Integrasi Tahapan Konstruksi Rumah Tradisional Paneng-Paneng di Kabupaten Sidrap Berdasarkan Konsep Nilai-Nilai Islam

Andi Muhammad Akbar

Abstract


ABSTRAK: Konstruksi arsitektur rumah tradisional Bugis modern Paneng-paneng di Kabupaten Sidrap, masih tetap berpanggung akan tetapi upacara-upacara ritual budaya pada proses konstruksi pembangunan rumahnya sudah mulai ditinggalkan. Hal ini dikarenakan prosesi upacara-upacara ritual pendirian rumah tradisional ini masih dianggap pengaruh kepercayaan pra-Islam leluhurnya pada waktu itu, dimana budaya tradisional Bugis mempercayai adanya dewa-dewa dengan melakukan penyembahan terhadap roh halus dan lain sebagainya, selain Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini diduga bertentangan Konsep arsitektur Islam yang berlandaskan syariah, tauhid, dan akhlak al-karimah. Tujuan penelitian menganalisis integrasi tahapan konstruksi rumah tradisional Paneng-Paneng di Kabupaten Sidrap berdasarkan konsep nilai-nilai Islam yang dipengaruhi lingkungan sosial, budaya dan ekonomi. Penelitian ini dibatasi pada aspek preventif yang mencegah pemilik rumah terhindar hal yang bertentangan dengan ajaran Islam. Metode penelitian ini kualitatif, paradigmanya naturalistik dan pembahasannya induktif, dengan pendekatannya menekankan pada eksplorasi kealamian serta kedalaman sumber data sebagai instrument menetapkan fokus penelitian dan memilih informan sebagai sumber data. Sampel adalah rumah tradisional Bugis Paneng-paneng pada tahap Pra-konstruksi, Konstruksi dan Pasca-konstruksi. Hasil penilitian ini menyimpulkan bahwa pengaruh Konsep Arsitektur Islam pada proses konstruksi rumah tradisional Bugis Paneng-paneng di Sidrap tidak memperkenalkan tradisi ritual konstruksi bangunan baru, akan tetapi nilai-nilai Syariat Islam sudah menjadi bagian dari tradisi nilai-nilai keariafan lokal proses ritual pelaksanaan konstruksi rumah tradisional Bugis modern, sebagai wujud proses pengharapan dan penghambaan manusia kepada Tuhannya serta keselarasan hidup harmoni antara manusia dengan lingkungan sekitarnya.

 

Kata Kunci: Integritas Konstruksi, Arsitektur Tradisional, Arsitektur Islam


Keywords


Arsitektur Islam, Arsitektur Tradisional, Integritas Konstruksi

Full Text:

PDF

References


M. A. Abdillah, A. Andi et al., “MODEL PENGEMBANGAN GREEN ACCOUNTING MELALUI PENERAPAN AKUNTANSI LINGKUNGAN BUMDes MATTIROTASI KAB. SIDENRENG RAPPANG,” Journal AK-99, vol. 3, no. 2, pp. 306–313, 2023.

A. M. Akbar and N. Setiawati, “Analisis Karakteristik Spasial Ruang dan Bentuk Fasad Rumah Tradisional Paneng-Paneng di Kabupaten Sidrap Berdasarkan Konsep Nilai-Nilai Islam,” Jurnal Linears, vol. 6, no. 1, pp. 1–10, 2023.

G. Rahmadani, “Halal dan Haram dalam Islam,” Jurnal Ilmiah Penegakan Hukum, vol. 2, no. 1, pp. 20–26, 2015.

A. I. Hasanah, R. Fauziah, and R. R. Kurniawan, “Konsep Makanan Halal Dan Thayyib Dalam Perspektif Al-Qur’an,” 2021.

S. Sugiono, “Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan r & d,” Bandung: Alfabeta, vol. 288, 2016.

A. Yudono, A. Harisah, and M. M. Sir, “Sulapa eppa as the basic or fundamental philosophy of traditional architecture buginese,” in SHS Web of Conferences, vol. 41. EDP Sciences, 2018, p. 04005.

M. I. P. Koesoemadinata, A. S. M. Atamtajani et al., “Social Values Reflecting Character Education in the Process of Making the Walasuji Miniature Gate,” in 4th Borobudur International Symposium on Humanities and Social Science 2022 (BIS-HSS 2022). Atlantis Press, 2023, pp. 373–382.

S. Syaparuddin, “Construction of Buginese Local Wisdom on the Paradigm of Sharia Banking Development in South Sulawesi,” Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam, vol. 19, no. 1, pp. 161–180, 2019.

H. Hidayatulloh, “Perkembangan Arsitektur Islam: Mengenal Bentuk Arsitektur Islam di Nusantara,” Ngabari: Jurnal Studi Islam dan Sosial, vol. 13, no. 2, pp. 15–33, 2020.

M. Sudirma, M. Mustaring, and R. Muliati, “EKSISTENSI TRADISI “MAPPATETTONG BOLA” MASYARAKAT SUKU BUGIS DESA ANABANUA KECAMATAN BARRU KABUPATEN BARRU

DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM,” Ash-Shahabah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, vol. 7, no. 1, pp. 95–106, 2021.

S. Sativa, “Arsitektur islam atau arsitektur islami?” NALARs, vol. 10, no. 1, 2011.

E. Triyosoputri, “Ekspresi Privasi pada Rumah Tinggal Keluarga Muslim di Malang,” in Seminar nasional life style and architecture, 2011, pp. 320–330.

T. Alrobaee, “Measuring Spatial Justice Indices in the Traditional Islamic Cities by Using GIS, An-Najaf Holy City, Iraq: A Case Study,” Journal of Applied Science and Technology Trends, vol. 2, no. 02, pp. 99–105, 2021.

P. Zhang, W. Xu, H. Gao, K. Niu, X. Xu, X. Qin, C. Yuan, Z. Qin, H. Zhao, J. Wei et al., “Toward wisdomevolutionary and primitive-concise 6G: A new paradigm of semantic communication networks,” Engineering, vol. 8, pp. 60–73, 2022.

H. Laente, “Makna dan nilai-nilai kearifan lokal arsitektur rumah tradisional Bugis (Bola),” Jurnal Imaji, vol. 17, no. 1, pp. 51–56, 2019.

M. Ardi, M. Lullulangi, B. Rauf, F. Amir, and R. Rahmansah, “House Design Architecture Based on Bugis Ethnic the LocalWisdom of the Environmental Concept,” International Research Journal of Architecture and Planning, vol. 3, no. 2, pp. 060–062, 2018.

N. Naing and K. Hadi, “Vernacular architecture of buginese: The concept of local-wisdom in constructing buildings based on human anatomy,” International Review for Spatial Planning and Sustainable Development, vol. 8, no. 3, pp. 1–15, 2020.

A. J. Hatta and I. Sudradjat, “Peran sanro bola dalam tradisi membangun rumah tradisional Bugis di Kabupaten Soppeng,” ARTEKS: Jurnal Teknik Arsitektur, vol. 5, no. 1, pp. 63–72, 2020.




DOI: https://doi.org/10.26618/j-linears.v7i1.13603

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Linears

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Creative Commons License
Jurnal Linears is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Flag Counter

View My Stats