.png)
Pancasila and Religion
Abstract
The background of this article is the values of Pancasila and religion. The religion that is adhered to by each individual, has the basics that have been reflected in Pancasila. However, as times change, Pancasila is always compared to a religion in which religion is the main guideline. Religion is paramount in everyday life, even though Pancasila values can be said to be in accordance with religious teachings. As for the author's goals in making articles, namely: 1) To understand Pancasila and Religion 2) To understand the relationship between Pancasila and Religion. In accordance with the author's background and goals, the method used is qualitative by collecting data in the form of literacy from books and articles that have been published. The result of this article is that the Indonesian people have accepted Pancasila as the foundation of national life and that all Indonesian citizens believe in God according to their respective religions and beliefs. Pancasila also accommodates differences and rejects the spirit of anti-tolerance when it includes dimensions of humanity, unity, democracy and social justice. So that Pancasila and Religion cannot be compared, because the values in Pancasila are in line with the teachings of all religions. Pancasila has a close relationship with Religion, this relationship presents a legal consequence in Indonesia which is based on Belief in One Almighty God.
Keywords
Full Text:
DOWNLOADReferences
Alius, Suhardi. 2019. Resonansi Kebangsaan: Membangkitkan Nasionalisme Dan Keteladanan. Gramedia Pustaka Utama.
Aminullah, Aminullah. 2018. “Pendidikan Pancasila Dan Agama.” Jurnal Ilmiah Mandala Education 4 (1): 276–80.
Amri, Sri Rahayu. 2018. “Pancasila Sebagai Sistem Etika.” Voice of Midwifery 8 (01): 760–68.
Apandie, Chris, and Silvia Rahmelia. 2019. “Merajut Kerukunan Dalam Keberagaman: Praksis Pancasila.” In , 1–11.
Arif, Syaiful. 2016. Falsafah Kebudayaan Pancasila. Gramedia Pustaka Utama.
Budiyono, B. 2014. “Hubungan Negara Dan Agama Dalam Negara Pancasila.” Fiat Justisia 8 (3): 410–23.
Dahlan, Moh. 2014. “Hubungan Agama Dan Negara Di Indonesia.” Analisis: Jurnal Studi Keislaman 14 (1): 1–28.
Darlis, Ahmad. 2017. “Hakikat Pendidikan Islam: Telaah Terhadap Hubungan Pendidikan Informal, Non Formal Dan Formal.” Jurnal Tarbiyah 24 (1).
Darmadi, Hamid. 2020. Apa Mengapa Bagaimana Pembelajaran Pendidikan Moral Pancasila Dan Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan (PPKn): Konsep Dasar Strategi Memahami Ideologi Pancasila Dan Karakter Bangsa. An1mage.
Dedees, Adek Risma. 2016. “Melayu Di Atas Tiga Bendera: Konstruksi Identitas Nasionalisme Masyarakat Perbatasan Di Kepulauan Batam.” Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik 19 (2): 141–53.
Dzakie, Fatonah. 2014. “Meluruskan Pemahaman Pluralisme Dan Pluralisme Agama Di Indonesia.” Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama 9 (1): 79–94.
Fadhila, Himmatul Izza Nur, and Fatma Ulfatun Najicha. 2021. “Pentingnya Memahami Dan Mengimplementasikan Nilai-Nilai Pancasila Di Lingkungan Masyarakat.” Pro Patria: Jurnal Pendidikan, Kewarganegaraan, Hukum, Sosial, Dan Politik 4 (2): 204–12.
Fauzi, Agus. 2017. “Agama, Pancasila Dan Konflik Sosial Di Indonesia.” Lentera Hukum 4: 125.
Haryono, Haryono, Sri Suneki, and Mahmud Yunus. 2023. “Implementation of Religious Pluralism Tolerance in the Village of Penyangkringan, Kendal Regency.” JED (Jurnal Etika Demokrasi) 8 (1): 56–63.
Hasibuan, Raja. 2014. “Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Pancasila.”
