Respon Pertumbuhan dan Warna Tallus Rumput Laut Kappaphycus Alvarezii yang Di Budidayakan Berbagai Kedalaman di Perairan Laikang Takalar
Abstract
Kata Kunci: Budidaya, Pertumbuhan, Kedalaman, Respon warna tallus, Rumput Laut
Full Text:
PDFReferences
Atmadja, W. S. 1997. Pengenalan Jenis Alga Merah. Di dalam: Pengenalan Jenis-Jenis Rumput Laut Indonesia. Jakarta: Pusat Kegiatan dan Pengembangan Oseanologi, Lembaga Ilmu Penge-tahuan Indonesia. hlm 147 – 151.
Ask, E. I. and V. R. Azanza. 2002. Advances in Cultivation Technology of Commercial Eucheumatoid Species: A Review wth Suggestions For Future Research. Journal of Aquaculture 206. 257 – 277.
Fortes. E. T. G. 1989. Introduction to The Seaweed. Their Characteristics and Economic Importance. Report in Train-ing Course of Gracillaria Algae. Up-South China Sea Project. Manila Philip-pines.
Gerung G. S. dan M. Ohno. 1997. Growth rates of Eucheuma denticulatum (Bur-man) Collins et Harvey and Kappaphy-cus striatum (Schmitz) Doty under diferent conditions in warm waters of Southern Japan. Journal of Applied Phycology 9: 413–415.
Hurtado, A. Q., R. F. Agbayani, R. Sanares, and de Castro-Mallare Ma. 2001. The Seasonality and Economic Feasibility of Cultivating Kappaphycus striatum in Pa-nagatan Cays. Caiuya, Antique. Phil-liphines. Elsevier. Aquaculture 199 : 295–310.
Indriani, H. dan E. Suminarsih. 2003. Budi-daya, Pengolahan dan Pemasaran Rumput Laut. Penebar Swadaya, Jakarta.
Kune, S. 2007. Pertumbuhan Rumput Laut yang Dibudidaya Bersama Ikan Baronang. Jurnal Agrisistem. Vol. 3 No. 1. ISSN 1858-4330
Naguit, M. R. A., W. L. Tisera, and A. Lanioso. 2009. Growth Performance and Carra-geenan Yield of Kappaphycus alvarezii (Doty) and Eucheuma denticulatu(Burman) Collins Et Harvey, Farmed In Bais Bay, Negros Oriental and Olingan, Dipolog City. Journal The Threshold Volume IV.
Nurdiana, D. R., L. Limantara, AB. Susanto.2008.Komposisi dan Fotostabilitas Pigmen Rumput Laut Padina australis Hauck. Dari Kedalaman Yang Berbeda. Jurnal Ilmu Perikanan Vol. 13(4) 233-240. ISSN 0853-7291. Universitas Diponegoro. Semarang.
Pratomo, H., dan L. Sulistyowati. 2001. Studi Karakter Fisik dan Kimia Perairan Pulau Kelapa Untuk Penentuan Lokasi Budi-daya Rumput Laut. Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian. Pusat Studi Indo-nesia. Universitas Terbuka.
Sahoo, D., dan M., Ohno. 2003. Culture of Kappaphycus alvarezii in Deep Sea-water and Nitrogen enriched medium. Bull. Mar. Sci. Fish. Kochi Univ., Vol., 22; 89-96.Volume 1 Nomor 1 Januari-Juni 2012
SEAPlanNet. Initiatiye IFC-PENSA. 2006. Kualitas Rumput Laut dan Dampaknya di Pasar Karaginan Indonesia. “Makalah Disampaikan pada Forum Revitalisasi Usaha Budidaya Rumput Laut yang Berkelanjutan dan Apresiasi Penguatan Modal”, Bali 25-27 April.
Soegiarto, A. Sulistijo dan W.S. Atmadja, 1996. Pertumbuhan Alga Laut Euchema spinosum Pada Berbagai Kedalaman. Oseanologi. Jakarta II: 40-45.
Sulistijo, 2002. Kegiatan Budidaya Rumput Laut (Algae Makro/Seaweed) Indonesia. Pidato Pengukuhan Ahli Peneliti Utama pada Bidang Akuakultur. Puslitbang Oseanologi. LIPI. Jakarta.
Trono, G.C., 1989. Present Status of Culture of Tropical Agarophytes. Univercity of The Philipphines. Quenzon City. Metro. Manila.
Yulianto, K. dan S. Mira. 2009. Budidaya Mak-ro Alga Kappaphycus alvarezii (Doty) Secara Vertikal dan Gejala Penyakit “ice-ice” di Perairan Pulau Pari. UPT Lo-ka Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manudia Oceanografi Pulau Pari-LIPI. Oseanologi dan Limnologi di Indo-nesia. 35 (3); 325–334. ISSN 0125– 9830.
Zuccarello, G.C., Alan T. Critchley, Jennifer Smith, Volker Sieber, Genevieve Bleicher Lhonneur & John A. West. 2006. Systematics and genetic variation in commercial Kappaphycus and Eu-cheuma (Solieriaceae, Rhodophyta).
Journal of Applied Phycology. Australia.
DOI: https://doi.org/10.26618/octopus.v1i1.439
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Akmal Akmal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
OCTOPUS: Jurnal Ilmu Perikanan under by Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.