Pengaruh Pembelajaran PPKn Berbasis Discovery Learning terhadap Hasil Belajar pada Siswa Kelas X IPA Batara Gowa

Rismawati Rismawati, Mardiana Mardiana, Syamsir Syamsir

Abstract


The problems in this study are (1) What is the PPKn Learning Process in Gowa Batara High School? and (2) Is there any influence of Discovery Learning-Based PPKn learning on learning outcomes in high school students of class X IPA Batara Gowa ?. This study aims at (1) to find out the PPKn learning process in class X of Batara Gowa High School Science and (2) to determine the effect of PPKn learning based on Discovery Learning on learning outcomes of class X IPA SMA Batara Gowa students. The research method used in this study is an experimental method with a form of research, which is a quasi-experimental (quasi experimental design) and a research design that is used is a technique of collecting data in the form of observation and learning outcomes. The data analysis technique used is the technique of analyzing the data of test results and questionnaires. The results of this study indicate that the Discovery Learning learning model can be improved on the learning outcomes of students in Batara Gowa High School Science X class based on the calculation of pretest and posttest test data analysis using t count X, Y, d, and d2, namely the total X value of 1.130 % and the average value of 51.36%. While the value of Y is 1.560%, with an average value of 70.90%. For the value of d with the amount of 420 with an average value of 19.09 and for the value of d2 with the number 12,200% with an average value of 554.54%. So there is an influence on the differences in the average learning outcomes of students who use the Discovery Learning learning model with the average student learning outcomes.

Keywords : Learning, Discovery Learning and Student Learning Outcomes

References


Alma, Buchari, dkk. (2010). Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Ade Rukmana. (2006). Pengelolaan kelas dan Berbagai Faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Remaja

Arends, Richard. (2008). Learning to Teach. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Abdul Aziz Wahab. (2011). Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung. Alfabeta

Azra.Azyumardi. (2005). Pendidikan Kewarganegaraan Untuk demokrasi Indonesia. Jurnal ilmu-ilmu social UNISA. No. 57/XXVIII/2005

Azra, A. (2005). Pendidikan Kewarganegaraan, Demokrasi HAM, dan Mayarakat madani. Tim ICCE UIN Jakarta : Prenada Media.

Budimansyah, D. dan Komalasari. “Pengaruh pembelajaran Kontekstual dalam Pendidikan Kewarganegaraan”.dalam Jurnal UPI Bandung

Branson, M. S. (1999). Belajar”Civic Education”dari Amerika(Terjamahan Syarifuddin dkk). Yogyakarta: LKS.

Campbell,D.T.,Stanley, J. C. Experimental & Quasi Experimental Design For Researc. Kalangan Sendiri

Cholisin, dkk. (2007). Ilmu Kewarganegaraan. Jakarta: Universitas Terbuka

Depdiknas. (2006). Permendiknas No 22 Tahun 2006 Tentang Standar isi Jakarta: Depdiknas

E. Mulyasa. (2008). Menjadi Guru Propesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Hamalik. (2006). Proses Belajar mengajar. Bandung: Sinar Grafika

Hanafiah. Nanang. Dan Cucu, Suhana, (2009). Konsep Strategi Pembelajaran. Pt Refika aditama. Bandung

Kunandar.(2007).Guru Profesional.Implementasi kurikulum Tingkat satuan pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru.Jakarta: Rajagrafindo Persada

Mulyasa. (2008). Menjadi guru Profesional. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya

Kemendikbud (2013). Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013 tentang Kriteria Hasil Belajar

Riyanto, Yasin. (2010). Pradigma Baru Pembelajaran 2. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Suciati, dkk. (2007). Belajar dan Pembelajaran 2. Jakarta: UnVersitas terbuka.

Sudjana. (2001). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Soemantri. (2001). Mengagas Pembelajaran Pendidikan. Bandung : Remaja Rosda Karya

Sahabuddin. (1999). Mengajar dan Belajar. Ujung Pandang : Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar

Sugiyono. (2010). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suprijono, Agus. (2010). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suryosubroto, B. (2009). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Sutrisno, Joko. (2008). Pengaruh Metode Pembelajaran Inquiry dalam Belajar Sains terhadap Motivasi Belajar Siswa. http://www.erlangga.co.id. (Diunduh pada Tanggal 4 September 2014).

Samsuri. (2008). Pengembangan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Membangun Karakter Warga Negara. Tidak diterbitkan

Sutrisno Hadi,dalam Sugiyono, (2012). Metode Penelitian Pendahuluan. Alfabeta, Bandung.

Suardi, S. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Saintifik Approacd Berbasis Media Pembelajaran Kearifan Lokal pada Mata Kuliah Dasar-Dasar Sosiologi dalam Membangun Karakter dan Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Universitas Muhammadiyah Makassar. Jurnal Etika Demokrasi Prodi PPKn Unismuh Makassar, 3(2).

Suardi, S. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Saintifik Approacd Berbasis Media Pembelajaran Kearifan Lokal pada Mata Kuliah Dasar-Dasar Sosiologi dalam Membangun Karakter dan Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Universitas Muhammadiyah Makassar. Jurnal Etika Demokrasi Prodi PPKn Unismuh Makassar, 3(2).

Suardi, S., & Kanji, H. (2018). Lecture Model of Student Transfer Discussion Method to Increase Student’s Activeness and Learning Outcomes. Journal of Educational Science and Technology (EST), 4(1), 48-54

Trianto, (2010). Mendesain Model Pembajaran Inovatif, Progesif. Jakarta: Kencana

Yamin, Martinis, (2007). Profesionalisasi guru & Implementasi KTSP. Jakarta: Gaung Persada Press

Zamroni (Tim ICCE, 2005:7) Pendidikan Kewarganegaraan : Perpustakaan




DOI: https://doi.org/10.26618/jed.v4i1.1982

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Etika Demokrasi Prodi PPKn Unismuh Makassar