Peran Lingkungan Pendidikan Keluarga Dalam Mengatasi Penggunaan Game Online Pada Remaja Di Kelurahan Tamparang Keke Kota Makassar
Abstrak
Penelitian ini berada dalam kajian pendidikan keluarga dan perilaku digital remaja. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pola lingkungan pendidikan keluarga, intensitas penggunaan game online, serta strategi orang tua dalam mengatasi perilaku bermain game secara berlebihan pada remaja di Kelurahan Tamparang Keke, Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan 10 informan yang dipilih melalui purposive sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta diuji melalui triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan pendidikan keluarga meliputi aspek emosional, sosial, moral dan spiritual, fisik dan ekologi, serta ekonomi, berpengaruh signifikan terhadap pembentukan disiplin dan kontrol perilaku digital remaja. Penggunaan game online ditemukan sangat intens dan berdampak pada kesehatan, prestasi akademik, serta relasi sosial. Beberapa remaja juga menunjukkan gejala emosional seperti mudah marah. Di sisi lain, mereka memandang game sebagai sarana hiburan, pertemanan, dan peluang e-sport. Strategi orang tua terbagi dalam pendekatan komunikasi, kolaboratif dan demokratis, serta modeling, dengan kombinasi aturan yang jelas, disiplin konsisten, dan dukungan keluarga menjadi strategi paling efektif dalam mengatasi penggunaan game online yang berlebihan bagi remaja. Penelitian ini berkontribusi pada diskursus pendidikan keluarga dan literasi digital, serta menegaskan pentingnya pembinaan keluarga dalam mengarahkan remaja pada penggunaan teknologi yang sehat dan bertanggung jawab.