Implementasi Pembelajaran Berbasis Masalah berbantuan Media Visual terhadap Hasil Belajar Fisika Peserta Didik kelas X SMA Negeri 1 Campalagian

Syamsuddin Syamsuddin

Abstract


Penelitian ini bertujuan (1) Untuk menganalisis seberapa besar hasil belajar fisika peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Campalagian sebelum diajar dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah berbantuan media visual. (2) Untuk menganalisis seberapa besar hasil belajar fisika peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Campalagian setelah diajar dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah berbantuan media visual. (3) Untuk menganalisis seberapa besar peningkatan hasil belajar fisika peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Campalagian sebelum dan setelah diajar dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah berbantuan media visual. Jenis penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen (One group pre test – post test design) yang dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu pre test, pemberian perlakuan, dan post test selama 11 kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas Xindeks 7 SMA Negeri 1 Campalagian yang berjumlah 37 peserta didik dengan 21 perempuan dan 16 laki-laki. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar yang terdiri dari 20 item dalam bentuk pilihan ganda yang telah divalidasi oleh dua orang validator. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dan inferensial. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa pembelajaran berbasis masaalah berbantuan media visual mengalami peningkatan dari sebelum diberikan perlakuan sampai setelah diberi perlakuan. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Campalagian pada pretest yang mendapat kategori sangat rendah terdapat 1 peserta didik, kategori rendah terdapat 13 peserta didik, kategori sedang terdapat 17 peserta didik, kategori tinggi terdapat 6 peserta didik dan kategori sangat tinggi terdapat 0 peserta didik. Sedangkan pada posttest yang mendapat kategori sangat rendah terdapat 0 peserta didik, kategori rendah terdapat 2 peserta didik, kategori sedang terdapat 7 peserta didik, kategori tinggi terdapat 21 peserta didik dan kategori sangat tinggi terdapat 7 peserta didik. Hasil analisis inferensial dengan analisis N-Gain menunjukkan bahwa hasil belajar Fisika peserta didik XSMA Negeri 1 Campalagian telah mengalami peningkatan yang berada pada kategori sedang.

Kata kunci: Pembelajaran berbasis masalah, Hasil Belajar

This study aims to (1) To analyze how much physics learning outcomes of students of class X SMA Negeri 1 Campalagian before taught using problem-based learning aided visual media. (2) To analyze how much physics learning outcomes of students of class X SMA Negeri 1 Campalagian once taught using problem-based learning aided visual media. (3) To analyze how much physics learning outcome of students of class X SMA Negeri 1 Campalagian before and after being taught using problem-based learning aided visual media. Type of research is a pre-experiment (One group pre test - post test design) carried out in three phases, namely pre-test, giving treatment, and post test for 11 meetings. Subjects in this study were Xindeks grade 7 learners SMA Negeri 1 Campalagian which amounted to 37 learners with 21 women and 16 men. The data collection technique used is the achievement test consisting of 20 multiple choice items that have been validated by two people validator. Data were analyzed using descriptive and inferential analysis techniques. The research found that the problem of the assisted-based learning has increased from the visual media before being given treatment until after being treated. This is evidenced by the increasing learning outcomes of students of class X SMA Negeri 1 Campalagian on the pretest that gets very low category is 1 learners, low category, there were 13 students, the moderate category there are 17 learners, high category there are 6 learners and the category of very high-contained 0 learners. While on the posttest that gets very low category there are 0 learners, there are two lower categories of learners, the moderate category there are 7 learners, high category there are 21 learners and there is a very high category 7 learners. The results of inferential analysis with N-Gain analysis showed that the learning outcomes of learners Physics X SMAN 1 Campalagian have improved a middle category.

Keywords: Problem-based learning, Learning Outcomes


Full Text:

PDF

References


Kosasih. 2014. Strategi belajar dan pembelajaran. Bandung: CV Yrama Widya.

Aqib, Zainal. 2013. Model model, Media dan Strategi Pembelajaran kontekstual (Inovatif). Bandung: CV Yrama Widya

Siregar & Hartini Nara. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.

Arifin, Zainal. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Djamarah & Aswan Zain. 2014. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Kholik, Muhammad. 2011. Metode Pembelajaran Konvensional. (Online) dalamhttp://muhammadkholik.wordpress.com/.Di akses pada 09 Juni 2016 pukul 23.05 wita.

Kurniasih & Berlin Sani. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran untuk peningkatan professional guru. Jakarta: Kata Pena.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D . Jakarta: CV Alfabeta.

Hake,Richard. 2002. Analyzing Change GainScores.(Online), (http://list.asu.edu, diakses 13 Juli 2016).

Qosim, Sayyid Dkk. 2015. Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah berbantuan video kartun terhadap hasil belajar fisika siswa kelas xi sman 1 sikur tahun ajaran 2014/2015. Jurnal Pijar MIPA, Vol. X No.1.




DOI: https://doi.org/10.26618/jpf.v5i3.856

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan Fisika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View JPF Stats

   Free counters!

Jurnal Pendidikan Fisika  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.