Aku Anak Disiplin Game: Media Edukatif Sebagai Solusi Kreatif dalam Penanaman Karakter Disiplin pada Anak Sekolah Dasar

Tange M Said

Abstract


Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui desain dan penerapan media edukatif ANDI (Aku Anak Disiplin) game sebagai solusi kreatif dalam penanaman karakter disiplin pada anak sekolah dasar. Jenis tulisan dalam karya tulis ini bersifat kajian pustaka (library research). Data yang diperoleh disajikan secara deskriptif sehingga menunjukkan suatu kajian ilmiah yang dapat dikembangkan dan diterapkan lebih lanjut melalui konsep ANDI (Aku Anak Disiplin) game: media edukatif sebagai solusi kreatif dalam penanaman karakter disiplin pada anak sekolah dasar. Implementasi dari media tersebut, guru sebagai fasilitator tidak hanya sekadar memberikan pengidentifikasian karakter disiplin kepada siswa tetapi juga setiap karakter disiplin yang ada pada permainan tersebut harus diaplikasikan di lingkungan sekolah. Sehingga siswa mendapat respon (hasil) dari permainan tersebut dan secara tidak sengaja siswa akan mudah mengingat sikap disiplin yang harus diterapkan dan mengalami pembiasaan dalam melakukannya.

 

Kata kunci: Anak Sekolah Dasar, Karakter Disiplin, Media Edukatif


References


Admin. (2013). Pembentukan Karakter Disiplin Anak Usia Remaja. Dalam http://www.wartamadani.com/2013/04/pembentukan-karakter-disiplin-anak-usia.html?m=1. Diakses pada tanggal 4 Oktober 2018 pukul 21.17 Wita.

Aeni, Rizki. (2012). Karakteristik Anak Usia Sekolah Dasar. Dalam http://www.rizardian.blogspot.co.id/2012/10/karakteristik-anak-usia-sekolah-dasar.html?m=1. Diakses pada tanggal 2 Oktober 2018 pukul 21.17 Wita.

Anwar, Indra. (2011). Pembentukan Karakter Disiplin dalam Pembelajaran. Dalam http:// www. adrenalinpenulis. blogspot. co. id/2011/11/ pembentukan-karakter-disiplin-dalam-.html?m=1. Diakses pada tanggal 2 Oktober 2018 pukul 21.04 Wita.

Bloom. (1979). Taxonomy of Educational Objectives Book 1: Cognitive Domain. London: Longman Group LTD.

Danim, Sudarwan. (2010). Media Komunikasi Pendidikan: Pelayanan Profesional Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Firdaus, A. M. (2019). Application Of Cooperative Learning Model Type Think Pair Share (Tps) On Mathematical Communication Ability. Daya Matematis: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika, 7(1), 59-68.

Johansson, dkk. (2011). Practice for Teaching Moral Values in The Early Years: A Call for A Pedagogy of Participation. Education, Citizenship and Social Justice Journal, 6 (2), Hlm. 109-124.

Listyarti, Retno. (2012). Pendidikan Karakter dalam Metode Aktif, Inovatif, dan Kreatif. Jakarta: Penerbit Erlangga.

S. Sadiman, Arief, dkk. (2005). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Saptono. (2011). Dimensi-Dimensi Pendidikan Karakter: Wawasan, Strategi, dan Langkah Praktis. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sugirin. (2010). Affective Domain Development: Reality and Expectation. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 3 (XXIX), Hal. 267-279.

Suparno. (2012). Harapan untuk Kurikulum Baru. Kompas, 29 September 2018.

Suryadi. (2012). Outlook 2025 Pembangunan Pendidikan Indonesia: Menuju Kualitas yang Berdaya Saing Secara Global (The Indonesian Education Outlook 20125: Toward A Sustainable World Class Quality Level). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Thomas Lickona. (2012). Character Matters (Persoalan Karakter) Bagaimana Membantu Anak Mengembangkan Penilaian yang Baik, Integritas, dan Kebijakan Penting Lainnya. Uyu Wahyudin dan Dasim Budimansyah, editor. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Wuryandani, Wuri, dkk. (2014). Pendidikan Karakter Disiplin di Sekolah. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 3 (XXIX), Hal. 2-2.




DOI: https://doi.org/10.26618/jed.v4i2.2392

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 JED (Jurnal Etika Demokrasi)