Legal Accountability for Verbal Sexual Harassment Perpetrators on Dating Apps
Abstract
Numerous incidents of verbal sexual harassment are frequently encountered, and in conjunction with the rapid advancements in technology, such actions have become increasingly prevalent. The proliferation of information technology has made information more accessible, exemplified by the emergence of dating applications, demonstrating the speed of the digital world. The current impact of technological swiftness exhibits both positive and negative consequences. This study seeks to examine Indonesian legal regulations pertaining to verbal sexual harassment via dating applications. This research employs a normative research approach, characterized as a legal library research method. The findings of this study indicate that the investigation primarily relies on secondary legal materials, encompassing both primary and secondary legal sources. Up to this point, the legal protection provided by Indonesia to victims of verbal sexual harassment through dating apps predominantly relies on the penal sanctions outlined in the Penal Code, specifically under Chapter XIV addressing Crimes Against Morality, as well as several other relevant legislations governing this matter.
Keywords
Full Text:
DOWNLOADReferences
Afrian, F., & Susanti, H. (2022). Pelecehan Verbal (Catcalling) di Tinjau Dari Hukum Pidana. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 6(2), 303–324. https://doi.org/10.22437/titian.v6i2.22039
Arafa, A., Elbahrawe, R. S., Saber, N. M., & Solima, S. (2017). Cyber sexual harassment: a cross-sectional survey over female university students in Upper Egypt. International Journal of Community Medicine and Public Health, 55(1), 61–65.
Arsyad, J. H., & Narulita, S. (2022). Perlindungan Hukum Korban Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) dalam Hukum Positif Indonesia. Jurnal Cakrawala Informasi, 2(2), 26–41. https://doi.org/10.54066/jci.v2i2.241
Astuti, N. K. (2023). Ancaman Tindak Pidana Kekerasan Seksual di Balik Kencan Online. Honeste Vivere, 33(1), 23–36. https://doi.org/10.55809/hv.v33i1.184
Bbc.com. (2020). Ancaman “kekerasan digital” di aplikasi kencan: Dari kiriman foto vulgar hingga ancaman dengan foto/video yang diambil diam-diam. BBC News Indonesia.
Billah, M. A. (2020). Optimalisasi Peran Komnas Perempuan Dalam Mencegah Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan di Indonesia (Studi Analisis Di Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Choirunnisa, S. (2021). Legal Protection Against Women Victims of Sexual Harassment Through Social Media (Cyberporn). The Indonesian Journal of International Clinical Legal Education, 3(3), 367-380, https://doi.org/10.15294/ijicle.v3i3.48266
Dewi, A. F. (2021). Perlindungan Hukum Bagi korban Pelecehan Seksual di Dunia Pendidikan Berdasarkan Perspektif HAM. Seminar Nasional - Kota Ramah Hak Asasi Manusia, 1, 44–52.
Disemadi, H. S. (2022). Lenses of Legal Research: A Descriptive Essay on Legal Research Methodologies. Journal of Judicial Review, 24(2), 289–304. https://doi.org/10.37253/jjr.v24i2.7280
Disemadi, H. S., & Budi, H. S. (2023). Enhancing Trade Secret Protection amidst E-commerce Advancements: Navigating the Cybersecurity Conundrum. Jurnal Wawasan Yuridika, 7(1), 21-45, http://dx.doi.org/10.25072/jwy.v7i1.608
Fahham, A. M., Ariefa, F. N., Hakim, L. N., Tedja, M., & Susiana, S. (2019). Kekerasan Seksual Pada Era Digital (S. Susiana (Ed.)). Intelegensia Intrans Publishing.
Fatura, F. N. (2019). Telaah Tindak Pidana Pelecehan Seksual Secara Verbal Dalam Hukum Pidana Indonesia. Jurnal Hukum Pidana Dan Penanggulangan Kejahatan, 8(3), 238–244. https://doi.org/10.20961/recidive.v8i3.47380
Handayani, N. N. L., & Muliastrini, N. K. E. (2020). Pembelajaran Era Disruptif Menuju Era Society 5.0 (Telaah Perspektif Pendidikan Dasar). Prosiding Seminar Nasional IAHN-TP Palangka Raya, 1. https://doi.org/10.33363/sn.v0i0.32
Handayani, T. A., Prasetyo, T., & Rahmat, D. (2019). Legal protection of women victims of sexual harassment in Indonesia. UNIFIKASI: Jurnal Ilmu Hukum, 6(2), 209-218, https://doi.org/10.25134/unifikasi.v6i2.1939
Hasibuan, S. M. (2023). Perlindungan Hukum bagi Perempuan dalam Prespektif Undang Undang Penghapusan Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Universitas Kristen Indonesia.
