KESIAPAN SUMBER DAYA APARAT PSC (PUBLIC SAFETY CENTER) 119 TAKALAR DALAM PENGIMPLEMENTASIAN E-GOVERNMENT UNTUK MEWUJUDKAN PELAYANAN PUBLIK YANG EFEKTIF
Abstract
PSC (Public Safety Center) 119 Takalar adalah layanan yang diberikan kepada masyarakat untuk kondisi gawat darurat. PSC (Public Safety Center) 119 Takalar berada di bawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar. Kondisi gawat darurat membutuhkan kesiapan matang bagi aparat untuk memberikan pelayanan publik. Kesiapan aparat tidak hanya diukur dari aparat tapi banyak indikator yang dibutuhkan. Pelayanan yang efektif di masa sekarang dapat diwujudkan dengan pengimplementasian E-Government. Terlebih di layanan PSC (Public Safety Center) 119 Takalar yang masih baru karena berdiri pada tahun 2019. Sehingga kesiapan sumber daya aparat sangat penting untuk mewujudkan pelayanan yang efektif. Jenis penelitian menggunakan penelitian kualitatif dan jumlah informan sebanyak lima orang yang ditentukan secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data dan conclusion. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kesiapan sumber daya aparat di PSC (Public Safety Center) 119 Takalar diukur melalui beberapa elemen yaitu political environment, leadership, planning, stakeholder, budgets, transparancy dan technologhy. Selain itu, untuk penerapan E-Government juga terdapat elemen yang harus dipenuhi yaitu support, capacity dan value. Berdasarkan elemen tersebut kesiapan sumber daya aparat PSC (Public Safety Center) 119 Takalar untuk penerapan E-Government belum efektif karena teknologi belum memadai. Meskipun aparat PSC (Public Safety Center) 119 Takalar telah siap dan mahir namun, terhalang oleh anggaran yang tinggi sehingga sistem aplikasi E- Government belum diperadakan. Namun di sisi lain PSC (Public Safety Center) 119 Takalar telah memiliki website dan sosial media dimana website dan sosial media tersebut merupakan tahapan awal dari penerapan E-Government.
.
Full Text:
PDFReferences
Lestari, A.P.D. 2019. Masuk Zona Merah Penilaian Ombudsman, Wabup Takalar: Akan Melakukan Pembenahan. https://ombudsman.go.id/artikel/r/artikel--masuk-zona-merah-penilaian-ombudsman-wabup-takalar--akan- melakukan-pembenahan. 08 Juli 2021(10:42).
Mujiharjo, F.,N. dan Basuki, M. 2019. Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik Bidang Kesehatan (Studi Kasus: Faskes Tingkat I Mojokerto). Jurnal Desiminasi Teknologi. 7(2): 93-94.
Rukajat, A. 2018. Pendekatan Penelitian Kualitatif (Qualitative Research Approach). Yogyakarta: Deepublish.
Rukayat, Y. 2017. Kualitas Pelayanan Publik Bidang Administrasi Kependudukan di Kecamatan Pasirjambu. Jurnal Ilmiah Magister Ilmu Administrasi. 11(2): 56-57.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kuantitatif dan R dan D. Bandung: Alfabeta.
Sylvana, B. 2020. Tanggung Jawab Pemerintah Daerah dalam Penyelenggaraan Kedaruratan Pra-Hospital Melalui Public Safety Center (PSC) untuk Peningkatan Layanan Kesehatan di Indonesia. Jurnal Aktualita. 3(1): 547-564.
Zakariah, M. A., Afriani, V., dan Zakariah, K. M.2020. Metodologi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Action Research, Research and Development (R n D). Kolaka: Yayasan Pondok Pesantren Al Mawaddah Warrahmah Kolaka.
DOI: https://doi.org/10.26618/jp.v8i2.6700
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal PENA : Penelitian dan Penalaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats