PENERAPAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM: TANTANGAN DAN SOLUSI

Abstract

Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di lembaga pendidikan Islam menjadi pendekatan strategis untuk meningkatkan kualitas pengelolaan pendidikan dengan mengedepankan kemandirian, partisipasi masyarakat, dan akuntabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi MBS dalam konteks lembaga pendidikan Islam, dengan fokus pada tantangan yang dihadapi dan solusi yang dapat diterapkan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus pada beberapa lembaga pendidikan Islam. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dokumentasi, dan focus group discussion (FGD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan MBS di lembaga pendidikan Islam menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan sumber daya manusia, resistensi terhadap perubahan, minimnya partisipasi masyarakat, dan infrastruktur yang belum memadai. Solusi yang diusulkan meliputi peningkatan kompetensi manajerial, pelibatan aktif masyarakat, pemanfaatan teknologi digital, serta penguatan kemitraan dengan pihak eksternal. Selain itu, integrasi nilai-nilai Islam, seperti musyawarah, kejujuran, dan tanggung jawab, menjadi kunci keberhasilan implementasi MBS di lembaga pendidikan Islam. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan model manajemen pendidikan Islam yang adaptif, berkelanjutan, dan mampu menghadapi tantangan era modern tanpa kehilangan nilai-nilai keislaman. Temuan ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi pemangku kepentingan dalam meningkatkan kualitas lembaga pendidikan Islam di masa mendatang.