Hermawati, I., & Sofian, A. (2018). Kekerasan Seksual oleh Anak Terhadap Anak. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 17(1). https://doi.org/10.31105/jpks.v17i1.1223
Jannati, D. A. H. (2023). Analisis Yuridis Terhadap Concursus Realis Pada Tindak Pidana Pemerasan dan Pengancaman Melalui Aplikasi Tinder (Studi Kasus Nomor 856/Pid.B/2019/PN.Bdg). Universitas Hasanuddin Makassar.
Karmika, N. (2022). Konsep Pelecehan Seksual Secara Verbal Dalam Hukum Pidana Qanun Hukum Jinayat. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
Kartika, Y., & Najemi, A. (2021). Kebijakan Hukum Perbuatan Pelecehan Seksual (Catcalling) dalam Perspektif Hukum Pidana. PAMPAS: Journal of Criminal Law, 1(2), 1–21. https://doi.org/10.22437/pampas.v1i2.9114
Komnas Perempuan. (2022). Komnas Perempuan.
Koss, M. P., Abbey, A., Campbell, R., Cook, S., Norris, J., Testa, M., Ullman, S., West, C., & White, J. (2004). Revising the SES: A Collaborative Process to Improve Assessment of Sexual Aggression and Victimization. Psychology of Women Quarterly, 31(4), 357–370. https://doi.org/10.1111/j.1471-6402.2007.00385
Kusuma, G. I. (2016). Tinjauan Yuridis Kriminologis Terhadap Komunitas Lesbi Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) Delik-Delik Kesusilaan di Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Universitas Pasundan.
Mahrina, M., Sasmito, J., & Zonyfar, C. (2023). The Electronic and Transactions Law (EIT Law) as the First Cybercrime Law in Indonesia: An Introduction and Its Implementation. Pena Justisia: Media Komunikasi Dan Kajian Hukum, 21(2). https://doi.org/10.31941/pj.v21i2.2680
Mardiyanti, D., Setiono, G. C., Rahman, I., Pujiono, B., & Limantara, A. D. (2022). Legal Protection Against Victims of Verbal Violence (Name-Calling) in Indonesia. In 3rd Borobudur International Symposium on Humanities and Social Science 2021 (BIS-HSS 2021) (pp. 539-546). Atlantis Press.
Marzuki, P. M. (2011). Penelitian Hukum. Kencana.
Maulana, R. (2021). Efektivitas Kelembagaan Komnas Perempuan Dalam Perlindungan HAM Bagi Perempuan di Indonesia. Seminar Nasional - Kota Ramah Hak Asasi Manusia, 1, 518–528.
Moho, H. (2019). Penegakan Hukum di Indonesia Menurut Aspek Kepastian Hukum dan Kemanfaatan. Warta Dharmawangsa, 13(1). https://doi.org/10.46576/wdw.v0i59.349
Monika. (2023). Kebijakan Hukum Pidana Terhadap Kejahatan Seksual Secara Online (Cyber Harassment) Terhadap Wanita. Universitas Jambi.
Nadya, K., Hidayat, D., & Retnasary, M. (2016). Makna Hubungan Antarpribadi Melalui Media Online Tinder. Jurnal Ilmu Komunikasi (J-IKA), 3(1). https://doi.org/10.31294/kom.v3i1.1214
Pemerintah Indonesia. (2006). Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban.
Perkasa, R. E., P, N. S., & Turisno, B. E. (2016). Perlindungan Hukum Pidana Terhadap Konsumen Dalam Transaksi Jual/Beli Online (E-Commerce) Di Indonesia. Diponegoro Law Journal, 5(4), 1–13. https://doi.org/10.14710/dlj.2016.13361
Prabowo, G. A. (2021). Cyber Sex Sebagai Implikasi Perkembangan Teknologi Komunikasi. Ournal of Communication Studies, 1(2), 81–95. https://doi.org/10.37680/jcs.v1i2.850
Pratama, R. S. (2021). Proses Penyelidikan Terhadap Kasus Penggunaan Akun Palsu Dalam Penyebaran Konten Pornografi di Internet (di Wilayah Hukum Polda Jambi). Universitas Jambi.
Putri, A. H. (2021). Lemahnya Perlindungan Hukum Bagi Korban Pelecehan Seksual di Indonesia. Jurnal Hukum Pelita, 2(2), 14–29. https://doi.org/10.37366/jh.v2i2.893
Putri, L. J., & Suardita, I. K. (2019). Tinjauan Yuridis Terhadap Perbuatan Catcalling (Pelecehan Verbal ) Di Indonesia. Kertha Wicara: Journal Ilmu Hukum, 8(3), 1–15.
Rongkene, B. (2020). Tindak Pidana Pornografi Menurut KUHP dan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Lex Crimen, 9(1).
