Teknologi budidaya padi saat ini dikenal dengan pengelolaan tanaman terpadu(PTT). Komponen teknologi yang diterapkan dalam PTT dikelompokkan ke dalamteknologi dasar dan pilihan. Komponen teknologi dasar sangat dianjurkan untukditerapkan di semua lokasi padi sawah. Menurut Zaini et al. (2009), komponen teknologi dasar terdiri atas: (1). Varietas unggul baru berdasarkan agroekosistem, (2).Benih bermutu dan berlabel, (3). Pemberian bahan organik berupa pengembalian jeramidalam bentuk kompos atau pupuk kandang, (4). Pengaturan populasi tanaman secaraoptimum, (5). Pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) dengan pendekatanpengendalian hama terpadu.Penerapan komponen pilihan disesuaikan dengan kondisi, kemauan, dankemampuan petani setempat. Teknologi pilihan terdiri atas: (1). Pengolahan tanahsesuai musim dan pola tanam, (2). Penggunaan bibit muda (<21 hari setelah sebar),(3). Tanam bibit 1-3 batang/rumpun, (4). Pengairan secara efektif dan efisien, (5).Penyiangan dengan landak atau gasrok, (6). Panen tepat waktu dan gabah segeradirontok. Menurut Suyasa et al. (2004), penerapan budidaya padi dengan sistem tandurjajar legowo, pengairan secara intermitten selama 5 hari, pemberian kompos 2 ton/ha,150 kg urea/ha, 60 kg SP-36/ha, dan 40 kg KCl/ha berdasarkan bagan warna daunmampu memberikan hasil padi inbrida tertinggi sebesar 7,87 ton/ha.
Re: Pengertian UML
by a id (2021-02-01)
In response to Pengertian UML
Teknologi budidaya padi saat ini dikenal dengan pengelolaan tanaman terpadu(PTT). Komponen teknologi yang diterapkan dalam PTT dikelompokkan ke dalamteknologi dasar dan pilihan. Komponen teknologi dasar sangat dianjurkan untukditerapkan di semua lokasi padi sawah. Menurut Zaini et al. (2009), komponen teknologi dasar terdiri atas: (1). Varietas unggul baru berdasarkan agroekosistem, (2).Benih bermutu dan berlabel, (3). Pemberian bahan organik berupa pengembalian jeramidalam bentuk kompos atau pupuk kandang, (4). Pengaturan populasi tanaman secaraoptimum, (5). Pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) dengan pendekatanpengendalian hama terpadu.Penerapan komponen pilihan disesuaikan dengan kondisi, kemauan, dankemampuan petani setempat. Teknologi pilihan terdiri atas: (1). Pengolahan tanahsesuai musim dan pola tanam, (2). Penggunaan bibit muda (<21 hari setelah sebar),(3). Tanam bibit 1-3 batang/rumpun, (4). Pengairan secara efektif dan efisien, (5).Penyiangan dengan landak atau gasrok, (6). Panen tepat waktu dan gabah segeradirontok. Menurut Suyasa et al. (2004), penerapan budidaya padi dengan sistem tandurjajar legowo, pengairan secara intermitten selama 5 hari, pemberian kompos 2 ton/ha,150 kg urea/ha, 60 kg SP-36/ha, dan 40 kg KCl/ha berdasarkan bagan warna daunmampu memberikan hasil padi inbrida tertinggi sebesar 7,87 ton/ha.https://cilekagaci.net
https://forumblogger.my.id
https://tryoutlinux.com
https://www.ahmadansori.web.id