Reader Comments

Lebah madu telah di kenal oleh manusia sejak era budaya-budaya kuno beberapa ribu tahun yang lalu.

by Percy Schroder (2020-06-06)


Dalam Islam, dimadu kbbi Al Qur'an menempatkan secara special lebah madu jadi sebuah judul adalah An Nahl (Lebah Madu). Dalam salah satu ayatnya (Surah An Nahl ayat 68-69 Tercatat Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu dan di tempat-tempat yang dibuat oleh manusia. Setelah itu makanlah dari Setiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah di mudahkan. Kemudian dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang begitu itu terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi Beberapa orang yang berpikir.

Pembudidayaan lebah madu yang kini ternama berasal dari kawasan Laut Tengah (Afrika Utara, Eropa selatan dan Asia Kecil) yang selanjut tersebar ke seluruh wilayah dunia. Bangsa Mesir Kuno membuat corong dari tanah liat sebagai sarang lebah, seterusnya dari keranjang anyaman. Di Afrika lebah madu dipelihara dalam bongkahan kayu berbentuk silinder dan sarang tersebut digantung di pohon. Bangsa Rusia sebagai pengembang lebah madu secara Modis malahan dinamakan sebagai daerah lahan madu. Rusia mulai mengembangkan peternakan madu sejak abad ke 10 hingga kini dengan cara besar-besaran. Mereka yang menemukan sarang lebah madu yang bisa dipindah-pindahkan, teknik tersebut dikenalkan oleh Peter Prokovich (1775-1850).