Safitri, A. D., Achmad, Z. A., Arviani, H., & Zuhri, S. (2022). Dampak Publisitas Negatif Cyber Abuse melalui Tinder Pada Remaja di Kota Surabaya. Metacommunication; Journal of Communication Studies, 7(1), 36–50. https://doi.org/10.20527/mc.v7i1.12679
Sanjaya, K. J. M., & Wirasila, A. A. N. (2021). Tindak Pidana Pelecehan Seksual Dalam Media Sosial. KERTHA DESA, 9(11), 92–101.
Sari, D. P., Purwati, S. A. R., Darmawan, M. F., Maulana, M. S., Maulana, I., & Antoni, H. (2023). Perlindungan Hukum Bagi Korban Pelecehan Seksual Menurut Perspektif Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Al-Qisth Law Review, 7(1), 65–87. https://doi.org/10.24853/al-qisth.7.1.65-87
Soares, F. L., & Setyawan, N. B. (2023). Protection of Victims of Sexual Harassment in Indonesia: A Legal and Victimological Aspect. Semarang State University Undergraduate Law and Society Review, 3(1), 27-46, https://doi.org/10.15294/lsr.v3i1.53761
Soekanto, S., & Mamudji, S. (2015). Penelitian Hukum Normatif : Suatu Tinjauan Singkat (Cetakan ke). Rajawali Pers.
Subawa, I. B. G., Saraswati, N. P. S., Sudiana, A. A. K., & Praditha, D. G. E. (2021). Pertanggung Jawaban Pidana Pelaku Dan Korban Sekstorsi Kegiatan Video Call Sex (Vcs) Ditinjau Dari Perspektif Hukum Positif Indonesia. YUSTHIMA: Jurnal Prodi Magister Hukum FH Unmas Denpasar, 1(1), 23–26. https://doi.org/10.36733/yusthima.v1i01.2980
Sugiyanto, O. (2021). Perempuan dan Revenge Porn: Konstruksi Sosial Terhadap Perempuan Indonesia dari Preskpektif Viktimologi. Jurnal Wanita Dan Keluarga, 2(1), 22–31. https://doi.org/10.22146/jwk.2240
Sumadi, H. (2016). Kendala Dalam Menanggulangi Tindak Pidana Penipuan Transaksi Elektronik di Indonesia. Jurnal Wawasan Yuridika, 33(2), 175–203. https://doi.org/10.25072/jwy.v33i2.102
Suryandaru, Y. S. (2007). Pelecehan Seksual Melalui Media Massa. Artikel Media Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik, 20(4), 266–278.
Sushanty, V. R. (2019). Pornografi Dunia Maya Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Udang-Undang Pornografi dan Undang-Undang Informasi Elektronik. Jurnal Gagasan Hukum, Vol. 1 No., 109–129.
Tan, S., Alexander, C., & Tantimin, T. (2023). An Academic Analysis of Data Privacy Frameworks in Indonesia. Barelang Journal Of Legal Studies, 1(1), 72-89. doi:10.37253/barjoules.v1i1.8585
Voges, K. K., Palilingan, T. N., & Sumakul, T. (2022). Penegakan Hukum Kepada Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan Yang Dilakukan Secara Online. Lex Crimen, 11(4).
Noor, A., Arifin, M., & Astuti, D. P. W. (2023). Crypto Assets and Regulation: Taxonomy and Framework Regulatory of Crypto Assets in Indonesia. JED (Jurnal Etika Demokrasi), 8(3), 303-315.
Kompas. (2023). Petugas KPK Diduga Lakukan Pelecehan Verbal ke Wartawan, https://video.kompas.com/watch/672026/petugas-kpk-diduga-lakukan-pelecehan-verbal-ke-wartawan
Kompas. (2023). Ketua RW Pluit Anggap Pelecehan Verbal Hanya Candaan, Korban: Kalau Menimpa Keluarganya, Terima Enggak?, https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/14/14160951/ketua-rw-pluit-anggap-pelecehan-verbal-hanya-candaan-korban-kalau-menimpa.
Wibawa, R. P., & Agustina, D. R. (2019). Peran Pendidikan Berbasis Higher Order Thinking Skills (hots) Pada Tingkat Sekolah Menengah Pertama di Era Society 5.0 Sebagai Penentu Kemajuan Bangsa Indonesia. EQUILIBRIUM: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Pembelajarannya, 7(2), 137–141.
Wicaksono, D. F., & Mardjiono, H. . A. (2023). Akibat Hukum Bagi Pelaku Tindak Pidana Pelecehan Seksual Secara Online. Bureaucracy Journal: Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance, 3(1), 244–256. https://doi.org/10.53363/bureau.v3i1.178
Zikra, E., & Tantimin. (2022). Penegakan dan Perlindungan Hukum Terhadap Korban Kejahatan Seksual Maupun Pemerasan Pada Aplikasi Online Dating. Jurnal Hukum Sasana, 8(1), 201–218. https://doi.org/10.31599/sasana.v8i1.1070
DOI: https://doi.org/10.26618/jed.v8i4.12876
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 JED (Jurnal Etika Demokrasi)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.