Hermansyah, Rivaldy, Fani Putri Amaliya, Muhammad Ilham Nurhakim, Saufitri Komalasari, Susi Susilawati, Syarif Hidayatullah, Masduki Asbari, and Agus Purwanto. 2022. “Peran Agama Islam Untuk Mewujudkan Kerukunan Di Lingkungan Masyarakat.” Journal of Community Service and Engagement 2 (5): 31–36.
Kaelan, Achmad Zubaidi. 2010. “Pendidikan Kewarganegaraan.”
Khardin, Alvien, and Muhammad Giatman. 2022. “The Role of Entrepreneurship Education in Increasing Entrepreneurial Motivation.” Enrichment: Journal of Management 12 (3): 1629–38.
Kopong, Kristoforus. 2021. “Menalar Hubungan Agama, Pancasila Dan Negara Dalam Membangun Moderasi Beragama Di Era Disrupsi Digital.” Atma Reksa: Jurnal Pastoral Dan Kateketik 6 (1): 23–32.
Lesilolo, Herly Janet. 2012. “Kepemimpinan Transformasional Dalam Rekonstruksi Peran Agama Di Indonesia.” Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi 1 (1).
Lestari, Julita. 2020. “Pluralisme Agama Di Indonesia: Tantangan Dan Peluang Bagi Keutuhan Bangsa.” Al-Adyan: Journal of Religious Studies 1 (1): 29–38.
Ma’arif, Samsul. 2017. Pasang Surut Rekognisi Agama Leluhur Dalam Politik Agama Di Indonesia. CRCS UGM Yogyakarta.
Mahendra, Sandya, Anis Nur Fauziyyah, and Yoga Rizka Kusuma. 2021. “Hubungan Antara Pancasila Dan Piagam Madinah Sebagai Upaya Menjaga Keberagaman Di Indonesia.” In , 3:31–40.
Marhaeni, Sri Sedar. 2017. “Hubungan Pancasila Dan Agama Islam Dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.” JPPKn (Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan) 2 (1).
Mashudi, Mashudi. 2014. “REFORMULASI HUBUNGAN AGAMA DENGAN NEGARA: Dialog Pemikiran Yusuf al-Qardhawy Dengan Ulama Klasik Tentang Politik Kenegaraan Dan Implikasinya Bagi Perpolitikan Di Indonesia.” Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 22 (1): 211–42.
Nahuddin, Yusuf Eko. 2017. “Pemilihan Umum Dalam Sistem Demokrasi Perspektif Sila Ke-4 Pancasila.” Jurnal Cakrawala Hukum 8 (2).
Nahuddin, Yusuf Eko, and Angga Prastyo. 2020. “Hubungan Agama Dengan Pancasila Dalam Perspektif Konstitusi.” Jurnal Cakrawala Hukum 11 (3): 282–90.
Pattipeilohy, Stella Yessy Exlentya. 2018. “Ketuhanan Yang Berkebudayaan: Memahami Pancasila Sebagai Model Interkulturalitas.” GEMA TEOLOGIKA: Jurnal Teologi Kontekstual Dan Filsafat Keilahian 3 (2): 121–46.
Pransiska, Toni Pransiska. 2017. “Menakar Pendekatan Teologis-Normatif Dalam Memahami Agama Di Era Pluralitas Agama Di Indonesia.” Turast: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian 5 (1): 78–87.
Puspitasari, Diah. 2018. “Tinjauan Fikih Siyasah Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 97/PUU-XIV/2016 Tentang Pencantuman Kepercayaan Dalam Kolom Agama Di KTP Elektronik.”
Rachmat, Noor. 2012. “Sosio-Teologis: Memahami Dualitas Perspektif Pluralisme Agama Di Indonesia.” Harmoni 11 (2): 43–52.
Rianto, Agus. 2006. “Pengamalan/Aplikasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Aspek Pengelolaan Lingkungan Hidup.” Jurnal Yustisia 9 (6): 1–6.
