Strategi Pemerintah Daerah Dalam Pengembangan Sumber Daya Genetik Rumput Laut Di Kabupaten Bantaeng

Wisma Wardhani, Hamrun Hamrun, Muhammad Amril Pratama Putra

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemerintah daerah dalam pengembangan sumber daya genetik rumput laut di Kabupaten Bantaeng. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling yaitu kepala dinas kelautan, kepala bagian kelautan dan pesisir, kelompok tani rumput laut dan pembeli. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemerintah daerah dalam pengembangan sumber daya genetik rumput laut di Kabupaten Bantaeng terlaksana dengan baik. Keberhasilan tersebut karena pemerintah didukung oleh strategi kebijakan yang pro-rakyat sehingga masyarakat ingin terlibat langsung dalam pembangunan seperti halnya pengembangan masyarakat pesisir. Di antara strategi tersebut adalah dengan menggunakan bibit unggul yang berasal dari pemerintah, penanaman rumput laut dengan cara pemilihan air laut yang sesuai, dan pelaksanaan panen yang sesuai dengan waktu yang di tentukan. Keberhasilan para petani rumput laut karena disamping dukungan penuh dari pemerintah, aspek alam Kabupaten Bantaeng memang sangat tepat untuk dijadikan sebagai daerah penanaman rumput laut khususnya di daerah pesisir Kabupaten Bantaeng.


Keywords


Strategi; Pengembangan Sumber Daya Genetik; Rumput Laut

Full Text:

PDF

References


Akrim, D., Dirawan, G. D., & Rauf, B. A. (2019). Perkembangan Budidaya Rumput Laut Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Pesisir Di Indonesia. UNM Environmental Journals, 2(2), 52–56.

David, F. R. (2012). Strategic Management : Manajemen Strategis konsep (cet. 12). Salemba Empat.

Dutta, P. (2020). Democratic Decentralization and Participatory Development: Focus on Bangladesh. Journal of Contemporary Governance and Public Policy, 1(2), 82–91. https://doi.org/10.46507/jcgpp.v1i2.23

Nurdjana, M. (2010). Membangkitkan Kejayaan Indonesia Sebagai Negara Maritim. Seminar Nasional. FIKP Universitas Hasanuddin Makassar.

Pandelaki, L. (2012). Strategi pengembangan budidaya rumput laut di pulau Nain Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Perikanan Dan Kelautan Tropis, 8(2), 52–57.

Qodriyatun, S. N. (2017). Perlindungan Terhadap Pengetahuan Tradisional Masyarakat Atas Pemanfaatan Sumber Daya Genetik (Sdg). Kajian, 21(1), 141-159.

Ridwan, A. (2019). Strategi Pengembangan Potensi Sumber Daya Genetik Lokal Jambi. In Seminar Nasional Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Berbasis Sumber Daya Lokal, (pp. 14-24).

Salusu, J. (2006). Pengambilan Keputusan Strategik Untuk Organisasi Publik dan Organisasi Non Profit. Grasindo.

Serdiati, N., & Widiastuti, I. M. (2010). Pertumbuhan dan produksi rumput laut Eucheuma cottonii pada kedalaman penanaman yang berbeda. Media Litbang Sulteng, 3(1).

Utojo, U., Mansyur, A., Pantjara, B., Pirzan, A. M., & Hasnawi, H. (2016). Kondisi lingkungan perairan teluk mallasoro yang layak untuk lokasi pengembangan budi daya rumput laut (Eucheuma sp). Jurnal Riset Akuakultur, 2(2), 243–255.




DOI: https://doi.org/10.26618/kjgs.v1i1.5005

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats