ANALISIS KOHESI DALAM KARANGAN SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH TAKKALASI KABUPATEN BARRU

Iskandar Iskandar, Sri Wahyuni

Abstract


Abstract


This study aimed to describe the use of cohesion in the junior class VIII student essay MuhammadiyahTakkalasi Barru terms of discourse analysis. This research is descriptive quantitative analysis design cohesion. From the analysis obtained by tabulating the frequency and percentage analysis results. Efforts to achieve these objectives pursued by analysis on 25 samples of fruit bouquets of all eighth grade students of SMP Muhammadiyah Takkalasi Barru. The type of cohesion that used by students seem fraction only use four, five, nine to ten types and mostly used six, seven or eight species. Frequency of use of the types of cohesion was found to differ from each other. The average frequency of use of cohesion in general distribution  found from 0.28 to 20.04, while the level of discourse cohesion proportion of students found an average of 0.38% -48.57%. With this fact can be seen that the level of harmony cohesion student remains low or in sufficient to serve as the foundation of a coherent essay. Based on these findings, it  suggested that the results used as input for the reader to better understand the discourse primarily on the theory of cohesion in analyzing an essay / article, in order to improve the quality of their writing specifically for students of class VIII SMP Muhammadiyah Takkalasi Barru and all levels students in general, and the need for cohesion in a research essay by the same method, the same language, the different types of discourse.
Keywords: bouquet, analysis of cohesion.

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan kohesi dalam karangan siswa kelas VIII SMP MuhammadiyahTakkalasi Kabupaten Barru ditinjau dari analisis wacana. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan analisis kohesi. Dari analisis tersebut diperoleh tabulasi frekuensi dan persentase hasil analisis. Usaha untuk mencapai tujuan tersebut ditempuh dengan melakukan analisis pada sampel 25 buah karangan dari seluruh siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Takkalasi Kabupaten Barru. Jenis kohesi yang digunakan oleh siswa tampaknya sebagian kecil hanya menggunakan empat, lima, Sembilan sampai sepuluh jenis dan sebagian besar menggunakan enam, tujuh sampai delapan jenis. Frekuensi penggunaan jenis-jenis kohesi ditemukan berbeda satu sama lain. Frekuensi rata-rata dari penggunaan distribusi kohesi secara umum ditemukan dari 0,28-20,04, sedangkan tingkat proporsi kohesi wacana siswa ditemukan  rata-rata 0,38%-48,57%. Dengan kenyataan tersebut dapat diketahui bahwa tingkat keharmonisan kohesi siswa masih rendah atau belum memadai untuk dijadikan pondasi karangan yang koheren. Berdasarkan temuan penelitian ini, disarankan agar hasilnya dijadikan sebagai bahan masukan bagi pembaca agar dapat lebih memahami wacana utamanya mengenai teori kohesi dalam menganalisis suatu karangan/tulisan, dalam rangka meningkatkan kualitas tulisan mereka secara khusus bagi pelajar kelas VIII SMP Muhammadiyah Takkalasi Kabupaten Barru dan seluruh tingkatan pelajar pada umumnya, dan perlunya dilakukan penelitian kohesi dalam karangan dengan metode yang sama, bahasa yang sama, pada jenis wacana yang berbeda.

Kata kunci: karangan, analisis kohesi.


Full Text:

PDF

References


Achmadi. 1990. Analisis Wacana. Ujung Pandang: FBS IKIP Ujung Pandang.

Akhadiah, Sabarti. 1998. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa IKIP. Jakarta: Erlangga.

Alwi, Hasan. dkk. 2000. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Posedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta .

Asnaeni, M. 1998. Kohesi dan Koherensi dalam Karangan Deslriptif Siswa SMU Negeri 2 Maros. Makassar: Skripsi FBS UNM.

Depdikbud. 1981. Buku Laporan Sekolah Menengah. Kanwil Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Sul-Sel.

Depdikbud.2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Gie, The Liang. 1992. Terampil Mengarang. Yokyakarta: Andi Yokyakarta.

Halliday, M.A.K, & Hasan, Ruqaya. 1976. Cohesion in English. Yokyakarta: Gajah Mada Universiti Press.

Hariyanto.1994. Cohesionin Deskriptive Discourse Written by the sixth Semester Student of the .English Dapartemen of FPBS IKIP Ujung Pandang. Malang: Program Pasca Sarjana IKIP Malang.

Hasan, Ruqaya. 1984. 1989. Keharmonisan Kohesi. Yokyakarta: Gajah Mada University Press

.

Irawan. 1997. Kohesi dalam Kumpulan Puisi Sukma Laut Karya Aspar (Suatu Analisis Wacana ). Makassar: Skripsi FBS UNM.

Junus, A.Muhammad.2002. Sintaksis Bahasa Bugis. Makassar: UNM.

Kridaklaksana, Hari Murti. 1993. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia.

Macmued, Zaini. 1976. Dasar-dasar Komposisi Majalah Pengajaran Bahasa dan Sastra. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Nafiah.A.Hadi. 1981. Anda Ingin Jadi Pengarang?. Surabaya: Usaha Nasional.

Poerwadarminta, W.J.S. 1984. ABC Karang Mengarang. Jakarta: Balai Pustaka.

Ramlan, M. 1993. Paragraf. Alur piker dan Kepaduannya dalam Bahasa Indonesia Yokyakarta. Yokyakarta: Andi Ofiset.

Suhaebah, Ebah, dkk. 1996. Penyulihan sebagai Alat Kohesi Dalam Wacana. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Sumadi, dkk. 1998. Kohesi dan Koherensi dalam Wacana Naratif Bahasa Jawa. Jakarta: Balai Pustaka.

Tarigan, Henry Guntur. 1987. Menulis Sebagai Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.




DOI: https://doi.org/10.26618/konfiks.v2i1.406

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 JURNAL KONFIKS

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
Journal Konfiks is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.