Peran Pemerintah Dalam Inovasi Gerakan Serentak Pemanfaatan Pekarangan Organik (Gertak Petani) Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Di Kelurahan Lapajung Kabupaten Soppeng
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Inovasi Pemerintah Gerakan Serentak Pemanfaatan Pekarangan Organik Dalam Meningkatan Ketahanan Pangan Di Kelurahan Lapajung Kabupaten Soppeng. Menggunakan metode kualitatif dengan tipe fenomenologi. Sumber data, yaitu primer dan sekunder, jumlah informan 5 (Lima) orang. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara serta dokumentasi. Analisis data meliputi Reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi gerakan serentak pemanfaatan pekarangan organik (gertak petani) pada 1) Keuntungan relatif yang dimaksud disini adalah manfaat yang dirasakan oleh anggota kelompok/masyarakat dengan Adanya Inovasi Gerakan Serentak Pemanfaatan Pekarangan Organik (Gertak Petani) ini. 2) Kesesuaian adalah adanya pemahaman dan pembinaan langsung kepada masyarakat dalam pelaksanaan inovasi Gerakan Serentak Pemanfaatan Pekarangan Organik (Gertak Petani). 3) Kerumitan disini adalah Inovasi Gerakan Serentak Pemanfaatan Pekarangan Organik (Gertak Petani) yang masih lumayan baru dan berjalan kurang lebih 3 tahun sehingga memiliki tingkat kerumitan tersendiri. 4) Kemungkinan dicoba adalah dalam hal ini Inovasi Gerakan Serentak Pemanfaatan Pekarangan Organik (Gertak Petani) telah terlaksana sampai sekarang. 5) Kemudahan diamati adalah dalam pelaksanaan Inovasi Gerakan Serentak Pemanfaatan Pekarangan Organik (Gertak Petani) ini berharap kedepannya dan seterusnya dapat memberikan manfaat dan dampak yang baik kepada masayarakat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bustanul, A. (2005). Pembangunan Pertanian Paradigma Kebijakan Dan Strategi Revitalisasi. Jakarta: PT Grasindo.
Chowdhury, S. (2020). Resistances to Gender Mainstreaming: An Analysis of the Trend of Women Engagement in Participatory Gender-Responsive Budgeting in Bangladesh. Journal of Contemporary Governance and Public Policy, 1(2), 53–66. https://doi.org/10.46507/jcgpp.v1i2.24
Dwiratna, N.P. S., Widyasanti, A., & Rahmah, D. M. (2016). Pemanfaatan Lahan Pekarangan Dengan Menerapkan Konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 5(1), 19 – 22.
Sage, C. (2011). Environment and Food. In Environment and Food. London: Routledge. https://doi.org/10.4324/9780203013465
Saragih, S. . (2008). Pertanian Organik Solusi Hidup Harmoni dan Berkelanjutan. Depok: Penebar Swadaya.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Yogyakarta: Rajawali Pers.
Suryani, T. (2008). Perilaku Konsumen: Implikasi Pada Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sutanto, R. (2002). Pertanian Organik: Menuju Pertanian Alternatif dan Berkelanjutan. Yogyakarta: Kanisius.
Suwarno, Y. (2008). Inovasi di Sektor Publik. Jakarta: STIA-LAN Press.
Wahyono, T., Kristen, U., & Wacana, S. (2017). Pengembangan Sistem Informasi Berbasis Internet Mobile sebagai Alternatif Pemecahan Asimetri Informasi Antar Produsen dan Konsumen Komoditas Pangan. February 2009.
DOI: https://doi.org/10.26618/kjgs.v1i1.5006
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.