Cerita Rakyat Banjar: Sebuah Alternatif Pola Pendidikan Sosial Budaya Masyarakat Lahan Basah di Kalimantan
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afifah, S. H., Respati, R., & Hidayat, S. (2022). Peran lagu anak terhadap penanaman nilai karakter siswa di Sekolah Dasar. Attadib: Journal of Elementary Education, 6(1), 38–54.
Alfisyah. (2019). Tradisi makan urang Banjar (kajian folklor atas pola makan masyarakat lahan basah. Padaringan, 1(3), 97-109. PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi), 1(2), 97–109.
Apriati, Y., Alfisyah, & Azkia, L. (2020). Revitalisasi Folk Song ( Nyanyian Rakyat ) Sebagai Media Penanaman Nilai Dikalangan Masyarakat Banjar Kalimantan Selatan media dimana nyanyian dapat disampaikan dan diperdengarkan melalui tehnologi audio maupun video maka nyanyian tradisional yang mengand. 9(2), 1109–1119.
Asnawi. (2020). Kategore dan fungsi sosial teks cerita rakyat masyarakat banjar hulu sebagai pengukuh warisan kebudayaan lokal bangsa. 9(3). Jurnal Sastra Indonesia, 9(3).
Constantine, R. (2018). Folklore and Legends. Encyclopedia of Marine Mammals, 384–385. https://doi.org/10.1016/b978-0-12-804327-1.00131-x
Danandjaja, J. (1984). Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, dongeng, dan lain-lain. (Pustaka Ut).
Danandjaja, James. (1994). Metode Mempergunakan Folklor sebagai Bahan Penelitian Antropologi Psikologi dalam Antropologi Psikologi: Teori, Metode, dan Perkembangannya. Rajawali Press.
Daud, A. (1997). Islam dan Masyarakat Banjar: Deskripsi dan Analisa Kebudayaan Banjar. Raja Grafindo Persada.
Endraswara. (2010). Foklor Jawa: Macam, Bentuk, Dan Nilainya. Penaku.
Indiarti, W. (2017). Nilai-nilai pembentuk karakter dalam cerita rakyat asal usul watu dodol. Jentera, 6(1).
Kurniawan, H. (2009). Sastra Anak dalam Kajian Strukturalisme, Sosiologi, Semiotika, hingga Penulisan Kreatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. Graha Ilmu.
Lanhui Cai a, Kum Fai Yuen b, Diancen Xie a, Mingjie Fang c, X. W. a. (2021). Consumer’s usage of logistics technologies: Integration of habit into the unified theory of acceptance and use of technology. Technology in Society, 67. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.techsoc.2021.101789
Lincoln, Y. . dan G. E. G. (1985). Naturalistic Inquiry.
Mulyana, R. (2004). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Alfabeta.
Sakti, B. P. (2017). Indikator pengembangan karakter siswa Sekolah Dasar, Magistra, 29(101), 1-10. Magistra, 29(101), 1–10.
Syakur, A. & Khoiroh, M. (2021). Local wisdom for civil religious harmony in Indonesia: An ethnographic investigation on Mbah Moni’s grave ritual in Babatan Village, Wiyung sub-district, Surabaya City. Jawa Timur Province. Kasetsart Journal of Social Sciences, 42(3), 674–681.
DOI: https://doi.org/10.26618/equilibrium.v12i1.12651
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Equilibrium: Jurnal Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Diterbitkan:
Program Studi Pendidikan Sosiologi
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar
Alamat: Jalan Sultan Alauddin No 259
Email: jurnalsosiologi@unismuh.ac.id
Bekerjasama Dengan Asosiasi Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi Indonesia (APPSANTI)
Karya ini dilisensikan dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 .