Pubblication Ethics

Publication Ethics Statement

IQRA: Jurnal Pendidikan Islam berkomitmen menjaga standar etika publikasi ilmiah tertinggi dan tidak menoleransi segala bentuk pelanggaran etika publikasi, seperti plagiarisme, fabrikasi data, atau pengiriman ganda. Semua pihak yang terlibat dalam proses penerbitan — penulis, editor, reviewer, dan penerbit — wajib menaati prinsip-prinsip etika publikasi sebagaimana diatur oleh Committee on Publication Ethics (COPE).

Dengan mengirimkan naskah, penulis menyatakan bahwa isi manuskrip adalah karya asli, belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apa pun, dan tidak sedang dikirim ke jurnal lain.

A. Publication and Authorship

Semua naskah yang dikirimkan akan melalui proses double-blind peer review oleh minimal dua orang reviewer yang memiliki keahlian di bidang terkait.

Penilaian mencakup aspek relevansi, kebaruan, signifikansi ilmiah, kejelasan, dan kualitas bahasa. Keputusan akhir artikel dapat berupa diterima, revisi minor, revisi mayor, atau ditolak.

Penerimaan artikel tunduk pada ketentuan hukum yang berlaku terkait hak cipta, plagiarisme, dan pelanggaran etika akademik. Artikel yang telah diterbitkan di tempat lain tidak akan dipertimbangkan.

B. Authors’ Responsibilities

• Penulis wajib menjamin bahwa naskah yang dikirimkan merupakan karya asli dan bebas dari plagiarisme.
• Penulis tidak boleh mengirimkan naskah yang sama ke lebih dari satu jurnal secara bersamaan.
• Semua penulis yang tercantum harus memberikan kontribusi signifikan terhadap penelitian.
• Penulis harus menyatakan sumber data secara jujur dan transparan.
• Jika ditemukan kesalahan setelah publikasi, penulis wajib memberitahu editor untuk melakukan koreksi atau penarikan artikel (retraction).
• Penulis harus mengungkapkan adanya potensi konflik kepentingan yang dapat memengaruhi interpretasi hasil penelitian.

C. Reviewers’ Responsibilities

• Reviewer wajib menjaga kerahasiaan isi naskah yang ditelaah.
• Penilaian harus dilakukan secara objektif, dengan memberikan masukan yang membangun dan tanpa kritik pribadi.
• Reviewer harus mengidentifikasi bagian yang relevan dari literatur yang belum dikutip oleh penulis.
• Reviewer wajib melaporkan adanya kesamaan substansial atau dugaan plagiarisme kepada editor.
• Reviewer tidak boleh menilai naskah jika terdapat konflik kepentingan dengan penulis, institusi, atau topik penelitian.

D. Editors’ Responsibilities

• Editor bertanggung jawab untuk memutuskan artikel yang layak diterbitkan berdasarkan nilai ilmiah dan relevansinya dengan fokus jurnal.
• Editor wajib memastikan proses review berjalan adil, obyektif, dan bebas dari diskriminasi.
• Editor menjaga kerahasiaan seluruh data dan informasi penulis serta reviewer.
• Editor harus menindaklanjuti setiap dugaan pelanggaran etika, baik sebelum maupun sesudah publikasi.
• Editor hanya menerima naskah yang memenuhi standar ilmiah dan etika internasional, serta tidak memiliki konflik kepentingan dengan penulis atau reviewer.

E. Research Ethics

Penelitian yang melibatkan manusia, data pribadi, atau lembaga pendidikan harus mematuhi prinsip etika penelitian sebagaimana tercantum dalam Deklarasi Helsinki dan pedoman etik nasional.

Penulis wajib mencantumkan pernyataan izin etik (ethical clearance) dari lembaga terkait bila penelitian melibatkan subjek manusia, lembaga, atau data sensitif.
Setiap data dan informasi harus disajikan dengan menghormati privasi dan nilai-nilai keislaman, serta menghindari unsur diskriminatif terhadap individu atau kelompok tertentu.