Peranan Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam Menumbuhkan Sikap Nasionalisme Siswa Sekolah Menengah Atas Nasional Makassar
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru dalam meningkatkan sikap nasionalisme siswa melalui pembelajaran kewarganegaraan di SMA Nasional Makassar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Bentuk menumbuhkan sikap nasionalisme siswa SMA Nasional Makassar melalui pembelajaran PKn yaitu; (a) Pengembanggan berbagai sumber belajar, seperti buku ajar media massa, politik, budaya, internet, cerita tokoh – tokoh dan media film yang bermuatan nasionalisme. (b) Adapun upaya guru dalam menumbuhkan sikap nasionalisme siswa di SMA Nasional Makassar yaitu pembelajaran PKn yang berkaitan dengan pengembangan sikap nasionalisme, membentuk kelompok belajar dengan menggunakan nama – nama Pahlawan kemudian melakukan diskusi/ debat. (2) Faktor pendukung dalam menumbuhkan sikap nasionalisme siswa SMA Nasional Makassar yaitu melalui kegiatan ekstrakurikuler melalui program OSIS seperti; Pramuka, PMR, Seni Tari, Olahraga. (3) Faktor penghambat dalam menumbuhkan sikap nasionalisme siswa SMA Nasional Makassar yaitu adanya proses globalisasi yang menaswarkan bearagam macam budaya – budaya asing yang akan berpengaruh terhadap sikap nasionalisme siswa ataupun bangsa.
Kata kunci: Peran Guru, PKn, Sikap, Nasionalisme.
Full Text:
JED (Journal of Etika Demokrasi)References
Abdul Latief, (2016). Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Pendidikan Karakter Peserta Didikkelas X Di SMK Negeri Paku.
Ahmadi, (2010). Psikologi Soosial,Jakarta: Rineka Cipta.
Bahar, Safroeding, dkk, (1995), Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha- Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI),Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), Jakarta: Sekretaria Negara RI, .
Baso Andi, (2014), Pendidikan Pancasila., Makassar: Media Sembilan sembilan
Budiyanto, (2007). Pendidikan Kewarganegaraan, Jakarta: Earlangga.
C. Asri Budiningsih, (200)4. Pembelajaran Moral, Jakarta: Rineka Cipta.
Darmadi, (2010). Pancasila dan Kewarganegaraan, Bandung: Erlangga.
Grosby Steven, (2011), Sejarah Nasionalisme, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
Hendrostomo, (2007). Globalisasi dan Nasionalisme, Jakarta : Pustaka Pelajar.
Kalidjernih Freddy (2009), Puspa Ragam Konsep dan Isu Kewarganegaraan, Bandung: Aksara Pres.
Kementrian Pendidkan Indonesia, (2014). Modul Pendidikan Kewarganegaraan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.23 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Rahman Abd dan Madiong Baso, (2017). Pancasila Dan Kewraganegaraan, Bandung, EARLANGGA.
Sugiyono, (2016). Metode Penelitian Pendididikan, (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D),Bandung: ALFABETA.
Trisandi Aprilia, Peran Guru Sejarah Dalam Meningkatkan Sikap Nasionalisme Siswa Kelas Xi Ips Sma Negeri 3 Slawi Tahun Ajaran 2012/201, 2013
Undang – undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Yayuk Tia Ismawati, Totok Suyanto, (2012). Peran Guru Pkn Dalam Membentuk Sikap Cinta Tanah Air Siswa Di SMA Negeri 1 Mojosari Kabupaten Mojokerto,
DOI: https://doi.org/10.26618/jed.v4i2.2387
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 JED (Jurnal Etika Demokrasi)