Rukiyati, Rukiyati. 2013. “Urgensi Pendidikan Karakter Holistik Komprehensif Di Indonesia.” Jurnal Pendidikan Karakter, no. 2: 120651.
Ruslan, Ruslan, Sanusi Sanusi, and Widia Safitri. 2022. “Implementasi Nilai-Nilai Dasar Perdamaian Dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan 6 (2): 530–37.
Santoso, Gunawan, and Mamun Murod. 2021. “Comparison of the Contents Pancasila Education and Citizenship From 1975-2013 Curriculum in Indonesian at The 21st Century.” Jurnal Ekonomi 21 (2): 65–71.
Sari, Julita Indah. 2021. “Pandangan Soekarno Terhadap Pluralisme Agama.”
Sari, Nia Yunia. 2021. “Pancasila Sebagai Dasar Dan Ideologi Bangsa (Pentingnya Rumusan Butir-Butir Pancasila Sebagai Dasar Pendidikan Moral Dan Pemersatu Keberagaman Bangsa Indonesia).” Tarbawi Ngabar: Jurnal of Education 2 (1): 01–21.
Shihab, M Quraish. 2020. Al-Quran Dan Maknanya. Lentera Hati.
Sianturi, Yohana RU, and Dinie Anggraenie Dewi. 2021. “Penerapan Nilai Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari Hari Dan Sebagai Pendidikan Karakter.” Jurnal Kewarganegaraan 5 (1): 222–31.
Suardi, Suardi, Herdiansyah Herdiansyah, Herdianty Ramlan, and Indah Ainun Mutiara. 2019. “Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di SMA Jaya Negara Makassar.” JED (Jurnal Etika Demokrasi) 4 (1): 22–29.
Suganda, Delfi. 2016. “Pancasila, Keragaman Dan Negara Kesatuan.” Al-Ijtimai: International Journal of Government and Social Science 1 (2): 42–51.
Sugiyono, Prof. 2015. “Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods).” Bandung: Alfabeta 28: 1–12.
Sujarweni, Wiratna. 2014. “Metodologi Penelitian: Lengkap, Praktis, Dan Mudah Dipahami.”
Sutiyono, Sutiyono. 2018. “Reformulasi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Untuk Menguatkan Nasionalisme Warga Negara Muda Di Wilayah Perbatasan.” Citizenship Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan 6 (1): 1–16.
Sutono, Agus. 2015. “Meneguhkan Pancasila Sebagai Filsafat Pendidikan Nasional.” CIVIS: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Dan Pendidikan Kewarganegaraan 5 (1).
Tsoraya, Nurul Dwi, and Masduki Asbari. 2023. “Pancasila Dan Agama: Telaah Singkat Pemikiran Yudi Latif.” Jurnal Pendidikan Transformatif 2 (1): 15–18.
Wahyudi, Wahyudi. 2017. “Peran Kader Bela Negara Di Kawasan Perbatasan Dalam Dinamika Hubungan Lintas Batas Negara: Studi Tentang Peran Forum Bela Negara Di Sebatik, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.” Jurnal Pertahanan & Bela Negara 7 (3): 1–22.
Wandani, Amalia Rizki, and Dinie Anggraeni Dewi. 2021. “Penerapan Pancasila Sebagai Dasar Kehidupan Bermasyarakat.” De Cive: Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan 1 (2): 34–39.
Wasiyem, Wasiyem, and Ramadhani Ramadhani. 2021. “Pendidikan Pancasila: Nilai Dasar Dan Jati Diri.”
Yunita, Yunita, and Karim Suryadi. 2018. “Rancang Bangun Pendidikan Bela Negara Sebagai Wahana Pengembangan Sikap Nasionalisme Bagi Mahasiswa.” MODELING: Jurnal Program Studi PGMI 5 (2): 225–33.
DOI: https://doi.org/10.26618/jed.v8i3.10237
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 JED (Jurnal Etika Demokrasi)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.