Metode Kerja Eskalator

Semacam yang telah dipaparkan tadinya, escalator dipasang motor listrik sehingga dapat bawa orang ataupun benda dari satu lantai ke lantai yang lain. Kemudian, gimana metode kerja tangga berjalan ini?

Selaku transportasi vertikal berbentuk konveyor yang dipakai dalam mengangkat beban, eskalator terdiri dari tangga terpisah yang bisa bergerak dari atas ke dasar ataupun kebalikannya. Kala beroperasi, tangga berjalan ini menggunakan jalan yang terdapat dengan dorongan rantai yang digerakkan oleh mesin. Rantai bisa difungsikan selaku perlengkapan penggerak.

Kala dalam keadaan tidak bergerak, tangga berjalan ini nyatanya tidak mempunyai keahlian menyangga beban. Walhasil, kala dalam keadaan mati, hendaknya tangga berjalan tidak digunakan oleh banyak orang.

Bila dipaksakan, mekanik eskalator hendak tersendat sehingga menimbulkan kehancuran. Pasti saja, ini tidak nyaman sebab dapat mengecam keselamatan yang menaikinya.

Jenis- jenis Eskalator Bersumber pada Jalurnya . Berikut ini 2 tipe eskalator bersumber pada jalurnya:

Eskalator Tunggal

Tipe yang awal mempunyai jalan tunggal yang digunakan buat satu orang berdiri. Dimensi tangga berjalan ini lebih kecil, ialah lebar 60 hingga 81 centimeter. Jenis tunggal ini mempunyai kecepatan 0, 45 meter/ s yang dapat mengangkat jumlah sebanyak 170 orang.

Sedangkan pada kecepatan 0, 60 meter/ s, tipe ini sanggup mengangkat 225 orang

Eskalator Ganda

Eskalator jalan ganda digunakan dengan jalan 2 orang berdiri secara bertepatan ditambah dengan satu anak tangga. Dimensi lebar merupakan 100- 120 centimeter, dengan sudut elevasi optimal yang dapat diterima merupakan 35 derajat dengan ketinggian optimal 20 M. Pada bagian ramp yang berjalan, eskalator tipe ini mempunyai sudut elevasi 15 derajat.

Pada kecepatan 0, 25 meter/ s, eskalator ganda sanggup mengangkat 340 orang. Tetapi, dalam kecepatan 0, 60 meter/ s, sebanyak 450 orang dapat diangkut. Komponen atau suku cadang terlengkap escalator bisa anda dapatkan di escalatorcomponent.com