Implementation Of Civil Education As Character Education In Schools

Rinita Rosalinda Dewi, Sofyan Sauri, Aceng Kosasih

Abstract


Abstract. This study aims to determine how the implementation of civic education as character education in schools, especially at SDN 077 Sejahtera, Bandung. The research focus is on religious character, national spirit, curiosity, responsibility, friendly/communicative, and hard work. This study used a qualitative descriptive-analytical method. The instruments used were observation, interview, and documentation study. The results of this study indicate that (1) Planning the implementation of civic education as character education in schools, especially SDN 077 Sejahtera, has been prepared in learning planning, namely in syllabus and character lesson plans. (2) The implementation of civic education as character education in schools, especially at SDN 077 Sejahtera, namely Civics teachers have implemented and used various learning methods and resources and integrated various characters in activities. (3) Evaluation of the implementation of civic education as character education in schools, especially at SDN 077 Sejahtera, namely the teacher has carried out various assessments such as written tests but is still not maximal in assessing the attitudes of students during the learning process. (4) The constraints on the implementation of civic education as character education in schools, especially at SDN 077 Sejahtera are that learning time is considered very fast so that the assessment of student attitudes is not optimal, and character education at home is lacking, so that character education in schools is also less than optimal.

Keywords: Civic Education; Character Education; School

Abstrak.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah Implementasi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai sebagai Pendidikan Karakter di Persekolahan khususnya di SDN 077 Sejahtera, Bandung. Adapun fokus penelitian pada karakter religius, semangat kebangsaan, rasa ingin tahu, tanggung jawab, bersahabat/komunikatif dan kerja keras. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskrptif analitis.  Instrumen yang digunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) perencanaan implementasi pendidikan keawarganegaraan sebagai pendidikan karakter di persekolahan khususnya di SDN 077 Sejahtera telah disiapkan dalam perencanaan pembelajaran yaitu dalam silabus dan RPP berkarakter. (2) pelaksanaan implementasi pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan karakter di persekolahan khususnya di SDN 077 Sejahtera yaitu guru PKn telah menerapkan dan menggunakan metode dan sumber belajar yang beragam serta mengintegrasikan berbagai karakter dalam kegiatan. (3) Evaluasi implementasi pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan karakter di persekolahan khususnya di SDN 077 Sejahtera yaitu guru telah melakukan berbagai penilaian seperti tes tulis, tetapi masih kurang maksimal dalam melakukan penilaian terhadap sikap peserta didik selama proses pembelajaran. (4) Kendala implementasi pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan karakter di persekolahan khususnya di SDN 077 Sejahtera adalah waktu pembelajaran dianggap sangat cepat, sehingga penilaian terhadap sikap siswa kurang optimal, dan pendidikan karakter dirumah  yang kurang, sehingga pendidikan karakter di sekolah juga kurang optimal.

Kata Kunci: Pendidikan kewarganegaraan, Pendidikan karakter,Sekolah


Keywords


Pendidikan kewarganegaraan, Pendidikan karakter, Sekolah

Full Text:

DOWNLOAD

References


Annisa, N., Hasibuan, P. H., & Siregar, E. F. S. (2020). Menyanyikan Lagu Indonesia Raya sebagai bentuk Impelementasi Penguatan Pendidikan Karakter di SDS Asuhan Jaya Kota Medan. Jurnal Benderang, 1(1), 1-5.

BSNP. (2010). Laporan BSNP Tahun 2010. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.

Cahyono, H. (2015). Pola Pengembangan Pendidikan Karakter Siswa. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran, 3(2), 5–12.

Dewi, R. R., Suresman, E., & Mustikasari, L. (2020). Implementasi Kebijakan Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi: Jurnal Edueksos (The journal of social and economics education), IX(1), 1-15.

Dianti, P. (2014). Integrasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Mengembangkan Karakter Siswa: JPIS (Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial), 23(1), 58–68.

Dhiu, K. D.,& Bate, N. 2017. Pentingnya Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi: Kajian Teoritis Praktis: 2nd Annual Proceesding STKIP Citra Bakti Bajawa NTT, 172–176.

Hamalik, O. (2009). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hanum, A., & Meilinda, A. (2019). Studi Karakterisasi Bersahabat/Komunikatif Pada Siswa SMPN 18 Kota Jambi. Jurnal Publikasi Pendidikan, 9(2), 147-151.

Haryanto, R. (2019). Tranformasi Pendidikan Abad 21 Melalui Rumah Belajar. [Online]. Tersedia di http://pena.belajar.kemdikbud.go.id/2019/07/tranformasi-pendidikan-abad-21-melalui-rumah-belajar/. Diakses pada 30 Mei 2020.

