1).
Prasetyo, G. (2014). Pelaksanaan Program Mentoring dalam Membentuk. Karakter Peserta didik SMAN 5 Yogyakarta. Journal Student UNY, Journal.student.uny.ac.id.
Prayitno, A. K. (2011). Model pendidikan karakter-cerdas. Padang, Sumatera Barat, Indonesia: UNP Press.
Prayitno, A. K. (2011). Wujud Penghayatan dan Pengamalan Nilai-Nilai Karakter Cerdas. Padang: UNP Press.
Qodratullah, W. (2017). Persepsi Mahasiswa Terhadap Program Pendidikan Karakter melalui Mentoring Pendidikan Agama Islam di Politeknik Negeri Bandung. Jurnal Handayani, 7(1), 13-19.
Rahman, E. N. (2014). Kegiatan Mentoring Keagamaan Islam dan Implikasinya Terhadap Kematangan Beragama Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Republik Indonesia. (2005). Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional & Undang-undang No.14 th 2005 tentang Guru & dosen. Jakarta: VisiMedia.
Romansah, T. (2017). Implementasi Kegiatan Mentoring Keagaman Dalam Pembinaan Karakter Islami. Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal, 2(1).
Ruswandi, M. (2012). Manajemen Mentoring. Karawang: Ilham Publishing.
Suardi, S., Herdiansyah, H., Ramlan, H., & Mutiara, I. A. (2019). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Jaya Negara Makassar. JED (Journal of Etika Demokrasi), 4(1).
Suardi, S., Megawati, M., & Kanji, H. (2018). Pendidikan Karakter di Sekolah (Studi Penyimpangan Siswa di Mts Muhammadiyah Tallo). JED (Journal of Etika Demokrasi), 3(1).
Suardi, S. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Saintifik Approacd Berbasis Media Pembelajaran Kearifan Lokal pada Mata Kuliah Dasar-Dasar Sosiologi dalam Membangun Karakter dan Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Universitas Muhammadiyah Makassar. JED (Journal of Etika Demokrasi), 3(2).
Safitri. (2011). Manfaat Program Mentor Bagi Siswa Minoritas Di Lingkungan Pendidikan Kajian Jurnal: Mentoring In A Post-Affirmative Action World. Jurnal Psikologi, 9(1). Dipetik 03 30, 2019, dari http://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Journal-5014-Safitri%20.pdf
Sahlan, A. (2012). Desain Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Salahudin, A. (2013). Pendidikan Karakter (Pendidikan Berbasis Agama dan Budaya Bangsa). Bandung: Pustaka Setia.
Salleh, H., & Tan, C. (2013). Novice Teachers Learning from Others: Mentoring in Shanghai Schools. Volume 38 | Issue. Australian Journal of Teacher Education, 38(3), 152-165.
Siregar, I. (2014). Model Pendidikan Karakter Melalui Pendidikan Agama: Kasus di SMAN 3 Medan. Penamas, 28(1), 43-58.
Sulistyowatri, E. E. (2009). Analisis Pelaksanaan Mentoring Dalam Pembentukan Konsep Diri Pelajar SMA Pada Lembaga ILNA Youth Centre Bogor. Jakarta: Universitas Syarif Hidayatulloh.
Suyadi. (2013). Strategi pembelajaran pendidikan Karakter. Bandung, Jawa Barat: Remaja Rosdakarya.
Wibowo, A. (2013). Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter. Jakarta, Indonesia: Kencana.
DOI: https://doi.org/10.26618/jed.v6i1.4501
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 JED (Journal of Etika Demokrasi)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.