MEMBUMIKAN TEOLOGI KERUKUNAN (MENGKOMUNIKASIKAN MAKNA RUKUN DAN KONSEP TRI KERUKUNAN)

Dahlan Lama Bawa

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya gejala gagal paham yang dapat menimbulkan ancaman konflik yang berlatar perbedaan Suku, Agama, dan Ras (SARA) Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengkomunikiasikan makna rukun dan konsep tri kerukunan sebagai usaha membumikan teologi kerukunan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Penelitian ini digolongkan dalam jenis penelitian kualitatif yang diekplorasi dan diperdalam dari suatu fenomena sosial, menggunakan pendekatan sosioreligi-fenomenologi yang menuntut pendekatan holistik, mendudukkan objek penelitian dalam suatu konstruksi ganda, melihat objeknya dalam suatu konteks natural, bukan parsial, dan peneliti terlibat langsung di lapangan serta menyatu dengan subjek pendukung objek penelitian. Temuan hasil penelitian ini adalah pertama, mengkomunikasikan makna rukun yang merupakan usaha untuk mencegah paham yang sifatnya sectarian dan eksklusif sehingga keharmonisan terganggu dan rawan konflik. Kedua, mensosialisasikan konsep tri kerukunan umat beragama sangat diperlukan untuk menguatkan kerukunan interen umat beragama, antar umat beragama dan antara umat beragama dan pemerintah. Ketiga, mengkomunikasikan makna rukun dan konsep tri kerukunan yang merupakan satu-kesatuan usaha secara simultan untuk membumikan teologi kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Arif Tiro, Muhammad.Metode Penelitian Sosial-Kegamaan. Cet. 1; Makassar: Andira Publisher, 2005

Agus, Bustanuddin.Agama Dalam Kehidupan Manusia. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta, 2006

Agama RI, Departemen. “Bingkai Teologi Kerukunan Hidup Umat Beragama Di Indonesia”, Laporan Hasil Penelitian,(Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Agama Proyek Peningkatan Kerukunan Umat Beragama di Indonesia, 1997

Bahrul, Hayat. Mengelola Kemajemukan Umat Beragama. PT Saadah Mitra Mandiri: Jakarta, 2012

Husain Al Munawar, Said Agil.Fikih Hubungan Antar Agama. PT.Ciputat Press, Ciputat, 2005

Jamil Wahab, Abdul. Harmoni di Negeri Seribu Agama (Membumikan Teologi dan Fikih Kerukunan). Diterbitkan pertama kali oleh PT Elex Media Komputindo Kompas – Gramedia, Anggota IKAPI: Jakarta, 2015

Kementrian Agama RI, “Tafsir Al-Qur’an TematikJilid I”. Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI

Lubis, H.M.Ridwan.Cetak Biru Peran Agama. Puslitbang Kehidupan Beragama, Jakarta, 2005

Muhadjir, Noeng.Metodologi Penelitian Kualitatif: Pendekatan Positivistik, Rasionalistik, Phenomenologik, dan Realisme Metaphisik (Telaah Studi Teks dan Penelitian Agama) Cet. 7; Yogyakarta: Bayu Indra Grafika, 199

Mulyana, Deddy.Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Cet. 4; Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004

Ratu Perwiranegara, H.Alamsyah.Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama,. Departemen Agama RI, Jakarta, 1982

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D) Cet. 20; Bandung: Alfabeta, 2014

Sudjangi, et.al. Kompilasi Peraturan Perundang-undangan Keruunan Hidup Antar Umat Beragama, Proyek Peningkatan Kerukunan Hidup Antar Umat Beragama. Departemen Agama, Jakarta, 1996

Sardy, Martin.Agama Multidimensional. Alumni: Bandung, 1983

Shihab,Muhammad Quraish. Lentera Al-Qur’an: Kisah Dan Hikmah Kehidupan. PT Mizan Pustaka: Bandung, 2013

Satori, Djam’an, dkk. Metodologi Penelitian Kualitatif . Cet. 3; Bandung: Alfabeta, 2011

Susan, Novri.Pengantar Sosiologi Konflik dan Isu-isu Konflik Kontemporer. Kencana; Jakarta, 2009


Refbacks

  • There are currently no refbacks.