Hidayah, Y., Ulfah, N., & Suyitno. (2019). Pendekatan Pembelajaran Mata Kuliah Wajib Umum Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi.Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 4(1), 22–33.

Julaiha, S. (2014). Implementasi Pendidikan Karakter DalamPembelajaran. Dinamika Ilmu, 14(2), 226–238.

Juliardi, B. (2015). Implementasi Pendidikan KarakterMelalui Pendidikan Kewarganegaraan. JURNAL BHINNEKA TUNGGAL IKA, 2(2), 119–126.

Karimah, M. (2015). Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di Madrasah Salafiyah Ibtidaiyah. IJCETS (Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies), 3(1), 49–55.

Kemendikbud. (2016). Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kurniawan, M. I. (2013). Integrasi Pendidikan Karakter ke dalam Pembelajaran Kewarganegaraan di Sekolah Dasar. Jurnal Pemikiran dan Pengembangan SD, Jilid 1, No. 1, 37–45.

Lickona, T. (2012). Character Matters. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Llano, S. M. (2017). The counterfeit presentment: an early 20th century model of intercollegiate debate as civic education. Argumentation and Advocacy, 53(2), 90–102. http://dx.doi.org/10.1080/00028533.2017.1304983.

Listyarti, R. (2012). Pendidikan Karakter dalam Metode Aktif, Inovatif, & Kreatif. Jakarta: Esensi.

Lydiasari, P. (2018). Sistem Pendidikan di Indonesia Belum Siap Hadapi Abad 21.[Online].Tersedia di https://www.suaramerdeka.com/news/baca/128753/sistem-pendidikan-di-indonesia-belum-siap-hadapi-abad-21. Diakses pada 30 Mei 2020.

Mansir, F. (2017). Model Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi Islam. (Disertasi). SPS UIN Syarief Hidayatullah Jakarta.

Moleong, L., J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyasa. (2011) Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

Nastiti, D. (2017). Implementasi Karakter Tanggung Jawab dalam Pembelajaran PPKn melalui Model STAD berbasis Joyfull Learning: Prosiding Konferensi Nasional Kewarganegaraan III Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, 209–213.

Sugiana, A. (2019). Penanaman Nilai Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab di SMK Ethika Palembang.Jurnal PAI Raden Fatah, 1(1), 105–116.

Ngozwana, N. A. (2017). Civic education in Lesotho: implications for teaching of democratic citizenship. International Journal of Lifelong Education, 36(5), 526–540. https://doi.org/10.1080/02601370.2017.1304460.

Nuraini, R. 2019. Dirjen Pendis: Pendidikan Karakter Tantangan Abad 21 dan Kuncinya Guru. [Online].Tersedia di https://jpp.go.id/humaniora/sosial-budaya/336107-dirjen-pendis-pendidikan-karakter-tantangan-abad-21-dan-kuncinya-guru. Diakses pada 30 Mei 2020.

Permendikbud. (2019). Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Prasetyo, D.,& Marzuki. (2016). Pembinaan Karakter melalui Keteladanan Guru Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta.Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun VI, Nomor 2, 215–231.

Putra, P. (2017). Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran IPA di MIN Pemangkat Kabupaten Sambas Kalimantan Barat: Jurnal Ilmiah PGMI, 3(1), 49–61.

Ratnawulan, E., & Rusdiana, A. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Pustaka Setia.

Sauri, S., & Budimansyah, D. (2014). Nilai kearifan Lokal Pesantren Lokal Pesantren dalam Upaya Pembinaan Karakter Santri.NIZHAM, 3(02), 21–50.

Sauri, S., & Nurdin, D. (2019). Manajemen Pendidikan Berbasis Nilai. Cetakan Kesatu. Bandung: Refika Aditama.

Setiawan, D. (2014). Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Karakter melalui Penerapan Pendekatan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan.Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 6(2), 61–72.

Suardi, dkk. (2019). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Jaya Negara Makassar.Jurnal Etika Demokrasi, 4(1), 22–29.

Swalwell, K. (2015). Mind the civic empowerment gap: Economically elite students and critical civic education. Curriculum Inquiry, 45(5), 491–512. https://doi.org/10.1080/03626784.2015.1095624.

Wahyu. (2011). Masalah dan Usaha Membangun Karakter Bangsa.Jurnal Komunitas, 3(2), 138–149.

Wuryanti, U., & Kartowagiran, B. (2016). Pengembangan Media Video Animasi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Karakter Kerja Keras Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, VI(2), 232-245.

Zakiyah, Q.Y., & Rusdiana. (2014). Pendidikan Nilai: Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: CV Pustaka setia.




DOI: https://doi.org/10.26618/jed.v6i1.3527

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 JED (Journal of Etika Demokrasi)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.